38 Kurva  diatas  menggambarkan  MEC  yang  lebih  landai  dibandingkan
dengan  MEI.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  investasi  riil  lebih  kecil dibandingkan  dengan  investasi  yang  seharusnya  dilakukan  investor  pada
tingkat  bunga  tertentu.  Kenaikan  tingkat  bunga  akan  menghambat pertumbuhan investasi, begitu pula sebaliknya, kenaikan investasi dipacu oleh
turunnya tingkat suku bunga.
c. Hubungan Upah Pekerja – PMA
Upah  buruh  yang  relatif rendah  diyakini  sebagai  salah  satu  factor pendorong adanya investasi asing. Hal ini disebabkan upah buruh yang rendah
akan  menurunkan  biaya  produksi  per  unit  barang  yang  dihasilkan. Biaya produksi yang rendah akan meningkatkan keuntungan karena pengusaha dapat
menjual barang dengan  harga  yang  relatif rendah. Penawaran produk dengan harga  yang  relatif rendah  dari  harga  pasar  akan  memperbesar  permintaan
produk. Sedangkan  jika  pengusaha  bekerja  pada  pasar  persaingan  sempurna
dimana  harga  barang  adalah  tertentu given. Pengusaha  akan  mendapatkan keuntungan  yang  lebih  besar  dari  penjualan  produknya  karena  adanya
perbedaan  antara  penerimaan  dengan  biaya  yang  lebih  besar  dari  perusahaan lainyang  sejenis.  Sehingga  upah  buruh  berhubungan  negatif dengan
Penanaman Modal Asing PMA.
commit to users
39
d. Hubungan Krisis Ekonomi - PMA
Krisis  moneter  yang  melandia  Indonesia  sejak  Juli  1997  dan  telah berubah  menjadi  krisis  ekonomi,  yaitu  dengan  melumpuhnya  kegiatan
ekonomi  karena  semakin  banyak  perusahaan  yang  tutup  dan  meningkatnya jumlah
pekerja yang
menganggur. Penyebab
utama krisis
yang berkepanjangan  ini  adalah  merosotnya  nilai  tukar  rupiah  terhadap  dolar  AS
yang sangat tajam. Ketidakstabilan  politik  dan  krisis  sosial  telah  manjadi  pendorong
berkurangnya  kepercayaan  masyarakat  luas  terhadap  nilai  rupiah.  Ketidak percayaan
tersebut  didasari  oleh  ekspektasi  masyarakat  akan  makin melemahnya nilai tukar rupiah di masa depan karena ditunjang oleh semakin
tidak  stabilnya  iklim  ekonomi  dan  investasi.  Dalam  kondisi  demikian  akan tidak  menguntungkan  bagi  seorang  investor  untuk  memegang  rupiah  dan
melakukan  investasi  di  Indonesia.  Motivasi  investor  dalam  melakukan investasi  hanya  dalam  jangka  pendek  saja,  sehingga  dapat  dipengaruhi  oleh
berbagai  faktor  jangka  pendek,  misalnya  tingkat  suku  bunga interest  rate dan perilaku kebijakan.
B. Penelitian Terdahulu