BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini dilakukan di Kota Medan. Dengan mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi taksi
Blue Bird di Medan.
3.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode pemilihan sampel yang digunakan peneliti adalah Purposive Sampling. Hal ini karena populasi sampel yang akan diteliti bersifat homogen.
Purposive Sampling yang digunakan adalah Judgment Sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan penilaian peneliti bahwa dia adalah pihak yang paling baik
untuk dijadikan sampel penelitiannya. Pengumpulan data dilakukan penulis dengan teknik pengumpulan data
sebagai berikut: 1.
Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari
responden yaitu penumpang kereta api rute Medan-Kisaran. 2.
Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan. 3.
Direct Interview, melakukan wawancara atau tanya jawab langsung kepada responden.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer. Menurut Sugiyono 2005 data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama maupun kelompok.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada penumpang Blue Bird.
Jumlah sampelnya sebanyak 50 orang penumpang taksi Blue Bird. Jumlah responden 50 orang penumpang dianggap sudah mampu mewakili atau
merepresentasikan seluruh penumpang karena jumlah minimal responden dalam suatu penelitian adalah 30 orang. Penetapan 50 orang sampel ini disebabkan
karena populasi dalam penelitian ini tidak dapat diketahui secara pasti, populasinya homogen. Sehingga peneliti menggunakan metode quota sampling
dalam penetapan jumlah anggota sampling. Teknik sampling kuota, pada dasarnya sama dengan judgment sampling, yaitu mempertimbangkan kriteria yang akan
dijadikan anggota sampel. Langkah penarikan sampel kuota antara lain: pertama peneliti merumuskan kategori quota dari populasi yang akan ditelitinya melalui
pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan ciri-ciri yang dikehendakinya, seperti jenis kelamin dan usia. Kedua menentukan besarnya jumlah sampel yang
dibutuhkan dan menetapkan jumlah jatah quotum. Teknik sampling kuota biasanya digunakan bila populasinya berukuran besar.
3.4 Definisi Operasional