16 BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.
10
17 BVIC PT. Bank Victoria Internasional Tbk.
11
18 BKSW PT. Bank Kesawan Tbk.
12 19 SDRA
PT. Bank Himpunan Saudara1906 Tbk.
x
20 BBII PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.
x 21 NISP
PT. Bank NISP Tbk.
13 22 BBNP
PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk.
14 23 PNBN
PT. Bank Pan Indonesia Tbk.
15 24 MAYA PT. Bank Mayapada Tbk.
x 25 LPBN
PT. Lippo Tbk.
x
26 BSWD PT. Bank Swadesi Tbk.
16 27 BTPN
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
X
28 BBIA PT. Bank UOB Buana Tbk.
X
29 BMRI
PT. Bank Mandiri Tbk.
X
30 BJBR
PT. Bank Jabar Banten Tbk.
X
31 BSIM
PT. Bank Sinar Mas Tbk.
X
32 BCIC
PT. Bank MutiaraTbk.
X
Sumber : www.idx.co.id
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari laporan keuangan perusahaan tahun 2010-2012.
Berdasarkan waktu pengumpulannya, data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat pooling yaitu gabungan dari data time series dan data cross
sectional selama periode pengamatan tahun 2010–2012 untuk beberapa perusahaan yang terpilih menjadi sampel penelitian. Sumber data diperoleh dari
situs www.idx.co.id.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan
dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder
berupa laporan tahunan perusahaan perbankan yang dipublikasikan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan mendownload melalui situs www.idx.co.id.
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Variabel Independen
1.
Kepemilikan Publik
Kepemilikan publik merupakan sumber pendanaan perusahaan yang diperoleh dari penyertaan saham oleh masyarakat. Kepemilikan publik
diukur dari besarnya persentase saham yang dimiliki oleh masyarakat.
2.
Dewan Komisaris Independen
Komisaris independen adalah pihak yang ditunjuk berdasarkan latar belakang pengetahuan, pengalaman, dan keahlian profesioanal yang
dimilikinya untuk sepenuhnya menjalankan tugas demi kepentingan perusahaan. Ukuran dewan komisaris independen diukur dari jumlah
anggota dewan komisaris yang bertanggung jawab mengawasi perusahaan baik yang berasal dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3.
Dewan Direksi
Dewan direksi merupakan organ yang berperan penting dalam perusahaan yang bertindak sebagai agen para pemegang saham untuk memastikan
suatu perusahaan dikelola sesuai dengan tujuan perusahaan. Ukuran dewan direksi diukur dari jumlah anggota dewan direksi yang bertanggung jawab
mengelola perusahaan baik yang berasal dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
4.
Komite Audit
Komite audit adalah salah satu komite tambahan yang diperlukan dalam pelaksanaan prinsip good corporate governance. Komite audit dibentuk
oleh dewan komisaris untuk melakukan pemeriksaan atau penelitian yang dianggap perlu terhadap pelaksanaan fungsi direksi dalam melaksanakan
pengelolaan perusahaan serta melaksanakan tugas penting berkaitan dengan sistem pelaporan keuangan perusahaan.
Variabel Dependen 1.
Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan merupakan salah satu alat ukur yang digunakan oleh pemakai laporan keuangan dalam mengukur atau menentukan sejauh mana
prestasi perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan data laporan keuangan perusahaan perbankan selama periode 2010-2012.
Kinerja keuangan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Return on Assets ROA. ROA dihitung dari laba bersih setelah pajak dibagi
dengan total aktiva.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Operasional
Pengukuran Skala
Independen : A.Good
corporate governance
Kepemilikan Publik
Dewan Komisaris
Independen Dewan Direksi
Komite Audit Dependen :
Kinerja Keuangan
Suatu sistem, proses, seperangkat peraturan,
termaksud prinsip- prinsip, serta nilai-nilai
yang melandasi praktik bisnis yang sehat.
Jumlah kepemilikan saham oleh publik.
Jumlah anggota dewan komisaris independen
perusahaan. Jumlah anggota dewan
direksi perusahaan. Jumlah anggota komite
audit perusahaan. Return On Asset
Persentase jumlah saham
yang dimiliki oleh publik dari
total saham beredar.
Jumlah seluruh anggota dewan
komisaris independen.
Jumlah seluruh anggota dewan
direksi. Jumlah seluruh
anggota komite audit.
Laba bersih setelah pajak
dibagi total asset Rasio
Nominal Nominal
Nominal Rasio
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Analisis Data