suatu hama penyakit hewan karantina atau organisme pengganggu tumbuhan karantina tertentu dari hasil pelaksanaan tindakan karantina yang dilaksanakan
oleh petugas SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan. Suatu tindakan karantina juga tidak akan dilaksanakan apabila hasil dari
verifikasi menyatakan bahwa dokumen persyaratan karantina yang dibawa oleh stakeholdersternyata tidak lengkap tidak absah tidak asli, sehingga komoditi
pertanian yang akan diekspor tersebut terpaksa harus dilakukan penolakan atau penahanan dengan menerbitkan Berita Acara Penahanan Penolakan. Dengan
adanya keterkaitan antara proses pelayanan ini, menunjukkan adanya kejelasan tugas dan wewenang pada setiap proses pelayanan, persyaratan pelayanan yang
harus dipenuhi, kejelasan petugas SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan dalam melakukan jenis tindakan karantina dan tanggung jawab petugas dalam
menerbitkan Sertifikat Kesehatan Karantina atau Berita Acara. Hal ini sesuai dengan salah unsur - unsur IKM yaitu: prosedur pelayanan, persyaratan
pelayanan, kejelasan petugas pelayanan dan tanggung jawab petugas pelayanan dan manfaat ISO 9001:2008 yaitu adanya kejelasan tugas dan wewenang job
description dan hubungan antar bagian-bagian terkait, sehingga pegawai dapat bekerja secara efektif dan efisien Joewono, 2012 .
4.2.1.2. Dampak ISO 9001:2008 Klausul Kebijakan Mutu terhadap
Kinerja SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan
Manajemen SKP Kelas I tanjung Balai Asahan membuat kebijakan mutu yang dituangkan di dalam ISO 9001:2008, tentang:
Universitas Sumatera Utara
a Memberikan pelayanan prima operasional Karantina Pertanian melalui
sertifikasi karantina Pertanian dengan mengutamakan kepentingan rakyat dan negara sekaligus kepuasan pengguna jasa.
b Melindungi kelestarian sumber daya alam hayati Indonesia melalui
penerapan peraturan perundang – undangan perkarantinaan dan perundangan lainnya secara konsisten.
c Menjamin terselenggaranya pengawasan keamanan pangan.
d Menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dengan mengutamakan
kepuasan pelanggan. Dari uraian di atas terlihat bahwa salah satu komitmen SKP Kelas I Tanjung
Balai Asahan adalahmengutamakan kepuasan pelanggan melalui penerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.Adapun kebijakan – kebijakan internal
SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan dalam penerapan ISO 9001:2008 lihatTabel 1.DariTabel 1 terlihat bahwa pada tahun 2009 SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan
memiliki keinginan atau komitmen untuk memenuhi kepuasanstakeholders pengguna jasa karantinanya, hal ini dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan
tentang penunjukkan Tim Persiapan Sertifikasi Pelayanan ISO 9001:2008 SK no. 69 Kpts KP.440 L.39.D 12009 . Komitmen yang serupa juga masih
ditunjukkan oleh SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan pada tahun 2010, yaitu masih adanya penunjukkan Tim Persiapan Sertifikasi Pelayanan ISO 9001:2008
yang memiliki fungsi melanjutkan hasil kerja tim persiapan sertifikasi tahun sebelumnya SK no.87 Kpts KP.440 L.39.D 2 2012 .Pada tahun 2010 SKP
Kelas I Tanjung Balai Asahan juga membuat kebijakan tentang pengawasan dan
Universitas Sumatera Utara
penindakan di bidang karantina pertanian dengan menerbitkan SK no. 95 Kpts KP.440 L.39.D 22011.
Pada tahun 2011,untuk mendukung pelaksanaan tindakan pengawasan dan penindakan di bidang karantina pertanian selaian menerbitkan SK no. 92
KptsKP.440L.39.D 2 2010, SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan juga melakukan penunjukkan tim verifikasi dengan menerbitkan SK no. 99
KptsKP.440 L.39.D 2 2011. Pada tahun 2011 ini SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan telah memiliki ISO 9001:2008 dan menuangkan verifikasi , pengawasan
dan penindakan ke dalam prosedur pelayanannya. Untuk itu, SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan berusaha perlu mensosialisasikan kepada pengguna jasa karantina
dengan membentuk tim sosialisasi dengan menerbitkan SK no. 111 Kpts KP.440 L.39. D 2 2011.
Pada tahun 2012, kebijakan SKP Kelas I tanjung Balai Asahan tidak jauh berbeda pada Tahu 2011, yaitu meneruskan pelaksanaan, verifikasi dan sosialisasi
dengan menerbitkan SK no. 125Kpts KP.440 L.39.D 3 2012 dan SK no. 134 Kpts KP.440 L.39.D 32012. Koordinasi dengan instansi terkait juga
dipandang perlu untuk ditungkatkan, oleh karena itu SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan menerbitkan SK no. 141.Kpts KP.440 L.39.D32012.Dalam mengawal
kebijakan- kebijakan yang telah di buat pada tahun ini, SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan menerbitkan SK no. 119 Kpts KP.440 L.39. D 32012 tentang
pembentukan tim Sistem Pengendali Internal SPI yang memiliki fungsi sebagai
tim audit internal SKP kelas I Tanjung Balai Asahan .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.Kebijakan Internal SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan Antara Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan ISO 9001:2008
Kebijakan Surat Keputusan
Sebelum ISO
9001:2008 Sesudah
ISO 9001:2008
Penunjukkan Tim Persiapan Sertifikasi Pelayanan ISO
9001:2008 No. 60 Kpts
KP.440 L.39.D 12009
Thn. 2009
Penunjukkan tim persiapan Sertifikasi Pelayanan ISO
9001:2008 Penunjukkan Tim Pengawasan
dan Penindakan Karantina pertanian
No. 87 Kpts KP.440 L.39.D
22010. No. 92 Kpts
KP.440 L.3.D 2 2010
Thn. 2010
Penunjukkan tim Verifikasi Karantina Pertanian di SKP
Kelas I Tanjung Balai asahan Penunjukkan tim Sosialisasi
prosedur, Persyaratan dan Peraturan karantina Pertanian
Kepada pengguna Jasa KarantinaStakeholders
Penunjukkan Tim Pengawasan dan Penindakan Karantina
pertanian No. 99 Kpts
KP.440 L.39.D 22011
No. 111 Kpts KP.440 L.39.D 2
2011 No. 95 KPts
KP.440 L.39.D 2 2011
Thn. 2011
Penunjukkan tim Sosialisasi prosedur, Persyaratan dan
Peraturan karantina Pertanian Kepada pengguna Jasa
KarantinaStakeholders
Penunjukkan Tim koordinasi Instansi terkait
Penunjukkan Tim Sistem pengendalian InternalSPI
No. 134 Kpts KP.440 L.39.D
32012 No. 141 Kpts
KP.440 L.39.D 3 2012
No. 119 Kpts KP.440 L.39.D 2
2012
Thn. 2012
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.3. Dampak ISO 9001:2008 Klausul Rencana Mutu terhadap Kinerja SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan.
Dengan adanya ISO 9001:2008 yang menjadi dasar pelayanan yang diberikan oleh SKP kelas I Tanjung Balai Asahan kepada stakeholders, maka
lamanya waktu pelayanan harus disesuaikan dengan penetapan batasan waktu pelayanan seperti yang tertuang dalam ISO 9001:2008.Secara lebih jelasnya
penetapan batasan waktu pelayanan dapat dilihat pada tabel 2 .
DariTabel 2, terlihat bahwa adanya perubahan yang signifikan terhadap lamanya batasan waktu pelayanan yang diberikan oleh SKP kelas I Tanjung Balai
asahan antara sebelum dan sesudah pelaksanaan ISO 9001:2008. Sebelum pelaksanaan ISO 9001;2008 jenis-jenis komponen pelayanan tertentu memiliki
batasan waktu pelayanan yang cukup lama dan bahkan terdapat jenis komponen pelayanan tertentu yang tidak memiliki batasan waktu.
Sebaliknya, sesudah pelaksanaan ISO 9001:2008 terlihat bahwa masa pelayanan lebih cepat dan adanya kejelasan waktu dibandingkan sebelum
pelaksanaan ISO 9001:2008.Dengan adanya dasar batas waktu pelayanan tersebut, menunjukkan adanya kedisiplinan petugas dan kecepatan pelayanan serta efisiensi
dan efektifitas dalam pemberian pelayanan yang dilaksanakan oleh SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.Jenis- Jenis Komponen Pada Klausul Rencana Mutu ISO 9001:2008 di SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan.
No. Jenis
Komponen Sebelum
ISO 9001:2008 Hari
Sesudah ISO 9001:2008
Hari Perubahan
Pelayanan sertifikasi Karantina Hewan 1.
Pemeriksaan sd pelepasan sertifikasi media pembawa hewan 1-95
1-21 Masa
pelayanan lebih cepat
2. Pemeriksaan sd pelepasan sertifikasi media pembawa bahan
asal hewan 1-20
1-7 idem
3. Pemeriksaan sd pelepasan sertifikasi media pembawa hasil
bahan asal hewan 1-20
1-4 idem
4. Pemeriksaan sd pelepasan sertifikasi media pembawa benda
lain Tdk ada batas
waktu 1-3
Adanya kejelasan
waktu Pelayanan sertifikasi Karantina Tumbuhan
1. Pemeriksaan sd pelepasan sertifikasi PSAH yang sudah
memilikin pengakuan atau ekivalensi 1-10
1-3 Masa
pelayanan lebih cepat
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.Lanjutan
No. Komponen Sasaran Mutu
Sebelum ISO 9001:2008
Hari Sesudah ISO
9001:2008 Hari
Perubahan
Tidak ada batas
waktu 1-90
Idem 2.
Pelayanan sertifikasi Karantina Tumbuhan benih Pemeriksaan sd pelepasan sertifikasi PSAH yang belum
memilikin pengakuan atau ekivalensi
3. Pemeriksaan sd pelepasan sertifikasi media pembawa dengan
perlakuan Tidak ada batas
waktu 1-90
idem 4.
Pemeriksaan sd penolakan pemusnahan media pembawa yang tidak bisa dibebaskan oleh OPTK
dengan perlakuan Tdk ada batas
waktu 3-9
Adanya kejelasan
waktu 5.
Pemeriksaan sd penolakanpemusnahan media pembawa yang tidak memenuhi persyaratan
1-14 1-14
Sesuai UU No.16 Thn
1992 Pelayanan sertifikasi Karantina Tumbuhan media pembawa non
bibit tanaman
1. Pemeriksaan sd pelepasan sertifikasi media pembawa tanpa
perlakuan Tdk ada batasan
waktu 1-15
Adanya kejelasan
waktu
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Lanjutan
No. Komponen Sasaran Mutu
Sebelum ISO 9001:2008
Hari Sesudah ISO
9001:2008 Hari
Perubahan
2. Pemeriksaan sd pelepasan sertifikasi media pembawa tanpa
perlakuan Tdk ada batasan
waktu 2-16
idem
3. Pemeriksaan sd pelepasan sertifikasi media pembawa yang
tidak bisa dibebaskan dari OPTK dengan perlakuan 14-21
3-17 Masa
pelayanan lebih cepat
4. Pemeriksaan sd penolakanpemusnahan media pembawa yang
tidak memenuhi persyaratan 1-14
1-14 Sesuai UU
no.16 Thn 1992
Pelayanan sertifikasi karantina tumbuhan non benih 1.
Pemeriksaan sd pelepasan sertifikasi media pembawa tanpa perlakuan
1-14 1-7
Masa pelayanan
lebih cepat 2.
Pemeriksaan sd pelepasan sertifikasi media pembawa dengan perlakuan
1-14 2-9
idem 3.
Pemeriksaan sd penolakan pemusnahan media pembawa yang tidak bias dibebaskan oleh OPTK
dengan perlakuan 1-14
3-9 idem
4. Pemeriksaan sd penolakanpemusnahan media pembawa yang
tidak memenuhi persyaratan 1-14
1-14 Sesuai UU
No.16 Thn 1992
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.4. Dampak ISO 9001:2008 Klausul Pengendalian Dokumen terhadap Kinerja SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan.
Prosedur pengendalian dokumenbertujuan untuk mengatur tata cara pengendalian dokumen agar sesuai dengan persyaratan sistem manajemen mutu
ISO 9001:2008.Prosedur ini berlaku dan digunakan di lingkungan pelayanan SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan, dalam hal :
a pengendalian dokumeninternal, yang meliputi kegiatan penyusunan,
pengesahan, pengidentifikasian, penerbitan, penggandaan, pendistribusian, pemeliharaan, penarikan, perubahan atau revisi, dan pemusnahan dokumen.
b pengendalian dokumen eksternal, yang meliputi pengidentifikasian,
pemeliharaan dan pendistribusian dokumen. Dokumen Internal adalah dokumen yang dimiliki oleh SKP Kelas I Tanjung
Balai Asahan untuk mendokumentasikan kegiatan pelayanan dalam rangka penerapan ISO 9001:2008. Dokumen internal berupa:
Pernyataan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu;
Pedoman Mutu;
Prosedur Mutu dan Prosedur Kerja;
Instruksi Kerja; dan
Rekaman dan formulir.
Dokumen Eksternal merupakan dokumen yang berasal dari luar SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan, sebagai pendukung kegiatan pelayanan, yang berupa
standar, pedoman, dan peraturan; Dengan adanya proses pengendalian dokumen maka seluruh tahapan
pelayanan terdokumentasi dan memiliki rekaman masing-masing untuk dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan, antara lain penelusuran balik
Universitas Sumatera Utara
kesesuaian setiap proses pelayanan. Adapun rekaman pengendalian dokumen dan diagram alir pengendalian dokumen di SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan dapat
di lihat pada Tabel 3dan Gambar 5 di bawah ini. Tabel 3.Rekaman Pengendalian Dokumen Pelayanan SKP Kelas I Tanjung Balai
Asahan.
No. Nama Rekaman
Uraian Penyimpanan
Lokasi Masa
1. Daftar Induk
Dokumen Internal Master ListRiwayat
dokumen internal baru atau perubahan
Wakil Manajemen
5 tahun
2. Daftar Dokumen
Eksternal Daftar Dokumen
Eksternal Wakil
Manajemen 5 tahun
3. Bukti Penerimaan
Salinan Dokumen Distribusi dokumen
internal dan eksternal Wakil
Manajemen 5 tahun
4. Bukti Penarikan
Dokumen Penarikan dokumen yang
sudah tidak berlaku Wakil
Manajemen 5 tahun
5. Amandemen
Pengubahan dokumen Wakil
Manajemen 5 tahun
6. Berita Acara
Pemusnahan Dokumen
Pemusnahan dokumen yang tidak diperlukan
atau melebihi masa simpan
Wakil Manajemen
5 tahun
7. Daftar Dokumen
yang Dimusnahkan
Diserahkan Daftar Dokumen yang
dimusnahkan diserahkan Wakil
Manajemen 5 tahun
Universitas Sumatera Utara
3.
Gambar 5. Prosedur Pengendalian Dokumen SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan.
Tidak Ya
Mulai
Pengajuan dokumen internal
Persetujua
Pembuatan
Perubahan
Pengesahan
Master Selesai
Tidak Terkendali Terkendali
Master
Penerbitan
Penggandaa
Distribusi Daftar
Distribusi
Pihak berkepentingan Selesai
Disimpan Selesai
Tidak
Ya
- - - -
Tidak dianggap sebagai Bidang prosedur
Dokumen eskternal
Universitas Sumatera Utara
4.2.2. Dampak Kinerja SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Karantina.