Definisi dan Batasan Operasional 1. Definisi Operasional

12 Kepastian jadwal pelayanan P12 , yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan; 13 Kenyamanan lingkungan P13 , yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan; 14 Keamanan Pelayanan P14 , yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan. Indikator keberhasilan pelaksanaan manajemen mutu di SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan dapat dilihat dari besaran nilai IKM. Indeks kepuasan masyarakat adalah suatu penilaian obyektif melalui pengisian kuisioner dari masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh instansi pemerintah dalam hal ini adalah SKP Kelas I tanjung Balai Asahan yang dilakukan setiap tahun. Masyarakat yang menilai IKM adalah masyarakat pengguna jasa karantina stakeholder, yaitu perusahaan atau individu perseorangan yang mengajukan permohonan pemeriksaan karantina terhadap komoditas pertanian milik mereka yang akan dilalu-lintaskan Negara perdagangan internasional ekspor. 3.5. Definisi dan Batasan Operasional 3.5.1. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahpahaman, maka berikut ini diberikan beberapa batasan operasional penelitian berikut ini : Universitas Sumatera Utara 1. Pengguna jasa karantina adalah orang atau badan hukum yang memiliki media pembawa dan atau yang bertanggung jawab atas pemasukan , transit atau pengeluaran media pembawa. 2. Permohonan Pemeriksaan Karantina adalah suatu aplikasi berbasis web yang dibangun oleh Bidang Informasi Perkarantinaan, Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan, yang berguna untuk membantu para pengguna jasa karantina dan Unit Pelaksana Teknis Karantina, Badan Karantina Pertanian, dalam menjalankan kegiatan operasional perkarantinaan. 3. Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Tanjung Balai Asahan adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis UPT Badan Karantina Pertanian dengan induk organisasi Kementerian Pertanian, yang berkedudukan di Propinsi Sumatera Utara dengan wilayah kerja meliputi: Pelabuhan Laut Bagan Asahan di Kabupaten Asahan ; Pelabuhan Laut Tanjung Sarang Elang di Kabupaten Labuhan Batu ; Pelabuhan Laut Tanjung Tiram dan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara . 4. Kebijakanmutu adalah dokumen yang dinyatakan secara resmi oleh pimpinan puncak dan berisi tentang maksud dan arahan secara menyeluruh dari sebuah perusahaan yang terkait dengan mutu. Setelah ditetapkan, kebijakan mutu ini tentunya harus bisa menyediakan kerangka dalam menetapkan sasaran mutu, dikomunikasikan ke seluruh level dalam institusi dan tentunya ditinjau untuk memastikan bahwa kebijakan mutu masih sesuai dengan dinamika institusi. Universitas Sumatera Utara 5. Rencana mutu didefinisikan sebagai dokumen yang menetapkan proses, prosedur dan sumber daya terkait yang akan diterapkan oleh siapa dan kapan untuk memenuhi persyaratan proyek, produk, proses atau kontrak. 6. Yang termasukpengendalikan dokumen dalam oleh sistem manajemen mutu diantaranya adalah catatan atau rekaman bukti aktifitas proses sesuai persyaratan pengendalian catatan mutu. 3.5.2. Batasan Operasional Penulis membatasi analisis dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan, berupa data tahunan permohonan pemeriksaan karantina dan nilai Indeks Kepuasan MasyarakatIKM yang diperoleh dari 13 orang pengguna jasa karantina sebagai pemilik komoditi pertanian ekspor agen penyedia pengurusan dokumen ekspor selama tahun 2009 - tahun 2012. Universitas Sumatera Utara

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Tanjung Balai Asahan merupakan Unit Pelaksana Teknis UPT Badan Karantina Pertanian dengan induk organisasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia, yang terbentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No: 22Permentan OT.14042008 tanggal 03 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian menyatakan bahwa kedudukan, tugas pokok dan fungsi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I tanjung Balai Asahan adalah sbb: a Kedudukan Kedudukan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Tanjung Balai Asahan adalah Unit Pelaksana Teknis di Lingkup Badan Karantina , yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian. b Tugas Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Tanjung Balai Asahan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati, hewani dan nabati. c Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Tanjung Balai Asahan menyelenggarakan fungsi : 1 Penyusunan rencana, evaluasi dan program; 2 Pelaksanaan pemeriksaan. Pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa Hama Penyakit Universitas Sumatera Utara