2.2. Pembahasan
Dengan mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan di atas maka dapat dievaluasi bahwa urutan-urutan pekerjaan dapat diubah sebagaimana mestinya
agar diperoleh produktivitas yang memungkinkan agar pekerjaan proyek pembangunan tower tersebut tidak mengalami keterlambatan penyelesaian
pekerjaan. Perusahaan selama ini melakukan perencanaan secara manual berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya sehingga terjadi perbedaan
antara keadaan yang terjadi di lapangan dengan jadwal yang diharapkan. Setelah urutan-urutan pekerjaan disusun ulang maka diperoleh
penjadwalan baru dimana dalam pengerjaannya lebih cepat 7 hari kerja dari pekerjaan sebelumnya pada proyek pembangunan tower XL yang terletak di Jalan
Pukat banting I No. 1 Medan. Hal ini terjadi karena perencanaan secara manual yang dilakukan perusahaan selama ini adalah berdasarkan pengalaman masa lalu
dengan tidak memperhatikan kegiatan-kegiatan yang sudah bisa dikerjakan, seperti kegiatan mana yang harus selesai dan kegiatan mana yang tidak bisa
terlambat dalam pengerjaannya karena nantinya akan mempengaruhi kegiatan berikutnya.
Microsoft Project 2010 jelas memperhatikan kegiatan-kegiatan kritis yang perlu perhatian dalam pengerjaannya sehingga para pimpinan proyek dapat
mengantisipasi masalah yang bisa saja timbul pada saat pengerjaan proyek. Jadi jika perusahaan dari awal telah berpedoman pada jaringan kerja menggunakan
Microsoft Project 2010 maka kemungkinan proyek akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
2.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian pengumpulan dan pengolahan data, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Setelah dilakukan analisis jaringan kerja pada proyek pembangunan tower Xl
yang berlokasi di Jalan Pukat Banting I No.1 Medan dapat disimpulkan bahwa keterkaitan kegiatan masih banyak memiliki waktu delay sehingga perlu
dilakukan penyusunan ulang data keterkaitan kegiatan yang baru. 2.
Setelah dilakukan penyusunan ulang urutan pekerjaan maka diperoleh data keterkaitan kegiatan baru yang dapat digunakan untuk penjadwalan pada
proyek pembangunan tower XL sejenis yang belum dikerjakan. 3.
Dari hasil penelitian, waktu penjadwalan proyek pembangunan tower XL dengan menggunakan Microsoft Project 2010 diperoleh waktu 58 hari kerja,
sedangkan waktu pada pembangunan tower XL yang telah rampung penyelesaian proyek adalah 65 hari kerja. Jika dibandingkan maka
penjadwalan dengan Microsoft Project 2010 lebih cepat 7 hari kerja. Lintasan kritis pada pekerjaan proyek tower XL yang berlokasi di Jalan Pukat
Banting I medan terdapat pada 24 kegiatan dengan nomor ID : 3, 6, 7, 9, 11, 12, 17, 19, 20, 21, 23, 26, 28, 29, 31, 34, 35, 40, 42, 49, 56, 57, 65.
Sedangkan lintasan kritis yang diperoleh dari penjadwalan baru hanya terdapat 16 kegiatan dengan nomor ID: 2, 3, 6, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 41, 49, 51, 56, 57,
65, dan 66 Kegiatan-kegiatan yang perlu diperhatikan melalui lintasan kritis pada
penjadwalan proyek pembangunan tower XL ini adalah: a.
Site Clearing 8 hari kerja
yaitu ID no. 2 b.
Topographical survey 4 hari kerja
yaitu ID no. 3 c.
Material on site 2 hari kerja
yaitu ID no. 6 d.
Pembesian 4 hari kerja
yaitu ID no. 9 e.
Pengecoran 2 hari kerja
yaitu ID no. 11 f.
Finishing 1 hari kerja
yaitu ID no. 12 g.
Drying 6 hari kerja
yaitu ID no. 13 h.
Pengecatan 4 hari kerja
yaitu ID no. 14 i.
Pemasangan busbar 1 hari kerja
yaitu ID no. 15 j.
Pemasangan kabel AAAC 3 hari kerja
yaitu ID no. 41 k.
Install Grounding 4 hari kerja
yaitu ID no. 49 l.
Material on site 3 hari kerja
yaitu ID no. 51 m. drying
8 hari kerja yaitu ID no. 56
n. pengecatan
4 hari kerja yaitu ID no. 57
o. Site Cleaning
2 hari kerja yaitu ID no. 65
p. Site Clearing
2 hari kerja yaitu ID no. 66
2.2. Saran