Dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada penumpang Blue Bird.
Jumlah sampelnya sebanyak 50 orang penumpang taksi Blue Bird. Jumlah responden 50 orang penumpang dianggap sudah mampu mewakili atau
merepresentasikan seluruh penumpang karena jumlah minimal responden dalam suatu penelitian adalah 30 orang. Penetapan 50 orang sampel ini disebabkan
karena populasi dalam penelitian ini tidak dapat diketahui secara pasti, populasinya homogen. Sehingga peneliti menggunakan metode quota sampling
dalam penetapan jumlah anggota sampling. Teknik sampling kuota, pada dasarnya sama dengan judgment sampling, yaitu mempertimbangkan kriteria yang akan
dijadikan anggota sampel. Langkah penarikan sampel kuota antara lain: pertama peneliti merumuskan kategori quota dari populasi yang akan ditelitinya melalui
pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan ciri-ciri yang dikehendakinya, seperti jenis kelamin dan usia. Kedua menentukan besarnya jumlah sampel yang
dibutuhkan dan menetapkan jumlah jatah quotum. Teknik sampling kuota biasanya digunakan bila populasinya berukuran besar.
3.4 Definisi Operasional
1. Pemilihan Taksi Blue Bird adalah frekuensi penumpang taksi Blue Bird
tersebut menggunakan Blue Bird dalam satu hari yang di hitung dalam
satuan jumlah.
2. Pendapatan adalah jumlah pendapatan yang diperoleh penumpang taksi
Blue Bird di Medan setiap bulan yang dihitung dalam satuan rupiah.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. Tarif adalah argo dasar yang ditetapkan oleh pihak Blue Bird sebesar Rp
6.000 ditambah dengan tarif sesuai dengan jarak yang ditempuh yang di
hitung dalam satuan rupiah.
4. Pelayanan adalah jasa yang diberikan oleh pihak taksi Blue Bird kepada
penumpang. Yang diukur oleh penumpang berdasarkan fasilitas yang disediakan dan kepuasan yang dirasakan penumpang, jika penumpang
merasa puas terhadap pelayanan taksi Blue Bird yang dihitung dalam satuan bentuk dummy variable yaitu jika penumpang merasa puas diberi
nilai 1 dan jika tidak puas diberi nilai 0.
3.5 Model Analisis Data
Data yang digunakan dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis Ekonometrika yaitu persamaan linear berganda. Fungsi persamaan yang
digunakan adalah sebagai berikut:. Y = f X
1,
X
2
, X
3
, ...............................................................1 Kemudian fungsi tersebut ditransformasikan ke dalam model persamaan
regresi linear berganda dengan spesifikasi model sebagai berikut:
Y = α+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ e
Dimana: Y
= Pemilihan taxi Blue Bird X
1
= Pendapatan penumpang X
2
= Tarif X
3
= Pelayanan Α
= Intercept β
1
β
2
β
3
= Koefisien Regresi e
= Error Term
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.6 Uji Kesesuaian Test Of Godness Of Fit 3.6.1 Koefisien Determinasi R²
Koefisien determinasi R² dilakukan untuk melihat adanya hubungan yang sempurna atau tidak, yang ditunjukkan pada apakah perubahan variabel
independen akan diikuti oleh variabel dependen pada proporsi yang sama. Pengujian ini dengan melihat nilai R Square R
2
. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 sampai dengan 1. Selanjutnya nilai R² yang kecil berarti
kemampuan variabel-variabel independent dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi dependen Ghozali, 2005.
3.6.2 Uji Simultan Uji-F
Uji ini digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan :
i. Jika nilai probabilitas 0,05, maka variabel independen secara simultan
bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. ii.
Jika nilai probabilitas 0,05, maka variabel independen secara simultan bersama-sama tidak mempengaruhi variabel dependen.
3.6.3 Uji Parsial Uji-t
Uji ini digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel
independen secara parsial terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan :
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
i. Jika nilai probabilitas 0,05, maka variabel independen secara parsial
mempengaruhi variabel dependen. ii.
Jika nilai probabilitas 0,05, maka variabel independen secara parsial tidak mempengaruhi variabel dependen.
3.8 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 3.7.1 Uji Normalitas