Konsep Dasar Persalinan Hubungan Karakteristik Deugan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Pada Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan lobor Tabun 2014

6 Merasa kehilangan perhatian. 7 Perasaan mudah terluka sensitif. 8 Libido menurun.

D. Konsep Dasar Persalinan

Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Kelahiran seorang bayi juga juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga menantikannya selama 9 bulan. Ketika persalinan dimulai, peranan ibu adalah melahirkan bayinya. Peran petugas kesehatan adalah memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya komplikasi di samping itu bersama keluarga memberikan batuan dan dukungan pada ibu bersalin Rukiyah, 2011. Kelahiran bayi merupakan peristiwa penting bagi kehidupan seorang pasien dan keluarganya. Sangat penting untuk diingat bahwa persalinan adalah proses yang normal dan merupakan kejadian yang sehat. Namun demikian, potensi terjadinya komplikasi yang mengancam nyawa selalu ada sehingga bidan harus mengamati dengan ketat pasien dan bayi sepanjang proses melahirkan. Dukungan yang terus-menerus dan penatalaksanaan yang terampil dari bidan dapat menyumbangkan suatu pengalaman melahirkan yang menyenangkan dengan hasil persalinan yang sehat dan memuaskan Nugraheny, 2010. a. Sebab-sebab mulainya persalinan 1 Penurunan kadar progesteron Progesteron menimbulkan relaksasi otot-otot rahim, sebaiknya estrogen meningkatkan kontraksiotot rahim. Selama kehamilan, terdapat keseimbangan antara kadar progesteron di dalam darah tetapi pada akhir kehamilan kadar progesteron menurun sehingga timbul his. Universitas Sumatera Utara 2 Teori Oxcytosin Pada akhir kehamilan kadar oxcytosin bertambah. Oleh karena ini timbul kontraksi otot-otot rahim. 3 Peregangan otot-otot Dengan majunya kehamilan, maka makin tereganglah otot-otot rahim sehinggan timbullah kontraksi untuk mengeluarkan janin. 4 Pengaruh janin Hipofise dan kadar suprarenal janin rupanya memegang peranan penting oleh karena itu pada anchepalus kelahiran sering lebih lama. 5 Teori prostaglandin Kadar prostaglandin dalam kehamilan dari minggu ke-15 hingga aterm terutama saat persalinan yang menyebabkan kontraksi miometrium. Secara mikroskopis perubahan-perubahan biokimia dalam tubuh wanita hamil sangat menentukan seperti perubahan hormone estrogen dan hormone progesterone. Seperti kita ketahui bahwa hormone estrogen merupakan penenang bagi otot-otot uterus, menurunnya hormone ini terjadi kira-kira 1-2 minggu sebelum partus dimulai Rukiyah, 2011. b. Tanda-tanda persalinan Lightening Menjelang minggu ke-36 pada primigravida, terjadi penurunan fundus uterus karena kepala bayi sudah masuk ke dalam panggul. Universitas Sumatera Utara Penyebab dari proses ini adalah sebagai berikut: 1. Kontraksi Braxton Hicks. 2. Ketegangan dinding perut. 3. Ketegangan ligamentum rotundum. 4. Gaya berat janin, kepala kearah bawah uterus. Masuknya kepala janin ke dalam panggul dapat dirasakan oleh wanita hamil dengan tanda-tanda sebagai berikut: 1. Terasa ringan di bagian atas dan rasa sesak berkurang. 2. Di bagian bawah terasa penuh dan mengganjal. 3. Kesulitan saat berjalan. 4. Sering berkemih Gambaran lightening pada primigravida menunjukkan hubungan normal antara kelima P, yaitu: tenaga power, janin dan plasenta passenger, jalan lahir passage, psikis ibu bersalin, penolong. Pada multipara gambarannya menjadi tidak sejelas pada primigravida, karena masuknya kepala janin ke dalam panggul terjadi bersamaan dengan proses persalinan. Terjadinya His Permulaan Pada saat hamil muda sering terjadi kontraksi Braxton Hicks yang kadang dirasakan sebagai keluhan karena rasa sakit yang ditimbulkan. Biasanya pasien mengeluh adanya rasa sakit di pinggang dan terasa sangat mengganggu, terutama pada pasien dengan ambang rasa sakit yang rendah. Adanya perubahan kadar hormone esterogen dan progesteron menyebabkan oksitoxin semakin meningkat dan dapat menjalankan fungsinya dengan efektif untuk menimbulkan kontraksi atau his Universitas Sumatera Utara permulaan. His permulaan ini sering diistilahkan sebagai his palsu dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1. Rasa nyeri ringan di bagian bawah. 2. Datang tidak teratur. 3. Tidak ada perubahan pada serviks atau tidak ada tanda-tanda kemajuan persalinan. 4. Durasi pendek. 5. Tidak bertambah bila beraktivitas Nugraheny, 2010. c. Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan 1. Tenaga power Hiskontraksi uterus adalah kontraksi otot-otot uterus dalam persalinan. Kontraksi merupakan suatu sifat pokok otot polos dan tentu saja hal ini terjadi pada otot polos uterus yaitu miometrium. Pada minggu- minggu terakhir kehamilan uterus semakin teregang oleh karena isinya semakin bertambah. Peregangan ini menyebabkan makin rentan terhadap perubahan hormonal yang terjadi pada akhir kehamilan terutama perubahan hormonal. Penurunan hormon progesteron yang bersifat menenangkan otot-otot uterus akan mudah direspon oleh uterus yang teregang sehingga mudah timbul kontraksi. Akibatnya kontraksi Broxton akan meningkat. Peningkatan kontraksi Broxton hicks pada akhir kehamilan disebut dengan his pendahuluanhis palsu. Jika his pendahuluan semakin sering dan semakin kuat maka akan menyebabkan perubahan pada servik, inilah yang disebut dengan his persalinan. Universitas Sumatera Utara 2. Janin dan plasenta passenger Bagian yang paling besar dan keras dari janin adalah kepala janin. Posisi dan besar kepala janin dapat mempengaruhi jalannya persalinan sehingga dapat membahayakan hidup dan kehidupan janin kelak, hidup sempurna, cacat atau akhirnya meninggal. Biasanya apabila kepala janin sudah lahir, maka bagian- bagian lain dengan mudah menyusul kemudian. 3. Jalan lahir passage Tulang panggul dibentuk oleh dua tulang koksa terbentuk dari fusi tiga tulang: os pubis, os iskium, dan os ilium yang masing-masing membatasi bagian samping rongga panggul. Tulang koksa berkonvergensi ke anterior untuk menyatukan kedua sisi simfisis pubis, dan di posterior disatukan oleh sakrum melalui sendi sakroiliaka. Bentuk rongga panggul pada dasarnya menyerupai tabling, tetapi jalan lahir sedikit melengkung ke depan pada ujung kaudalnya, membentuk sudut sekitar 90 sehingga digambarkan sebagai “saluran berbentuk “J” atau “L” bila dipandang dari bidang sagital. 4. Psikis ibu bersalin Psikis ibu bersalin sangat berpengaruh dari dukungan suami dan anggota keluarganya yang lain untuk mendampingi ibu selama bersalin dan kelahiran anjurkan mereka berperan aktif dalam mendukung dan mendampingi langkah- langkah yang mungkin akan sangat membantu kenyamanan ibu, hargai keinginan ibu untuk didampingi, dapat membantu kenyamanan ibu, hargai keinginan ibu untuk didampingi. 5. Penolong Penolong persalinan adalah petugas kesehatan yang mempunyai legalitas dalam menolong persalinan antara lain dokter, bidan, serta mempunyai kopetensi Universitas Sumatera Utara dalam menolong persalinan, menangani kegawatdaruratan serta melakukan rujukan jika diperlukan. Penolong persalinan selalu menerapkan upaya pencegahan infeksi yang dianjurkan termasuk diantaranya cuci tangan, memakai sarung tangan dan perlengkapan pelindung pribadi serta pendekomentasian alat bekas pakai Rukiyah, 2011.

E. Beberapa karakteristik ibu hamil yang terkait dengan kecemasan dalam menghadapi persalinan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI UPTD PUSKESMAS SANANWETAN KOTA BLITAR

0 9 16

HUBUNGAN PERAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI UPTD PUSKESMAS SANANWETAN KOTA BLITAR

0 3 16

HUBUNGAN PERAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI UPTD PUSKESMAS SANANWETAN KOTA BLITAR

0 5 16

PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK BIDAN KITA KLATEN.

0 1 4

Hubungan Karakteristik Deugan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Pada Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan lobor Tabun 2014

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kecemasan 1. Pengertian Kecemasan - Hubungan Karakteristik Deugan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Pada Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan lobor Tabun 2014

0 0 17

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA PADA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK SUMIARIANI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2014

0 0 11

STUDI KOMPARASI TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN TAHUN 20101

0 1 9

Perbedaan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan pada Ibu Primigravida dan Multigravida Trimester III di Puskesmas Sanden Bantul - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 15

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI PUSKESMAS MLATI II SLEMAN

0 0 10