Faktor Penentu Pengembangan Transportasi Peran Transportasi

d. Sistem pengangkutan yang mungkin efisien memungkinkan negara memindahkan dan mengangkut pendududuk dari daerah yang mengalami bencana ke tempat yang lebih aman. 4. Manfaat Kewilayahaan Selain dapat memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa dan pedalaman, keberhasilan pembangunan di sektor transportasi dapat memenuhi perkembangan wilayah. Seiring dengan meningkatnya jumlah habitat, dan semakin majunya peradaban komunitas manusia, selanjutnya wilayah-wilayah pusat kegiatannya mengekspansi ke pinggiran wilayah, sedangkan kawasan-kawasan terisolir semakin berkurang dan jarak antar kota semakin pendek dalam hal waktu. Lebih dari itu kuantitas dan kualitas baik perkotaan besar maupun perkotaan kecil tumbuh, dimana kota kecil ditumbuh kembangkan sementara kota besar semakin berkembang, sehingga area perkotaan semakin meluas.

2.5 Faktor Penentu Pengembangan Transportasi

Menurut Tamin 2009 ada beberapa faktor penentu perkembangan transportasi yaitu:  Ekonomi Alasan ekonomi biasanya merupakan dasar dari dikembangkannya sistem transportasi, dengan tujuan utama untuk mengurangi biaya produksi dan distribusi serta untuk mencari sumber daya alam dan menjamin pasar yang lebih luas.  Geografi Alasan dikembangkannya transportasi pada awalnya adalah untuk mengatasi keadaan setempat dan kemudian berkembang dengan upaya untuk Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara mendekatkan sumber daya dengan pusat produksi dan pasar. Transportasi juga dapat dikembangkan secara spesifik dengan menyesuaikan kondisi geografi disekitarnya.  Teknologi Adanya penemuan teknologi baru akan mendorong kemajuan diseluruh sistem transportasi. Pengembangan teknologi dapat memperpendek jarak, mengurangi waktu, memudahkan distribusi, dan sebagainya.  Politik Alasan dikembangkannya transportasi secara politik adalah untuk menyatukan daerah-daerah dan mendistribusakan kemakmuran keseluruh pelosok suatu negara.  Urbanisasi Adanya peningkatan urbanisasi, maka mendorong pertumbuhan kota-kota, sehingga dengan demikian secara otomatis akan mendorong kebutuhan atas transportasi untuk menampung pergerakan dan mobilitas masyarakat.  Kompetisi Adanya persaingan antar penyedia jasa moda transportasi akan memicu peningkatan pelayanan dan material secara tidak langsung terhadap perkembangan transportasi untuk memberikan pilihan terbaik.  Pertahanan dan Keamanan Alasan dikembangkannya transportasi dari segi pertahanan dan keamanan adalah untuk keperluan pembelaan diri dan menjamin terselenggaranya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara pergerakan dan akses cepat ke tempat-tempat strategis, misalnya daerah perbatasan negara, pusat pemerintahan dan instalasi penting lainnya.

2.6 Peran Transportasi

Peranan trasnportasi dalam aspek kehidupann masyarakat antara lain yaitu Morlok, 2008 :  Tersedianya Barang Efek yang sangat nyata dari adanya transportasi yang baik dan murah adalah penyediaan pada masyarakat barang-barang yang dihasilkan di tempat lain yang tidak dapat dihasilkan ditempat itu.  Stabilitas dan Penyamaan Harga Dengan transportasi yang murah dan mudahnya pertukaran barang dari suatu lingkungan masyarakat ke yang lainnya, maka akan cenderung terjadinya stabilitas dan penyamaan harga dalam hubungan keyerkaitan satu sama lain. Misalnya, kekurangan produk pada suatu daerah karena kegagalan panen atau kemerosotan produksi yang bersangkutan sehingga harga di sana menjadi mahal dan sebaliknya. Dengan mengalirnya barang dari suatu daerah yang kekeurangan ataupun kelebihan dengan transportasi yang lancar dan murah akan mengatasi masalah gejolak harga dan akan terjadi kecenderungan penyamaan harga antar daerah.  Meningkatnya Nilai Tanah Banyak lahan pertanian yang tidak menguntungkan unprofitable dan tidak layak unfeasible untuk ditanam bagi usaha pertanian karena hasilnya tidak dapat dijual ke pasar karena lokasinya jauh dan ongkos transportnya mahal. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dengan adanya transportasi yang mudah dan murah pada tanah atau wilayah yang potensial untuk mengembangkan pertanian tersebut, akan dapat dihasilkan produksi pertanian yang menguntungkan sebab hasil produksinya akan diangkut dan dilempar ke pasar dengan kalkulasi ongkos-harga yang menguntungkan. Dengan demikian, maka tanah atau wilayah yang terpencil dan jauh tempatnya dari pasar tersebut akan naik nilainya dibanding dengan kondisi sebelumnya.  Terjadinya Spesialisasi Antar Wilayah Suatu daerah akan menspesialisasikan diri dalam produksi barang tertentu karena dia mempunyai keunggulan comparative tertentu, seperti tersedianya bahan baku yang melimpah dan murah, tersedianya permodalan yang memadai, adanya tenaga kerja yang terampil dan sebagainya dibanding daerah lain. Dengan adanya spesialisasi antar wilayah tersebut akan terjadi hasil surplus produksi. Surplus barang yang dispesialisasikan itu harus diangkut dan dikirimkan ke daerah lain yang memerlukan sebagai penukaran atas barang tertentu yang tidak bisa dihasilkan di daerah tersebut atau jika dapatpun diproduksi harganya lebih mahal. Dengan demikian, pertukaran barang-barang antar daerah tersebut melalui pasar hanya dapat berjalan dengan baik dan lancar, jika tersedia transportasi yang murah dan efisien, sehingga akan dapat mendorong dan mendukung pembagian kerja dan spesialisasi antardaerah tersebut.  Berkembangnya Usaha Skala Besar Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Kegiatan produksi skala besar biasanya memerlukan sumber produksi dan bahan mentah yang berasal dari daerah luar untuk didatangkan ke lokasi pabriknya. Adalah suatu hal yang menguntungkan secara ekonomis jika pada pabrik yang bersangkutan dilaksanakan proses produksinya dengan menggunakan mesin skala besar, khususnya yang bersifat menghemat tenaga kerja dan memiliki tingkat spesialisasi kerja yang tinggi. Namun, usaha skala besar ini tidak akan terlaksana dan tidak menguntungkan, jika tidak mencukupi pasar bagi hasil produk yang akan dijual.  Terjadinya Urbanisasi dan Konsentrasi Penduduk Sebagaimana dikemukakan di atas, dengan tersedianya transportasi yang mudah dan murah akan mendorong timbulnya pembagian kerja dan spesialisasi antar daerah. Hal ini akan mendorong bertumbuh dan berkembangnya serta terkonsentrasinya industri dan perdagangan dalam skala besar dan menengah. Kegiatan dan usaha ekonomi tersebut akan selalu menimbulkan aktivitas yang menyertainya, seperti storing, processing, packing, advertising, financing, merchandising, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dan ditunjang oleh tersedianya fasilitas dan kemajuan transportasi yang bersangkutan. Semuanya itu cenderung dilaksanakan di pusat-pusat kota urban centers. Jadi, dengan demikian akan mengakibatkan tumbuh dan berkembangnya kota- kota besar disetai dengan urbanisasi penduduk ke wilayah kota-kota industri dan perdagangan yang berkembang tersebut untuk mencari kerja dan penghidupannya. Namun demikian, bila berbagai kota besar telah sedemikian padat dan jumlah penduduknya besar melebihi daya tampungnya, maka akan terjadi proses Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara sebaliknya yaitu deurbanisasi atau sub urbanisasi. Ini terjadi di samping karena sudah penuh sesaknya kehidupan penduduk di kota, juga antara lain karena harga dan sewa rumah sangat mahal, sehingga mereka cenderung untuk pindah hidup di pinggiran kota. Dengan ditunjang transportasi yang baik dan lancar, maka akan berkembanglah kota-kota satelit dan pemukiman pinggiran kota yang orientasi pekerja, usaha dan kegiatan lainnya kebanyakan juga ada di pinggiran kota besar.

2.7 Permintaan Transportasi Menurut Sugiono 2005 Hukum permintaan adalah jika harga suatu