Estimasi Probabilitas Waktu Penyelesaian yang Dijadwalkan Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Kerangka Konseptual

Pada prinsipnya, network diagram akan menunjukkan hubungan antara pekerjaan satu dengan yang lain dalam sebuah proyek, termasuk jalur kritisnya. Secara umum lintasan kritis dalam Mirosoft Projetc digambarkan dengan warna merah atau jika menginginkan warna lain bisa diganti. Tetapi untuk Microsoft Project warna asal untuk lintasan kritisnya adalah warna merah. Lintasan kritis dapat dilihat dari network diagram yang telah disediakan Mirosoft Project.

2.8. Estimasi Probabilitas Waktu Penyelesaian yang Dijadwalkan

Jika waktu penyelesaian proyek sudah ditentukan maka pimpinan proyek harus mengetahui apakah proyek dapat diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Ketidakpastian waktu untuk tiap kegiatan dinyatakan dengan persentase kemugkinan probability. Dalam PERT dapat diketahui nilai probabilitas selesainya proyek tepat waktu dengan menggunakan rumusan variasi standar normal Z berikut: � = � � − � � �� Dimana : Td = Total waktu penyelesaian yang dijadwalkan total waktu realistik Te = Total waktu penyelesaian yang diharapkan SD = Nilai standard deviasi Z = Nilai standar normal Nilai SD diperoleh dengan menjumlahkan variance masing-masing kegiatan kritis dengan menggunakan rumus: � = �� 2 = � � − � 6 � 2 Dan : �� = �� �� 2 Dimana : a = waktu optimis optimistic time b = waktu pesimistik pessimistic time V = SD = variansi standard deviasi variance BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Agung Pratama Jaya selama ±2 dua bulan dengan objek penelitian di daerah Medan dengan alamat Jl. Pukat Banting I No. 1 Medan – Sumatera Utara.

3.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan penelitian komparatif. Penelitian komparatif yang digunakan dalam penelitian ini menghitung time schedulle untuk menentukan lintasan kritis dan lama waktu penyelesaian proyek pembangunan tower XL dengan menggunakan Microsoft Project 2010 yang nantinya akan dibandingkan dengan waktu penyelesaian proyek yang telah rampung dan mengalami keterlambatan tersebut.

3.3. Identifikasi Variabel Penelitian

3.3.1. Variabel Independen Independent Variable

Variabel independen ialah variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun secara negatif. Kata mempengaruhi dalam konteks ini mempunyai arti bahwa jika variabel independen ada maka variabel dependen juga ada dan jika nilai variabel independen berubah maka nilai variabel dependen juga berubah. Perubahan nilai variabel dependen mungkin secara positif atau secara negative tergantung pola hubungan antara kedua tipe varibel tersebut. Variabel independen dalam penelitian ini adalah jumlah kegiatan, urutan kegiatan, dan durasi tiap kegiatan yang akan berpengaruh terhadap lama penyelesaian proyek.

3.3.2. Variabel Dependen Dependent Variable

Variabel dependen adalah variabel yang nilai atau valuenya dipengaruhi atau ditentukan oleh nilai variabel lain. Variabel dependen merupakan variabel utama karena fokus investigasi pada umumnya ditekankan pada perubahan yang terjadi pada variabel ini. Variabel dependen pada penelitian ini adalah lintasan kritis dan lama waktu penyelesaian proyek.

3.4. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka penelitian ini menggunakan pendekatan ilmiah dan memperlihatkan hubungan antar variabel dalam proses analisisnya. Berdasarkan dari kerangka konseptual di bawah, maka penelitian ini menganalisis waktu kegiatan, urutan kegiatan, dan jumlah kegiatan dalam menentukan kurun waktu duration penyelesaian proyek pembangunan tower XL. Begitupula durasi penyelesaian proyek dapat berpengaruh terhadap lintasan kritis yang dihasilkan. kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. di bawah: Gambar 4.1. Kerangka Konseptual

3.5. Metode Pengumpulan Data