Tabel 4.9 Analysis of Variance untuk VB Sum of
Mean F
p-value Source
Squares df
Square Value Prob F
Model 0,013
6 2,202E-003 7,05 0,2807
not significant
A-v 4,205E-004
1 4,205E-004 1,35 0,4529
B-f 5,445E-004
1 5,445E-004 1,74 0,4127
C-a 2,244E-003
1 2,244E-003 7,18 0,2274
AB 1,922E-003
1 1,922E-003 6,15 0,2440
AC 1,352E-003
1 1,352E-003 4,33 0,2853
BC 6,728E-003
1 6,728E-003 21,53 0,1351 Residual
3,125E-004 1 3,125E-004
Cor Total 0,014
7 Std. Dev.
0,018 R-Squared
0,9769 Mean
0,26 Adj R-Squared
0,8383 C.V.
6,77 Pred R-Squared
-0,4789
Hasil analisis dari software ini menghasilkan persamaan sebagai berikut: Vb = 2,95750 – 0,029950v – 14,15000f – 1,24100a + 0,12400vf + 0,010400va + 4,64000fa
4.4 Optimasi Kondisi Pemotongan
Pada optimasi akhir ini, fungsi desirability optimasi variabel bebas pada respon surface methodology telah dilakukan pada optimasi respon. Manfaat dari optimasi respon
surface adalah untuk membantu mencari harga optimal dari parameter kondisi pemotongan untuk memberikan nilai tc yang optimal selama melakukan proses pembubutan. Proses
optimasi dilakukan dengan menggunakan software design expert yang mana data tersebut
Universitas Sumatera Utara
tersusun pada tabel 4.6 yang menunjukan pembatasan untuk optimasi kondisi parameter pemotongan. Tabel 4.7 menunujukan hasil optimasi umur pahat tool life TL.
Tabel 4.10 Optimasi Kondisi Pemotongan dalam Skala Logaritma untuk VB=0.22mm Kondisi
Goal Lower Limit
Upper Limit
A:Log v is in range
1,812 1,875
B:Log f is in range
-1 -0,823
C:Log a is in range
0,176 TL
maximize -0,737
1,721 Pada tabel 4.10 hanya ditunjukkan 10 solusi software design expert, ditunjukkan 93
solusi optimasi umur pahatTool Life.
Tabel 4.11 Hasil Optimasi Umur Pahat Skala Logaritma untuk VB = 0.22mm Number Log v
Log f Log a Log tc Desirability
1 1,813 -0,992 0,002
1,723 1.000
Selected 2
1,812 -0,999 0,007 1,726
1.000 3
1,812 -0,992 0,002 1,728
1.000 4
1,812 -0,996 0,002 1,729
1.000 5
1,813 -1,000 0,009 1,722
1.000 6
1,812 -0,999 0,012 1,722
1.000 7
1,812 -1,000 0,000 1,737
1.000 8
1,813 -0,995 0,003 1,724
1.000 9
1,812 -0,997 0,004 1,730
1.000 10
1,812 -0,991 0,001 1,727
1.000 Dari tabel hasil optimasi umur pahat yang dihasilkan oleh software design expert versi
trial maka didapatkan bahwa nilai variabel-variabel untuk v, f, a, dan TL dalam nilai logaritma dan telah dikonversikan dengan antilog menjadi:
v = 65,012mmin f = 0,101mmrev
a = 1,004mm TL = 52,84min
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisa dan diskusi persamaan umur pahat maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu:
1. Aus pahat yang terjadi pada penelitian penulis adalah flank wear keausan tepi.
2. Ada 3 jenis fasa keausan yang terjadi pada penelitian adalah initial wear, gradual
wear, dan abrupt wear. 3.
Pada kondisi pemotongan High-High-High, terjadi flank wear beserta excessive chipping, kemudian pada kondisi HHL terjadi flank wear dan chipping, pada kondisi
pemotongan HLH terjadi flank wear dan excessive chipping, pada kondisi pemotongan HLL hanya terjadi flank wear dan Built-up Edges. Sedangkan pada
kondisi Low-High-High, terjadi flank wear beserta Built-up Edges, pada kondisi LHL terjadi uniform flank wear, dan pada LLH dan LLL terjadi flank wear.
4. Persamaan umur pahat Taylor dan aus pahat yang dihasilkan oleh software Design
Expert adalah log
�� = 32,368 − 17,323 log � + 18,659 log � − 23,502 log � − 10,716 log � � log � + 8,071 log � � log �
− 7,784 log � � log � … … … … … … … … … … 5.1
VB = 2,9575 – 0,0299v – 14,15f – 1,241a + 0,124vf + 0,0104va + 4,64fa
… … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … …5.2 5.
Optimasi umur pahat yang paling optimum adalah pada kondisi v = 65,012mmin; f = 0,101mmrev; a = 1,004mm; TL = 52,84min.
6. Variabel yang paling berpengaruh dalam umur pahat adalah variabel v kecepatan
potong, kemudian variabel f kecepatan pemakanan dan variabel a kedalaman potong
Universitas Sumatera Utara