commit to user 41
seiring meningkatnya konsentrasi infusa Daun Teh yang terlihat dari semakin
banyaknya jumlah
kematian cacing.
Kontrol negatif
menggunakan larutan garam fisiologis NaCl 0,9 menunjukkan kemampuan hidup cacing di luar tubuh babi dan digunakan sebagai waktu
maksimal pengujian larutan infusa.
B. Analisis Data
Dari data hasil penelitian pada tabel 2 yang berupa jumlah total kematian
cacing dalam waktu 10 jam dianalisis secara statistik dengan uji
Kruska l- Wa llis
dan Uji
Ma nn-Whitney
U. Analisis statistik diolah dengan menggunakan program
SPSS 17.0 for Windows Eva lua tion Version
.
1. Uji
Kruskal-Wallis
Pada Penelitian ini, peneliti menggunakan 2 skala variabel, yakni variabel ordinal dan nominal serta sampel-sampel berasal dari populasi
independen. Maka uji statistik penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis non parametrik
Kruska l-Wa llis
Dahlan, 2008. Uji
Kruska l-Wa llis
ini dilakukan untuk menguji apakah 7 kelompok penelitian memiliki jumlah kematian cacing yang berbeda signifikan atau
tidak berbeda signifikan secara statistik. Hasil uji
Kruska l-Wa llis
adalah sebagai berikut :
commit to user 42
Tabel 3. Hasil Uji Statistik
Kruskal-Wallis
Test Statistics
a,b
Mati Chi-Square
25.309 Df
6 Asymp. Sig.
.000 a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Kelompok
Hipotesis untuk uji
Kruska l-Wa llis
adalah sebagai berikut : a. H
: Ketujuh rerata kelompok adalah identik b. H
1
: Ketujuh rerata kelompok adalah tidak identik Pengambilan keputusan :
a. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H ditolak
b. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H diterima
Nilai probabilitas pada uji
Kruska l-Wa llis
tersebut adalah 0,000 sehingga p 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diterima. Karena H
1
diterima maka ketujuh rerata kelompok adalah tidak identik atau paling tidak
terdapat perbedaan jumlah kematian cacing yang signifikan pada dua kelompok.
2. Uji
Mann-Whitney
U
Karena ada perbedaan yang bermakna di antara ketujuh kelompok penelitian, maka dilanjutkan dengan uji
Ma nn-Whitney
U untuk membandingkan rerata jumlah kematian cacing antar kelompok perlakuan
sehingga dapat diketahui kelompok mana yang berbeda secara signifikan atau tidak dengan kelompok lain
α=0,05.
commit to user 43
Hipotesis untuk uji
Ma nn-Whitney
U diatas adalah sebagai berikut : a.
H : Rerata jumlah kematian cacing antara kelompok yang
dibandingkan memiliki perbedaan yang tidak signifikan b.
H
1
: Rerata jumlah kematian cacing antara kelompok yang dibandingkan memiliki perbedaan yang signifikan.
Pengambilan keputusan uji
Ma nn-Whitney
U: a. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H
ditolak b. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H
diterima
Tabel 4. Hasil Uji Statistik
Mann-Whitney
U untuk Kelompok Kontrol
Kelompok yang dibandingkan
Nilai probabilitas
p Signifikantida
k signifikan H
NaCl
20 0,000
Signifikan Ditolak
40 0,000
60 0,000
80 0,000
100 0,000
PP 0,000
PP
NaCl 0,000
Signifikan Ditolak
20 0,000
40 0,000
60 0,000
80 4,000 Tidak signifikan Diterima
100 8,000
Dari tabel uji
Ma nn-Whitney
U dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok NaCl kontrol negatif dengan
kelompok perlakuan konsentrasi 20 40, 60, 80 dan 100. Hasil selengkapnya uji
Ma nn-Whitney
U dapat dilihat pada lampiran3
commit to user 44
Tabel 5. Hasil Uji Statistik
Mann-Whitney
U Antarkelompok Perlakuan
Kelompok yang dibandingkan
Nilai probabilitas
p Signifikantida
k signifikan H
20
NaCl 0,000
Signifikan Ditolak
40 0,000
60 0,000
80 0,000
100 0,000
PP 0,000
40
NaCl 0,000
Signifikan Ditolak
20 0,000
60 4,000
Tidak signifikan Diterima 80
2,000 100
0,000 Signifikan
Ditolak PP
0,000
60
NaCl 0,000
Signifikan Ditolak
20 0,000
40 4,000
Tidak signifikan Diterima 80
4,000 100
0,000 Signifikan
Ditolak PP
0,000
80
NaCl 0,000
Signifikan Ditolak
20 0,000
40 2,000
Tidak signifikan Diterima 60
4,000 100
4,000 PP
4,000
100
NaCl 0,000
Signifikan Ditolak
20 0,000
40 0,000
60 0,000
80 4,000
Tidak signifikan Diterima PP
8,000
commit to user 45
BAB V PEMBAHASAN