35 pada Oktober 1998 jumlah keluarga miskin meningkat menjadi 7,5 juta, sehingga
perlu dilancarkan program-program untuk menunjang kehidupan mereka, yang dikenal dengan jaring Pengaman Sosial JPS atau social safety net. Meningkatnya
jumlah penduduk miskin tidak terlepas dari jatuhnya nilai tukar rupiah yang tajam, yang menyebabkan terjadinya kesenjangan antara penghasilan yang berkurang karena
PHK atau penghasilan yang naik sedikit dengan pengeluaran yang meningkat tajam karena tingkat inflasi yang tinggi, sehingga bila nilai tukar rupiah bisa dikembalikan
dengan nilai nyatanya maka biaya besar yang dibutuhkan untuk social safety net ini bisa dikurangi secara drastis.
6. Hubungan antara variabel Independen dengan Variabel Dependen
a. Hubungan PDB – PMA
Fluktuasi kegiatan perekonomian ditentukan oleh factor-faktor pengeluaran konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor.
investasi adalah permintaan barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan. investasi ini dibedakan menjadi investasi tetap autonomus investment dan
investasi terpacu induced investment. Investasi tetap adalah investasi yang tidak dipengaruhi oleh pendapatan nasional, ditulis dengan notasi I=Io. Pada
sisi yang lain investasi terpacu merupakan fungsi dari pendapatan nasional, namun dengan proporsi yang lebih kecildari peningkatan pendapatan nasional.
investasi terpacu ini bersifat endogen , fungsi investasi ini dapat ditulis sebagai berikut Soediyono, 1985:87 :
I=Io + hY 0h1
commit to users
36 Notasi h merupakan slope atau kemiringan dari fungsi investasi dan
merupakan hasrat berinvestasi marginal propensity to invest
yang memperlihatkan perbandingan antara investasi sebagai akibat kenaikan
pendapatan nasional. Fungsi investasi bisa digambarkan sebagai berikut : I
I
2
I
1
Y
1
Y
2
Y Pada pendapatan nasional sebesar Y
1
maka investasi yang terjadi sebesar I
1
. Pada saat pendapatan mengalami kenaikan menjadi Y
2
maka investasi mengiringinya menjadi I
2
. Terlihat bahwa investasi berbanding lurus dengan pendapatan nasional.
b. Hubungan Tingkat Suku Bunga- PMA
Pembangunan ekonomi pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk memperbesar kapasitas produksi nasional. Sementara kapasitas produksi
nasional akan meningkat dengan bertambahnya stok capital nasional. Stok capital nasional sendiri akan bertambah apabila dalam perekonomian terjadi
investasi netto.
commit to users
37 Pertambahan stok capital nasional melalui investasi dilaksanakan baik
oleh swasta maupun pemerintah. Investasi pemerintah dalam hal ini ditentukan sepenuhnya oleh pemerintah dan merupakan factor eksogen. Di
lain pihak pengeluaran investasi swasta ditentukan salah satunya oleh tingkat suku bunga.
Investor akan melakukan penanaman modal apabila tingkat pengembalian modal lebih tinggi daripada tingkat bunga. terdapat dua
parameter untuk melihat hubungan antara tingkat bunga dengan investasi Deliarnov, 1985:110 :
a. Marginal Efficiency of Investment MEI, menggambarkan hubungan
antara tingkat bunga dengan investasi yang sesungguhnya dilakukan investor.
b. Marginal Efficiency of Capital MEC, menggambarkan hubungan
antara tingkat bunga dengan investasi yang seharusnya dilakukan oleh investor.
Kurva Hubungan Investasi dengan tingkat suku bunga i
i i
MEC i
MEI
I
1
I
2
I
3
I
commit to users
38 Kurva diatas menggambarkan MEC yang lebih landai dibandingkan
dengan MEI. Hal ini menunjukkan bahwa investasi riil lebih kecil dibandingkan dengan investasi yang seharusnya dilakukan investor pada
tingkat bunga tertentu. Kenaikan tingkat bunga akan menghambat pertumbuhan investasi, begitu pula sebaliknya, kenaikan investasi dipacu oleh
turunnya tingkat suku bunga.
c. Hubungan Upah Pekerja – PMA