Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN

commit to user 38

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Tahap Pendahuluan Tahap penelitian pendahuluan dilakukan dengan mengamati jumlah Cacing Asca ris suum , Goeze yang mati pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Penelitian tahap pendahuluan diadakan untuk mengetahui berapa waktu kematian Cacing Asca ris suum , Goeze tercepat yang ada pada rendaman infusa daun teh, dan untuk mengetahui berapa waktu tercepat infusa Daun Teh dapat membunuh 100 cacing. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk pengamatan pada tahap penelitian akhir. Hasil tahap pendahuluan adalah sebagai berikut, kematian cacing tercepat terdapat pada kelompok infusa Daun Teh konsentrasi 100 pada menit ke 60, dan waktu tercepat untuk infusa Daun Teh membunuh 100 cacing adalah pada menit ke 180 pada konsentrasi

100. Hasil tahap pendahuluan selengkapnya disajikan pada lampiran 1.

2. Tahap penelitian akhir Tahap penelitian akhir dilakukan dengan mengamati jumlah Cacing Asca ris suum , Goeze yang mati pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa Daun Teh terhadap peningkatan kematian Cacing Asca ris suum , Goeze. Berdasarkan data tahap penelitian akhir pada lampiran 1, kemudian dibuat tabel yang menggambarkan jumlah total kematian cacing commit to user 39 dan jumlah total cacing yang masih hidup pada masing-masing kelompok setalah 10 jam pengamatan. Hasil penelitian disajikan pada tabel 1 dan tabel 2 seperti berikut. Tabel 1. Jumlah Total Kematian Cacing Ascaris suum , Goeze pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan setelah 10 Jam Pengamatan Pengulangan Jumlah Total Kematian Cacing setelah 10 Jam Pengamatan Kontrol NaCl 0,9 Infusa Daun Teh Pyrantel pamoate 5 mgml 20 40 60 80 100 I 1 3 3 3 4 4 II 1 2 3 4 4 4 III 1 3 3 4 4 4 IV 1 2 3 3 4 4 Jumlah 4 10 12 14 16 16 Tabel 2. Jumlah Total Cacing Ascaris suum , Goeze yang Masih Hidup pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan setelah 10 Jam Pengamatan Pengulangan Jumlah Total Cacing yang Masih Hidup setelah 10 Jam Pengamatan Kontrol NaCl 0,9 Infusa Daun Teh Pyrantel pamoate 5 mgml 20 40 60 80 100 I 4 3 1 1 1 II 4 3 2 1 III 4 3 1 1 IV 4 3 2 1 1 Jumlah 16 12 6 4 2 Dari hasil penelitian akhir tabel 1 dan tabel 2 dapat dibuat grafik jumlah total kematian cacing dan grafik jumlah total cacing yang masih hidup untuk masing-masing kelompok penelitian sebagai berikut: commit to user 40 Gambar 7. Grafik Jumlah Total Kematian Cacing Asca ris suum , Goeze dalam 10 Jam Pengamatan Gambar 8. Grafik Jumlah Total Cacing Asca ris suum , Goeze yang Masih Hidup dalam 10 Jam Pengamatan Pada gambar 7 di atas dapat dilihat adanya perbedaan jumlah total kematian cacing yang menunjukkan efek antihelmintik pada masing- masing perlakuan. Pada kelompok infusa Daun Teh tampak bahwa efek antihelmintik terhadap Asca ris suum , Goeze secara In vitro meningkat 2 4 6 8 10 12 14 16 NaCl 0,9 20 40 60 80 100 PP Jumlah Total Kematian Cacing Jumlah Total Kematian Cacing 2 4 6 8 10 12 14 16 NaCl 0,9 20 40 60 80 100 PP Jumlah Total Cacing yang Masih Hidup Jumlah Total Cacing yang Masih Hidup commit to user 41 seiring meningkatnya konsentrasi infusa Daun Teh yang terlihat dari semakin banyaknya jumlah kematian cacing. Kontrol negatif menggunakan larutan garam fisiologis NaCl 0,9 menunjukkan kemampuan hidup cacing di luar tubuh babi dan digunakan sebagai waktu maksimal pengujian larutan infusa.

B. Analisis Data