26
3.3.4 Prosedur Kinetika Adsorpsi
1. Larutan Cd
2+
50 ppm sebanyak 100 mL diambil dari botol 2,5 L lalu dimasukkan kedalam erlenmeyer
2. Kemudian 10 gram adsorben pasir hitam dengan ukuran adsorben 40 mesh
ditambahkan kedalam larutan 3.
Kemudian campuran diaduk dengan shaker dengan kecepatan pengadukan 150 rpm pada suhu kamar
4. Lalu 2 mL sampel diambil pada selang waktu 10 menit selama 2 jam
5. Konsentrasi ion Cd
2+
pada larutan setelah adsorpsi dianalisis dengan Atomic Adsorption Spectroscopy
AAS 6.
Lalu nilai q
t
dihitung q
t
=
C −C
t
V m
[6]
Universitas Sumatera Utara
27 Gambar 3.12 Flowchart Mengukur Kinetika Adsorpsi Ion Logam
Lalu nilai q
t
dihitung
q
t
= C
− C
t
V m
Selesai Mulai
Larutan Cd
2+
50 ppm sebanyak 100 mL diambil dari botol 2,5 L lalu dimasukkan kedalam erlenmeyer
Kemudian campuran diaduk dengan shaker dengan kecepatan pengadukan 150 rpm pada suhu kamar
Kemudian 10 gram adsorben pasir hitam dengan ukuran adsorben 40 mesh ditambahkan kedalam larutan
Lalu 2 mL sampel diambil pada selang waktu 10 menit selama 2 jam Konsentrasi ion
Cd
2+
s
etelah adsorpsi dianalisa dengan Atomic Adsorption Spectroscopy
AAS
Universitas Sumatera Utara
28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perlakuan Awal pada Adsorben Pasir Hitam
Langkah pertama dilakukan pengeringan pasir hitam di bawah sinar matahari agar dapat dipisahkan berdasarkan ukuran yaitu 10 mesh, 20 mesh, dan 40 mesh.
Setelah itu pasir hitam dicuci dengan aquadest untuk mendapatkan kodisi pH konstan yang sama pada tiap ukuran pasir hitam dan juga untuk menghilangkan zat-
zat pengotor yang masih melekat pada pasir seperti debu, tanah, dan zat-zat organik maupun anorganik lainnya. Dari proses pencucian diperoleh bahwa untuk dapat
menghilangkan kandungan zat-zat pengotor yang ada pada pasir hitam dibutuhkan 18 kali pencucian sampai pH pencucian menjadi konstan, yaitu pada pH 6,5.
Setelah melakukan pencucian pasir hitam dengan berbagai ukuran 10 mesh, 20 mesh dan 40 mesh, kemudian dilakukan proses pengeringan dengan
menggunakan oven pada suhu 60
o
C. Pengeringan dilakukan pada semua ukuran pasir hitam hingga berat pasir hitam konstan sehingga diperoleh keseragaman massa
adsorben.
4.2 Penentuan Kapasitas Adsorpsi
Penentuan kapasitas adsorpsi pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak jumlah ion logam Cd
2+
yang terjerap oleh adsorben pasir hitam. Hubungan yang menggambarkan antara jumlah ion teradsorpsi dengan adsorben
adalah : � =
� −� �
�
4.1 �
�
=
� −�
�
� �
4.2 � =
� −�
�
4.3 [6]
Dimana : q
e
= massa logam teradsorpsi pada kesetimbangan mgg q
t
= massa logam teradsorpsi pada waktu t mgg
R = persentase penghapusan logam
Universitas Sumatera Utara