35
NO KODE
PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN
97 CMNP PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
98 CMPP PT Centris Multipersada Pratama Tbk
99 TOTL PT Total Bangun Persada Tbk
100 META PT Nusantara Infrastructure Tbk.
101 NELY PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk.
102 PGAS PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk.
103 PTIS PT Indo Straits Tbk.
104 RAJA PT Rukun Raharja Tbk.
105 RIGS PT Rig Tenders Indonesia Tbk.
106 SDMU PT Sidomulyo Selaras Tbk.
107 LAPD PT Leyand International Tbk
108 TAXI PT Express Transindo Utama Tbk.
109 TLKM PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk.
110 WINS PT Wintermar Offshore Marine Tbk.
Sumber: Daftar Efek Syariah dan Bursa Efek Indonesia
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah datasekunderdokumenter berupa laporan tahunan perusahaa-perusahaan tiap
persektor yang listing di Daftar Efek Syariah DES serta laporan keuangan tahunan yang telah di audit di Bursa Efek Indonesia.Data sekunder adalah data
yang diperoleh oleh peneliti secaratidak langsung melalui perantara, diperoleh dan dicatat oleh pihak lain.Indriantoro dan Supomo, 1999:47
Periode penelitian adalah selama empat tahun denganmenggunakan data terbaru yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013.Data diambil dari Bursa
Efek Syariah, Indonesian Capital Market Directory ICMD dan www.idx.co.id
3.5 Teknik Pengumpulan Data
.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memilih perusahaan- perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah serta mengambil data dari
Universitas Sumatera Utara
36
publikasi laporan keuangan perusahaan yang terdapat dalam www.idx.co.id
dan Indonesian Capital Market Directory ICMD yang disusun oleh Institutefor
Economic and Financial Research.
3.6 Defenisi Operasional
Untuk memudahkan memahami tentang maksud dan tujuan penelitian ini, makapenulis perlu untuk memberikan definisi operasional mengenai pengertian
yangberhubungan dengan judul penelitian ini, yaitu: a.
Laporan keuangan merupakan hasil dari pemrosesan sejumlah transaksi atau peristiwalain yang diklasifikasikan sesuai sifat dan fungsinya, selain
itu juga merupakan sebagaiaktivitas perusahaan yang akan memberi penilaian terhadap kondisi perusahaan.
b. Kebangkrutan merupakan kondisi perusahaan yang tidak bisalagi
melanjutkan usahanya, dikarenakan ketidakmampuan dalam bersaing sehinggamengakibatkan penurunan profitabilitas.
c. Altman Z-Score merupakan suatu persamaan yang dapat memprediksi
tingkatkebangkrutan atau tingkat kesehatan terhadap kinerja keuangan perusahaan. MetodeAltman Z-Score ini bertujuan untuk menilai
bagaimana perusahaan mereka pada masasekarang dan bagaimana perusahaan mereka nantinya. Berdasarkan nilai Z-Score
daninterprestasinya dengan variabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
37
1. Net Working Capital to Total Assets X1
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan modal kerja bersih dari keseluruhan total aktiva yang
dimilikinya. 2.
Retained Earnings to Total Assets X2 Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba ditahan dari total aktiva perusahaan. Laba ditahan terjadi karena pemegang saham biasa mengizinkan perusahaan untuk
menginvestasikan kembali laba yang tidak didistribusikan sebagai dividen.
3. Earning Before Interest and Tax to Total Assets X3
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari aktiva perusahaan, sebelum pembayaran bunga
dan pajak. 4.
Market Value of Equity to Book Value of Debt X4 Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban-kewajiban dari nilai pasar modal sendiri saham biasa. Nilai pasar ekuitas sendiri diperoleh dengan mengalikan jumlah lembar
saham biasa yang beredar dengan harga pasar per lembar saham biasa. Nilai buku hutang diperoleh dengan menjumlahkan kewajiban lancar
dengan kewajiban jangka panjang.
Universitas Sumatera Utara
38
5. Sales to Total Assets X5
Rasio ini menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan volume bisnis yang cukup dibandingkan investasi dalam total aktivanya. Rasio
ini mencerminkan efisiensi manajemen dalam menggunakan keseluruhan aktiva perusahaan untuk menghasilkan penjualan dan
mendapatkan laba
3.7 Metode Analisis