20 Gambar 3.8 Flowchart Pembuatan Larutan Standar Cd
2+
70 ppm
3.3.3 Prosedur Batch Adsorpsi a
Mengukur Pengaruh Ukuran Adsorben Terhadap Kemampuan Adsorpsi
1. Larutan Cd
2+
50 ppm diambil sebanyak 100 mL dari botol 2,5 L lalu dimasukkan kedalam erlenmeyer
2. Kemudian 10 gram adsorben pasir hitam dengan ukuran adsorben tertentu
ditambahkan kedalam larutan 3.
Kemudian campuran diaduk dengan shaker dengan kecepatan pengadukan 150 rpm pada suhu kamar selama 2 jam
4. Lalu 2 mL sampel diambil untuk dianalisis
5. Konsentrasi ion Cd
2+
pada larutan setelah adsorpsi dianalisis dengan Atomic Adsorption Spectroscopy
AAS 6.
Lalu nilai q
t
dihitung q
t
=
C −C
t
V m
[6] 7.
Kemudian percobaan diulang untuk variasi ukuran lainnya Mulai
Selesai Campuran diaduk rata hingga padatan melarut
Larutan pelarut ber-pH 4,5 diambil sebanyak 2,5 L
Kemudian larutan ditambahkan padatan CdCH
3
COO
2
.2H
2
O sebanyak 175 mg
Kemudian larutan dimasukkan ke dalam botol steril
Universitas Sumatera Utara
21 Ya
Tidak
Gambar 3.9 Flowchart Mengukur Pengaruh Ukuran Adsorben Terhadap Kemampuan Adsorpsi
Mulai
Larutan Cd
2+
50 ppm sebanyak 100 mL diambil dari botol 2,5 L lalu dimasukkan kedalam erlenmeyer
Kemudian campuran diaduk dengan shaker dengan kecepatan pengadukan 150 rpm pada suhu kamar selama 2 jam
Kemudian 10 gram adsorben pasir hitam dengan ukuran adsorben tertentu ditambahkan kedalam larutan
Lalu 2 mL sampel diambil untuk dianalisa Konsentrasi ion
Cd
2+
s
etelah adsorpsi dianalisa dengan Atomic Adsorption Spectroscopy
AAS
Selesai Lalu nilai q
t
dihitung
q
t
= C
− C
t
V m
Apakah ada variasi ukuran lainnya?
Universitas Sumatera Utara
22
b Mengukur Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kemampuan
Adsorpsi 1.
Larutan Cd
2+
50 ppm diambil sebanyak 100 mL dari botol 2,5 L lalu dimasukkan kedalam erlenmeyer
2. Kemudian 10 gram adsorben pasir hitam dengan ukuran adsorben 40 mesh
ditambahkan kedalam larutan 3.
Kemudian campuran diaduk dengan shaker dengan kecepatan pengadukan tertentu pada suhu kamar selama 2 jam
4. Lalu 2 mL sampel diambil untuk dianalisis
5. Konsentrasi ion Cd
2+
pada larutan setelah adsorpsi dianalisis dengan Atomic Adsorption Spectroscopy
AAS 6.
Lalu nilai q
t
dihitung q
t
=
C −C
t
V m
[6] 7.
Kemudian percobaan diulang untuk variasi kecepatan pengadukan lainnya
Universitas Sumatera Utara
23 Ya
Tidak
Gambar 3.10 Flowchart Mengukur Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kemampuan Adsorpsi
Mulai
Larutan Cd
2+
50 ppm sebanyak 100 mL diambil dari botol 2,5 L lalu dimasukkan kedalam erlenmeyer
Kemudian campuran diaduk dengan shaker dengan kecepatan pengadukan tertentu pada suhu kamar selama 2 jam
Kemudian 10 gram adsorben pasir hitam dengan ukuran adsorben 40 mesh ditambahkan kedalam larutan
Lalu 2 mL sampel diambil untuk dianalisa Konsentrasi ion
Cd
2+
s
etelah adsorpsi dianalisa dengan Atomic Adsorption Spectroscopy
AAS
Selesai Lalu nilai q
t
dihitung
q
t
= C
− C
t
V m
Apakah ada variasi kecepatan pengadukan
lainnya?
Universitas Sumatera Utara
24
c Mengukur Pengaruh Konsentrasi Ion Logam Terhadap Kemampuan
Adsorpsi 1.
Larutan Cd
2+
dengan konsentrasi tertentu sebanyak 100 mL diambil dari botol 2,5 L lalu dimasukkan kedalam erlenmeyer
2. Kemudian 10 gram adsorben pasir hitam dengan ukuran adsorben 40 mesh
ditambahkan kedalam larutan 3.
Kemudian campuran diaduk dengan shaker dengan kecepatan pengadukan 150 rpm pada suhu kamar selama 2 jam
4. Lalu 2 mL sampel diambil untuk dianalisis
5. Konsentrasi ion Cd
2+
pada larutan setelah adsorpsi dianalisis dengan Atomic Adsorption Spectroscopy
AAS 6.
Lalu nilai q
t
dihitung q
t
=
C −C
t
V m
[6] 7.
Kemudian percobaan diulang untuk variasi konsentrasi ion logam lainnya
Universitas Sumatera Utara
25 Ya
Tidak
Gambar 3.11 Flowchart Mengukur Pengaruh Konsentrasi Ion Logam Terhadap Kemampuan Adsorpsi
Mulai
Larutan Cd
2+
dengan konsentrasi tertentu
sebanyak 100 mL diambil dari botol 2,5 L lalu dimasukkan kedalam erlenmeyer
Kemudian campuran diaduk dengan shaker dengan kecepatan pengadukan 150 rpm pada suhu kamar selama 2 jam
Kemudian 10 gram adsorben pasir hitam dengan ukuran adsorben 40 mesh ditambahkan kedalam larutan
Lalu 2 mL sampel diambil untuk dianalisa Konsentrasi ion
Cd
2+
s
etelah adsorpsi dianalisa dengan Atomic Adsorption Spectroscopy
AAS Lalu nilai q
t
dihitung
q
t
= C
− C
t
V m
Apakah ada variasi konsentrasi ion logam
lainnya?
Selesai
Universitas Sumatera Utara
26
3.3.4 Prosedur Kinetika Adsorpsi