Good Corporate Governance Perbankan di Indonesia

2.1.4 Good Corporate Governance Perbankan di Indonesia

Suatu negara yang mempunyai sistem perekonomian yang kuat harus didukung oleh sistem perbankan yang sehat dan kuat pula. Krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 telah menyebabkan beberapa perusahaan perbankan nasioanl mengalami kejatuhan. Hal Ini menunjukkan bahwa tata kelola perbankan di Indonesia masih sangat lemah. Bank Indonesia sebagai institusi tertinggi yang berfungsi melakukan pengawasan terhadap kegiatan dunia perbankan di Indonesia, dalam upayanya menata kembali manajemen dan kegiatan perbankan di Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 84PBI2006 Tanggal 30 Januari 2006 tentang Implementasi Good Corporate Governance oleh Bank-bank Komersial Agoes dan Ardana, 2011. Secara garis besar, peraturan ini mengatur tentang: a. Prosedur pengelolaan melalui penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kesetaraan. b. Tujuan implementasi good corporate governance, minimal untuk merealisasikan : • Kejelasan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris dan dewan direksi. • Kelengkapan dan implementasi tugas komite dan unit pelaksana fungsi internal audit bank. • Kinerja ketaatan, fungsi auditor internal dan eksternal. Universitas Sumatera Utara • Implementasi manajemen resiko termaksud sistem pengendalian internal. • Ketentuan dana pihak-pihak terkait related parties dan dana dalam jumlah besar. • Rencana strategik bank. • Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan. c. Jumlah, komposisi, kriteria, dan independensi dewan komisaris d. Jumlah, komposisi, kriteria, dan independensi dewan direksi e. Komite f. Ketaatan, fungsi auditor internal dan eksternal g. Implementasi manajemen resiko h. Ketentuan dana i. Rencana strategis bank j. Aspek transparansi kondisi bank k. Konflik kepentingan dan pelaporan internal l. Laporan dan assesmen implementasi good corporate governance m. Implementasi good corporate governance di cabang luar negeri n. Sanksi-sanksi o. Ketentuan peralihan p. Ketentuan penutup. Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Kepemilikan Publik