berhubung yang selalu menyetir adalah Chandra. Terkait izin perusahaan taksi, Mutiara memperolehnya pada era Gubernur Ali Shadikin alm memimpin
Jakarta, pada tahun 1971. Setahun setelah Blue Bird berdiri, 25 taksi langsung dioperasikan. Mobil-
mobil yang digunakan adalah buah kepercayaan dari teman- teman Mutiara dan juga suaminya. Kini taksi rintisan Mutiara ini sudah mencapai 21 ribu taksi, dan
bisnisnya pun melebar hingga ke angkutan kontainer.
4.2 Visi dan Misi Taksi Blue Bird
Visi Blue Bird adalah Menjadi Perusahaan yang mampu bertahan dan mengedepankan kualitas.
Misi Blue Bird adalah juaranya transportasi Taksi di Indonesia.
4.3 Karakteristik Responden 4.3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan hasil penelitian 50 penumpang taksi Blue Bird yang menjadi sampel penelitian, maka diperoleh data tentang usia responden yang dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Umur
Tahun Jumlah Responden
orang Persentase
1 ≤ 20
1 2
2 21-30
22 44
3 31-40
16 32
4 41-50
7 14
5 ≥ 51
4 8
Jumlah 50
100
Sumber : Hasil Olahan 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Diagram karakteristik responden berdasarkan usia
Gambar 4.1 Diagram karakteristik responden berdasarkan usia
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa responden penumpang taksi Blue Bird adalah kebanyakan berusia pada interval 21-30 tahun yaitu sebanyak 22
orang penumpang atau 44, sementara pada interval usia 31-40 tahun jumlah responden sebanyak 16 orang atau 32, pada interval usia 41-50 tahun jumlah
responden sebanyak 7 orang atau 14, pada i nterval usia ≥ 50 tahun jumlah
responden sebanyak 4 orang atau 8 dan pada interval usia ≤ 20 tahun jumlah responden sebanyak 1 orang atau 2. Hal ini menunjukkan bahwa taksi Blue Bird
merupakan alat transportasi yang diminati oleh semua usia sehingga sangat cocok dikembangkan.
21-30 31-40
41-50 ≥ 51
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian 50 penumpang taksi Blue Bird yang menjadi sampel penelitian, maka diperoleh data tentang usia responden yang dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No Jenis Pekerjaan
Jumlah Responden orang
Persentase
1 Mahasiswa
2 4
2 Pegawai Negeri
7 14
4 Pegawai Swasta
18 36
5 Wiraswasta
20 40
6 Ibu rumah tangga
3 6
Jumlah 50
100
Sumber : Hasil Olahan Data 2013
Diagram karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan
Gambar 4.2 Diagram karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa penumpang taksi Blue Bird lebih banyak adalah yang memiliki pekerjaan Wiraswasta yaitu sebanyak 20
Mahasiswa Pegawai Negeri
Pegawai Swasta Wiraswasta
Ibu rumah tangga
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
orang atau 40, sementara Pegawai Swasta sebanyak 18 orang atau 36, Pegawai Negeri 7 orang atau 14, ibu rumah tangga 3 orang atau 6 dan terakhir
mahasiswa 2 orang atau sebanyak 4. Dari keterangan diatas dapat dilihat bahwa taksi Blue Bird merupakan transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat
kelas menengah ke atas, sehingga taksi Blue Bird perlu meningkatkan kualitasnya.
4.3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian 50 penumpang taksi Blue Bird yang menjadi sampel penelitian, maka diperoleh data tentang jenis kelamin responden yang
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah orang
Persentase
1 Laki-laki
5 10
2 Perempuan
45 90
Jumlah 50
100
Sumber : Hasil Olahan Data 2013
Diagram responden berdasarkan jenis kelamin
Gambar 4.3 Diagram karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Laki-laki
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa penumpang taksi Blue Bird lebih banyak perempuan yaitu sebanyak 45 orang atau 90 sedangkan pria 5
orang atau 10 . Dari keterangan tersebut dapat disimpulakan bahwa kaum perempuan lebih memilih taksi Blue Bird karena mereka merasa lebih nyaman
menggunakan taksi tersebut.
4.3.4 Karakteristik Responden Berdasarakan Tujuan Perjalanan
Berdasarkan hasil penelitian 50 penumpang taksi Blue Bird yang menjadi sampel penelitian, maka diperoleh data tentang tujuan perjalanan responden yang
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tujuan Perjalanan
No Tujuan Perjalanan
Jumlah Persentase
1 Bekerja
15 30
2 Berbelanja
17 34
3 Ke Bandara
5 10
4 Ke Kampus
2 4
5 Berkunjung
5 10
6 Lain-lain
6 12
Jumlah 50
100
Sumber : Hasil Olahan Data 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Diagram karakteristik responden berdasarkan tujuan perjalanan
Gambar 4.4 Diagram karakteristik responden berdasarkan tujuan perjalanan
Berdasarkan data dapat dilihat bahwa tujuan perjalanan responden paling banyak adalah berbelanja hal ini disebabkan banyaknya bawaan belanja sehingga
lebih aman menggunakan taksi daripada kendaraan umum lainnya yaitu sebesar 34 atau sebanyak 17 orang responden. Kemudian tujuan perjalanan paling
banyak kedua adalah bekerja sebanyak 30, tujuan perjalanan lain-lain yaitu sebesar 12, tujuan perjalanan ke bandara sebesar 10 , tujuan perjalanan
berkunjung 10 dan tujuan perjalanan ke kampus adalah paling rendah yaitu sebesar 2.
4.3.5 Alokasi Pendapatan Responden
Dari kuesioner yang dibagikan kepada 50 responden dapat dilihat total pendapatan selama 1 satu bulan sebesar Rp 240.820.000,- dua ratus empat
puluh juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah. Adapun pengalokasian
Bekerja Belanja
Ke Bandara Ke Kampus
Berkunjung Lain-lain
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
pengeluaran dari 50 responden selama 1 satu bulan terhadap beberapa jenis pengeluaran yaitu :
1. Biaya makanan sebesar Rp 82.700.000,- delapan puluh dua juta tujuh
ratus ribu rupiah, 2.
Biaya transportasi sebesar Rp 24.800.000,- dua puluh empat juta delapan ratus ribu rupiah
3. Biaya hiburan rekreasi sebesar Rp 15.150.000,- lima belas juta seratus
lima puluh ribu rupiah 4.
Biaya asuransi sebesar Rp 9.200.000,- sembilan juta dua ratus ribu rupiah
5. Biaya pendidikan anak sebesar Rp 38.200.000,- tiga puluh delapan juta
dua ratus ribu rupiah 6.
Biaya lain-lain sebesar Rp 45.600.000,- empat puluh lima juta enam ratus ribu rupiah
7. Tabungan sebesar Rp 33.100.000,- tiga puluh tiga juta seratus ribu rupiah
Data yang diperoleh dari hasil penelitian bahwa rata-rata pendapatan yang digunakan oleh responden untuk makan sehari-hari adalah merupakan
pengeluaran paling besar yaitu menghabiskan 40 dari pendapatan yang diperoleh. Pengeluaran terbesar berikutnya adalah untu pendidikan anak bagi
responden yang memiliki anak. Pengeluaran lain-lain juga merupakan pengeluaran yang besar tetapi tidak dapat didefenisikan apa-apa saja yang menjadi
pengeluaran lain-lain dalam penelitian ini. Pengeluaran untuk asuransi merupakan pengeluaran paling rendah dalam penelitian ini dan dari responden hanya 60
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
saja yang memiliki asuransi. Pengeluaran untuk rekreasi dan transportasi hanya menghabiskan rata-rata 10 dari total pendapan yang diperoleh responden.
4.4 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda