55 Gambar 24. Meter
3.5.12 Amplas
Amplas disebut juga kertas pasir adalah sejenis kertas
yang digunakan untuk membuat permukaan benda-benda menjadi lebih halus dengan cara menggosokkan salah satu
permukaan amplas yang telah ditambahkan bahan yang kasar kepada permukaan benda tersebut. Amplas atau kertas pasir dipakai pada tahap kerja halus pada pembuatan gendang.
Gambar 25. Amplas
3.6 Teknik Pembuatan Gendang
Dalam pembuatan gendang, bapak Lape Sitepu tidak mengunakan tenaga mesin. Beliau menggunakan kemampuannya dan alat seadanya untuk membuat alat musik ini. Berikut tahap
pembuatan gendang galang oleh bapak Lape Sitepu di Desa Raja Tengah.
Universitas Sumatera Utara
56
Prosedur Kerja Pembuatan Gendang galang no
1.
Pemilihan bahan a.
Kulit napoh betina yang berusia 1-2 tahun dan sudah pernah melahirkan.
b. Batang nangka yang tua yang sudah berumur 5
tahun atau ketinggian pohon kelapa tersebut minimal mencapai 5 meter dari permukaan
tanah.
c. Kulit Lembu
d. Bambu
2. Membentuk bagian-
bagian gendang a.
Membran bulu pada kulit napoh harus dibersikan dan dikikis dengan menggunakan
pisau.
b. Membuat ukuran diameter baloh dengan
menggunakan jangka yang dibuat dari bambu dan paku. Paku tersebut kemudian ditancapkan
ke titik tengah diameter batang nangka dan pensil sebagai pembuat lingkaran gendang.
Tahap selanjutnya pengerjaan kasar dengan menggunakan alat seperti parang, bor, pahat untuk
membuat baloh. Tahap terakhir yakni pengerjaan halus dengan
menggunakan kertas pasir atau amplas dan kemudian dipernis agar badan gendang kelihatan
menarik.
c. Bingke, terbuat dari bambu yang dibelah dua
dan dihaluskan dengan pisau dan diikat menggunakan tali rafia.
d. Nali terbuat dari kulit lembu yang diiris hingga
benbentuk seperti tali. e.
Palu –palu terbuat dari batang nangka
3 Teknik pembuatan
gendang galang a.
Di atas baloh ditaruh membran. b.
Kemudian, bingkei atas yang terbuat dari bambu menjepit sisi baloh sehingga kulit terjepit.
c. Memasang nali pada membran dan diikatkan
pada bingke bawah. d.
Mengikat secara simetris agar keketatan membran terjaga.
3.6.1 Membuat Membran
Pada tahap membuat membran atas gendang, bingke akan dilapisi dengan kulit napoh. Terlebih dahulu kulit direndam, agar kulit lentur dan mudah diatur. Kemudian bingke dilapis
dengan kulit tersebut dan dijemur sekitar satu malam. Setelah dijemur kulit tersebut menyatu dan mengikat sendirinya dengan bingke. Kemudian tahap selanjutnya pada kulit membran
Universitas Sumatera Utara
57 dibuat lubang sebanyak sepuluh lubang untuk tempat nali sebagai pengikat dengan bingke
bawah gendang.
a b
c Gambar 26. Proses Membuat Membran
Setelah letak dan posisi membran sudah tepat melapisi baloh, maka bingkei yang terbuat dari bambu digunakan sebagai penjaga kerenggangan kulit. Bingkei tersebut menjepit kulit
dan badan gendang, nali dimasukkan kedalam lubang ditarik dengan tangan agar kulit semakin ketat. Semakin ketat kulit di tarik maka bunyi gendang akan lebih nyaring nantinya.
Sebelum diikat, silek dimasukkan diantara membran dan baloh agar membran tidak renggang .
Universitas Sumatera Utara
58 Gambar 27. Memasukkan Silek
3.6.2 Mengiket
Setelah keketatan gendang sudah terjaga, maka proses selanjutnya adalah mengiket. Cara mengiket yakni, lobang, masukkan nali, tarik nali, melilit nali begitulah seterusnya. Cara
melobang yang dimaksud adalah melobangi diantara kulit dan bingkei. Setelah itu dilobangi kulitnya menggunakan bambu dan nali pun dimasukkan ke lobang tersebut. Setelah nali
masuk, nali ditarik dan dililitkan ke bingkei bawah. Cara melilitnya, simpei dimasukkan dari sisi pinggir bingke atas, kemudian nali masuk melalui sisi dalam bingkei bawah. Dilanjutkan
dengan menarik ujungnali dan dimasukkan kecelah yang bingke atas dan begitu seterusnya.
1 2 silek
Universitas Sumatera Utara
59 3 4
5 Gambar 28. Proses mengiket
Keterangan: 1.
Nali masuk dari lobang membran dalam bingke atas, dan keluar dari membran luar. 2.
Nali keluar dari membran luar bingke atas, dan masuk dari bagian luar membran bingke bawah.
3. Nali keluar dari bagian dalam membran bingke bawah masuk ke bagian luar membran
bingke atas. Begitu seterusnya sampai nali masuk ke semua lubang. 4.
Setelah semua nali memasuki lubang maka nali satu persatu ditarik agar ketat. 5.
Pada lubang terakhir, ujung nali diikatkan pada bingke atas agar tidak renggang lagi.
Universitas Sumatera Utara
60 Setelah selesai, gendang dijemur sekitar dua hari pada siang hari agar gendang betul –
betul kering dan dapat menggahsilkan suara yang nyaring.
3.7 Klasifikasi Alat Musik