2. Sambungkan pada computer dan kalibrasi mikroskop pada
perbesaran yang diinginkan 3.
Setelah kalibrasi atur naiknya dan turunnya mikroskop untuk memfokuskan pahat
4. Ukur tingkat keausan yang terjadi pada pahat.
4. Stopwatch
Stopwatch digunakan untuk mengukur umur pahat dengan menjumlahkan waktu pemesinan dari pahat tersebut sampai tidak bisa
digunakany lagi aus.
Gambar 3.7 Stopwatch
3.3 Metodologi Penelitian
3.3.1. Desain eksperimen
Metode desain eksperimen yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode eksperimental dengan perancangan data berdasarkan metode faktorial
m
n
. Dalam hal ini “n” adalah jumlah variabel bebas dan “m” adalah variasi magnitude dari kondisi pemotongan yaitu Low L, dan High H. Karena
terdapat 3 variabel bebas yaitu: kecepatan potong v, laju pemakanan f, dan kedalaman potong a, maka metode faktorial tersebut dapat ditulis 2
3
= 8, yaitu terdapat 8 kondisi pemotongan.
Pada desain 2
3
ini menggunakan 3 faktor yang merupakan variabel bebas, yaitu: faktor A merupakan kecepatan potong v mmin, faktor B
merupakan pemakanan f mmrev, dan faktor C merupakan kedalaman potong a mm.
Kedelapan kondisi tersebut menempati pojok dari kubus percobaan dengan tiga sisinya setaraf dengan sumbu v, f, dan a terlihat pada Gambar 3.7.
Universitas Sumatera Utara
dan kedelapan kondisi pemotongan yang dipasangkan sebagai susunan pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1 dan 3.2.
Gambar 3.8 Desain faktorial bentuk geometri
Tabel 3.1. Variasi Nilai Parameter Kondisi Pemotongan 2
3
Parameter Low
High v mmin
65 75
f mmrev 0,1
0,15
a mm
1 1,5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Susunan Data 8 Kondisi Pemotongan No Run
v mmin
f mmrev
a mm
1 H
H H
2 H
H L
3 H
L H
4 H
L L
5 L
H H
6 L
H L
7 L
L H
8 L
L L
Tabel 3.3. Susunan Data 8 Kondisi Pemotongan Aktual No Run
v mmin f mmrev
a mm
1 75
0,15 1,5
2 75
0,15 1
3 75
0,1 1,5
4 75
0,1 1
5 65
0,15 1,5
6 65
0,15 1
7 65
0,1 1,5
8 65
0,1 1
Kondisi pemotongan pada tabel 3.3 dilakukan dengan merujuk pada kriteria tertentu sebagaimana dimaksud oleh standar ISO-3685 yaitu:
1. Batas maksimum aus sisi flank wear yaitu VBmaks 0,3mm.
2. Masa pakai pahat umur pahat tool life minimum 5 menit dan
maksimum 20 menit. 3.
Kondisi pemotongan yang dihasilkan berada pada rentang yang akan menghasilkan produk semi finish.
Universitas Sumatera Utara
Setelah data diperoleh, maka akan digunakan metode ekperimental untuk memperoleh kondisi pemotongan optimum dengan respon variabel TL yang
dilakukan dengan perangkat lunak Design Expert, berdasarkan kriteria : a.
v, paling tinggi paling baik b.
f, paling rendah paling baik c.
a, paling tinggi paling baik d.
TL, paling tinggi paling baik Dari 8 kondisi pemotongan yang diteliti akan ditarik kesimpulan berupa
hasil analisa regresi dan varians yang menghasilkan permsamaan matematis umur pahat dengan fungsi variabel v, f, dan a.Setelah mendapat hasil dari Design
Expert, maka akan dilakukan perhitungan dengan menggunakan Microsoft Office Excel dengan membandingkan perubahan-perubahan variabel v, f, dan a terhadap
TL, dan akan diurutkan variabel yang mempengaruhi kenaikan TL. Dan hasil antara kedua perangkat lunak tersebut akan dibandingkan, apakah keduanya
memberikan variabel yang signifikan yang serupa atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.9 Diagram Alir Metodologi Penelitian Mulai
Survey Lapangan
Identifikasi Masalah
Tinjau Studi Pustaka
Persiapan proses pembubutan: •
Pahat •
Benda Kerja Survey
mesin bubut
CNC Pabrikasi, set
up dan jalankan mesin CNC
Uji coba mesin CNC dengan
kondisi ekstrim
tidak
Ya
Penetuan Kondisi
Pemesinan v, f, dan a
A
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.10 Sambungan Diagram Alir Metodologi Penelitian
A
Proses Pembubutan
Pengumpulan data berupa: •
Waktu pembubutan •
VB •
Ra •
Suhu pemotongan
Mengamati dan mengukur kondisi mata pahat
Menyusun data waktu pembubutan dengan kondisi
batas VB 0,2 – 0,22 mm dan VB 0,3 mm
Melakukan analisis varians ANOVA pada data kekasaran
permukaan dengan menggunakan software design
expert Menghasilkan hasil berupa
persamaan, tabel, dan grafik
Kesimpulan
Selesai
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Software design expert dan ANOVA