Desain Penelitian Tempat Penelitian Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrument Penelitian

BAB 1V METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional Setiadi, 2007. Karena pada penelitian ini variabel independen dan dependen akan diamati pada waktu periode yang sama. Rancangan penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan karakteristik ibu hamil dengan kecemasan dalam menghadapi persalinan.

B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Hidayat, 2011. Populasi yang yang diteliti adalah seluruh Ibu primigravida trimester III di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor yang berjumlah 40 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Setiadi, 2007. Sampel yang digunakan adalah seluruh Ibu primigravida yang melakukan kunjungan di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor bulan Maret sampai Mei 2014 yang berjumlah 40 orang.

3. Teknik pengambilan sampel

Teknik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada Hidayat, 2011. Dalam penelitian Universitas Sumatera Utara ini teknik pengambilan sampling dengan menggunakan total sampling. Pengambilan sampel secara total sampling adalah pengambilan sampling yang dilakukan secara keseluruhan dari populasi yaitu seluruh ibu primigravida di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor. Dalam penelitian ini sampel yang diambil harus perlu ditentukan kriteria inklusi, maupun kriteria eksklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Sedangkan kriteria eksklusi adalah cirri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2010. a. Kriteria Inklusi 1 Ibu hamil yang melakukan kunjungan di Klinik Sumiariani Kecamatan medan Johor. 2 Ibu Primigravida trimester III 3 Ibu yang bersedia menjadi responden b. Kriteria Eksklusi 1 Ibu hamil yang sedang sakit

C. Tempat Penelitian

Tempat Penelitian ini dilakukan di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor.

D. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2014.

E. Etika Penelitian

Setelah mendapat persetujuan, peneliti mulai melakukan penelitian dengan memperhatikan masalah etika menurut Hidayat 2011, yaitu: Universitas Sumatera Utara

1. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk prsetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatanganinya lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati pasien. Beberapa informasi yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain: partisipasi pasien, tujuan dilakukan dilakukannya tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan terjadi, manfaat, kerahasian, informasi yang mudah dihubungi, dan lain-lain.

2. Anonimity tanpa nama

Masalah etika kebidanan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

3. Kerahasian confidentiality

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah di kumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

F. Teknik Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan lembar pertanyaan persetujuan Informed Consent dan membagikan kuesioner pada Universitas Sumatera Utara sampel ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor, kemudian menjelaskan tentang cara pengisiannya. Responden diminta mengisi kuesioner dan kuesioner diambil pada saat ini juga oleh peniliti. Jenis data yang diperoleh adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari pengisian angket tentang gejala kecemasan primigravida pada trimester III dalam menghadapi persalinan dan wawancara. a. Angket Angketquestionaire merupakan alat ukur berupa angket atau kuesioner dengan beberapa pertanyaan Hidayat, 2011. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi dari respoden. b. Wawancara Wawancara adalah suatu metode yang diperguanakanuntuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan dari seseorang sasaran peneliti responden, atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut face to face Notoatmodjo, 2010. Wawancara dalam penelitian ini diguanakan untuk memperoleh data awal dari responden.

G. Instrument Penelitian

Instrument penelitian ini adalah angket. Angketquestionaire merupakan alat ukur berupa angket atau kuesioner dengan beberapa pertanyaan Hidayat, 2011. Instrument yang dapat digunakan untuk mengukur skala kecemasan adalah Hamilton Rating Scale for Ansiety HRS-A yang terdiri dari 14 kelompok gejala yang masing-masing kelompok dirinci lagi dengan gejala-gejala yang lebih spesifik. Masing-masing kelompok gejala diberi penilaian angka score antara 0 - 4, yang artinya adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. 0 = tidak ada gejala keluhan b. 1 = gejala ringan c. 2 = gejala sedang d. 3 = gejala berat e. 4 = gejala berat sekali Masing-masing nilai score dari ke 14 kelompok gejala tersebut dijumlahkan dan dari hasil penjumlahan tersebut dapat diketahui derajat kecemasan seseorang, yaitu: a. 14 = tidak ada kecemasan b. 14-20 = kecemasan ringan c. 21-27 = kecemasan sedang d. 28-41 = kecemasan berat e. 42-56 = kecemasan berat sekali

H. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 1. Uji Validitas

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI UPTD PUSKESMAS SANANWETAN KOTA BLITAR

0 9 16

HUBUNGAN PERAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI UPTD PUSKESMAS SANANWETAN KOTA BLITAR

0 3 16

HUBUNGAN PERAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI UPTD PUSKESMAS SANANWETAN KOTA BLITAR

0 5 16

PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK BIDAN KITA KLATEN.

0 1 4

Hubungan Karakteristik Deugan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Pada Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan lobor Tabun 2014

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kecemasan 1. Pengertian Kecemasan - Hubungan Karakteristik Deugan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Pada Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan lobor Tabun 2014

0 0 17

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA PADA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK SUMIARIANI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2014

0 0 11

STUDI KOMPARASI TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN TAHUN 20101

0 1 9

Perbedaan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan pada Ibu Primigravida dan Multigravida Trimester III di Puskesmas Sanden Bantul - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 15

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI PUSKESMAS MLATI II SLEMAN

0 0 10