49 2.Tingkat Suku Bunga
Variabel tingkat suku bunga yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga domestik yang diukur dalam satuan persen.
3.Upah Pekerja Upah pekerja adalah pembayaran yang diperoleh tenaga kerja sebagai
bentuk balas jasa yang disediakan dan diberikan oleh tenaga kerja kepada para pengusaha. variabel upah dalam penelitian ini adalah rata-rata upah
nasional per bulan dalam satuan rupiah. 4.Krisis Ekonomi
Dalam penelitian ini variabel krisis ekonomi adalah proksi dengan menggunakan variabel dummy dengan kriteria nilai “0” untuk data sebelum
tahun 1998 periode sebelum krisis yang berarti kondisi ekonomi negara sedang stabil, dan nilai “1” untuk data setelah tahun 1998 periode setelah
krisis yang berarti kondisi ekonomi negara sedang tidak stabil.
5. Metode Analisa Data
Analisis data digunakan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, analisa data yang digunakan untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing di Indonesia dengan melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen pada periode tersebut. Pendekatan yang digunakan untuk
menganalisis hubungan antar variabel berupa pendekatan teori ekonomi, teori
commit to users
50 statistika, dan teori ekonometrika. Model alat analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah model ekonometrika koreksi kesalahan
Error Corrrection Model ECM.
1. Penentuan Model
Pemilihan bentuk fungsi model empirik merupakan masalah empirik yang sangat penting, karena teori ekonomi tidak secara spesifik
menunjukkan apakah sebaiknya bentuk fungsi suatu model empirik dinyatakan dalam bentuk linear atau log linear atau bentuk fungsi lainnya
Aliman, 2000: 14. Ada beberapa metode empirik yang digunakan dalam pemilihan
bentuk fungsi model empirik, seperti: metode model transformasi Box- cox, metode yang dikembangkan oleh Mac Kinnon, White and Davidson
atau yang lebih dikenal dengan MWD Test, metode Bara dan Mc Aleer atau yang dikenal dengan B-M Test dan metode yang dikembangkan
Zarembaka. Dalam penelitian ini, pemilihan bentuk fungsi model empiris akan menggunakan metode MWD Test.
2. Uji Stationeritas dan Derajat Integrasi
a. Uji Akar-akar Unit Uji ini dimaksudkan untuk mengamati stasioner tidaknya suatu
variabel. Keadaaan stasioner adalah keadaan dimana karateristik proses stokastik atau random tidak berubah selama kurun waktu yang
berjalan. Hal ini diperlukan untuk membentuk persamaan yang
commit to users
51 mampu menggambarkan keadaan variabel di masa lalu dan di masa
yang akan datang. Pengujian akar-akar unit dilakukan dengan menggunakan Augmented Dickey-Fuller ADF Test.
b. Uji Derajat Integrasi Uji derajat integrasi dimaksudkan untuk mengetahui pada derajat
ke berapa data yang diamati akan stasioner. Pengujian ini dilakukan apabila uji akar-akar unit mengemukakan fakta bahwa data yang
diamati merupakan perluasan dari akar-akar unit.
3. Uji Kointegrasi