4.2 Analisis Varians ANOVA
Pada analisis ini digunakan metode faktorial. Software Design Expert digunakan untuk pecontohan dari beberapa hasil pelaksanaan eksperimen untuk menginvestigasi
pengaruh antara 3 parameter input variabel bebas, yaitu kecepatan potong v, pemakanan f, dan kedalaman potong a terhadap variabel respon umur pahat TL. Pada penelitian ini,
nilai TL yang digunakan adalah saat VB max dengan tujuan untuk mendapat model matematik dan statistik dari hasil akhir.
4.2.1 ANOVA untuk 8 kondisi pemotongan Tabel 4.4 Hasil Logaritma Kondisi Pemotongan pada VB 0.22mm
Run Log v
Log f Log a
Log TL 1
1.875 -0.823
0.176 -0.823
2 1.875
-0.823 1.051
3 1.875
-1 0.176
1.118 4
1.875 -1
1.29 5
1.812 -0.823
0.176 1.12
6 1.812
-0.823 1.618
7 1.812
-1 0.176
1.539 8
1.812 -1
1.644
Hasil data eksperimen dari proses pembubutan dalam skala logaritma tertunjuk pada Tabel 4.4. Data eksperiman tersebut akan diregresi dan dianalisa oleh software design expert.
Hasil dari analisa varians akan ditunjukkan pada Tabel 4.5 yang memperlihatkan model umur pahat log TL tersebut signifikan dengan nilai F = 64,49 . Dengan catatan bahwa nilai p-
value ProbF lebih besar daripada 0,05 maka pemodelan tersebut tidak signifikan, akan tetapi variabel a log v lebih berpengaruh daripada variabel B log f dan C log a karena
nilai dari variabel a paling kecil diantara ketiga variabel tersebut. Berikut persamaan TL dalam coded factors dari regresi oleh software design expert
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
�� = 1,30 − 0,22� − 0,16� − 0,13� − 0,03�� + 0,022�� − 0,61�� … … … … … … … . 4.1
Berikut persamaan TL dalam actual factors dari regresi oleh software design expert sebagai berikut:
log �� = 32,368 − 17,323 log � + 18,659 log � − 23,502 log � − 10,716 log � � log �
+ 8,071 log � � log � − 7,784 log � � log � … … … … … … … … … … 4.2
Tabel 4.5 Hasil Analisis Varians untuk Logaritma Umur Pahat
Source Sum of
Squares DF
Mean Square F value
p-value ProbF
Model 0,76
6 0,13
64,49 0,095
Not significant
A-log v 0,37
1 0,37
190,44 0,0461
B-log f 0,20
1 0,20
101,77 0,0629
C-log a 0,14
1 0,14
73,96 0,0737
AB 0,0071
1 0,0071
3,66 0,3068
AC 0,004
1 0,004
2,05 0,3881
BC 0,0029
1 0,0029
15,05 0,1606
Residual 0,0019
1 0,0019
Cor total 0,76
7 Std. Dev
0,044 R-Squared
0.9974 Mean
1,30 Adj. R-Squared
0,9820 C.V.
3,41 Pred R-Squared
0,0835 Press
0,13 Adeq Precisior
24,559 BIC
-29,28
4.2.2 Variabel yang berpengaruh pada umur pahat
Dari tabel 4.5 diatas dapat kita lihat bahwa p-value dari variabel v, f, dan a diatas 0.05 yang menyebabkan ketiga variabel tidak berpengaruh, akan tetapi dari ketiga variabel
tersebut yang paling mendekati 0.05 adalah variabel v kecepatan potong. Maka variabel v
Universitas Sumatera Utara
adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap umur pahat versi Design Expert trial version.
Untuk membandingkannya, maka penulis melakukan perbandingan umur pahat dengan kenaikan variabel v, f, dan a tersebut dengan menggunakan software Microsoft Office
Excel 2007, dimana hasil yang diberikan adalah variabel v yang paling signifikan. Nilai kenainkan umur pahat variabel v adalah sebesar 62, kemudian untuk variabel f adalah
sebesar 49 dan untuk variabel a adalah sebesar 44.
Berikut adalah tabel perhitungan dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007.
Tabel 4.6 Kenaikan atau Penurunan Umur Pahat akibat Kedalaman Potong
Tabel 4.7 Kenaikan atau Penurunan Umur Pahat akibat Laju Pemakanan
v mmin
f mmrev
a mm
TL min
Kenaikan umur pahat akibat perubahan laju
pemakanan rata-rata
75 0.15
1.5
5.47 66
49
0.10
15.93
65 0.15
1.5
14.21 61
0.10
36.38
75 0.15
1.0
11.25 48
0.10
21.71
65 0.15
1.0
41.5 21
0.10
52.71 v
mmin f
mmrev a
mm TL
min Kenaikan umur pahat akibat
perubahan kedalama potong rata-rata
75 0.15
1.5
5.47 51
44
1.0
11.25
65 0.15
1.5
14.21 66
1.0
41.5
75 0.10
1.5
15.93 27
1.0
21.71
65 0.10
1.5
36.38 31
1.0
52.71
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Kenaikan atau Penurunan Umur Pahat akibat Kecepatan Potong
v mmin
f mmrev
a mm
TL min
kenaikan umur pahat akibat perubahan kecepatan
potong rata-rata
75 0.15
15
5.47 62
62
65
14.21
75 0.15
1.0
11.25 73
65
41.5
75 0.1
1.5
15.93 56
65
36.38
75 0.1
1.0
21.71 59
65
52.71
4.3 Diskusi 4.3.1 Perilaku Pertumbuhan Aus Pahat