Software design expert dan ANOVA

3.3.2 Software design expert dan ANOVA

Design expert terlihat pada gambar 3.10 merupakan salah satu software yang dirancang dan diprogram untuk membantu mendesain dan menafsirkan percobaan dengan faktor atau variabel yang banyak. Perangkat Lunak ini juga menawarkan desain yang luas, termasuk rancangan variabel, variabel sebagian, dan variabel dari perancangan campuran composite design. Design Expert mampu menganalisa data – data dari hasil percobaan dengan mencari hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat respon, serta mampu melakukan analisa regresi sederhana ataupun berganda sehingga menghasilkan suatu persamaan disertai hasil analisa varians ANOVA. Dalam penelitian menggunakan eksperimen, misalnya untuk melihat ada atau tidak adanya perbedaan nyata mengenai efek tiga perlakuan terhadap respon, analisisnya dilakukan menggunakan analisis varians ANOVA berdasarkan model dan desain eksperimen yang cocok untuk permasalahannya. Banyak perlakuan yang dilibatkan dalam eksperimen kita pandang sebagai peubah bebas tepatnya menurut istilah dalam desain eksperimen adalah faktor sedangkan sebagai efek perlakuan merupakan peubah tak bebas atau respon. Untuk penelitian ini, digunakan perangkat lunak design expert dengan penggunaan free trial selama 30 hari untuk menganalisa regresi serta varians dari hasil data eksperimen. Hasil data eksperimen terdapat sebanyak 12 kali percobaan dengan variabel bebas terdiri atas 3 jenis yaitu, kecepatan potong v, pemakanan f, dan kedalaman potong a serta 1 variabel terikat yaitu umur pahat TL. Semua variabel bebas dan terikat diubah terlebih dahulu dalam bentuk skala logaritma. Gambar 3.11 Software Design Expert Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN DISKUSI

4.1 Hasil

4.1.1 Tahap Ekesperimen Sensitivitas

Total 8 kondisi pemotongan sebagimana telah ditentukan, ditampilkan pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Kondisi Pemotongan Eksperimen No. v f a Note Aus pahat 1 75 0,15 1,5 HHH VB + Excessive Chipping 2 75 0,15 1,0 HHL VB + Chipping 3 75 0,10 1,5 HLH VB + Excessive Chipping 4 75 0,10 1,0 HLL VB + Built-up Edges 5 65 0,15 1,5 LHH VB + Built-up Edges 6 65 0,15 1,0 LHL VB 7 65 0,10 1,5 LLH VB 8 65 0,10 1,0 LLL VB Pada awal penelitian, nilai v yang direncanakan untuk kondisi High adalah sebesar 300mmin dan kondisi low sebesar 200mmin. Akan tetapi, ketika pembubutan pertama dilakukan dengan v = 300mmin, maka terjadi catastrophic failure karena pahat yang digunakan tidak hanya langsung habis tetapi langsung rusak pada saat pembubutan kurang dari setengah panjang pemotongan yaitu dibawah 100mm. Maka dilakukan penggantian sisi mata pahat pada pahat pertama dengan menentukan kondisi High pada penelitian ini adalah sebesar 200mmin dan kondisi low adalah 100mmin. Pada percobaan kedua ini, pahat juga aus pada run pertama, tetapi aus terjadi pada saat panjang pemotongan sekitar 100mm. Maka dilakukan penggantian sisi mata pahat lagi, dalam hal ini sebuah pahat yang digunakan dalam penelitian memiliki 8 sisi yang dapat digunakan. Dan ditentukan bahwa kondisi High adalah sebesar 100mmin dan Low pada 75mmin. Sisi mata pahat tersebut dapat bertahan dalam run pertama, akan tetapi v = Universitas Sumatera Utara