X
2
= Dewan Komisaris Independen X
3
= Dewan Direksi X
4
= Komite Audit
b
1
, b
2
, b
3
, b
4
= Koefisien regresi dari variabel independen
e
= Error
3.6.3 Pengujian Hipotesis
1. Uji Parsial Uji-t
Pengujian pengaruh secara parsial ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh suatu variabel independen
terhadap variabel dependen, sementara satu atau lebih variabel lainnya tetap atau terkontrol. Untuk menganalisis apakah hipotesis diterima
atau ditolak, maka dapat dilihat nilai F yakni pada nilai probabilitasnya.
Kriteria penerimaanpenolakan hipotesis adalah sebagai berikut : 1.
Tolak H0 jika nilai probabilitas yang dihitung ≤ probabilitas yang
ditetapkan sebesar 0.05 Sig. ≤ α
0.05
. 2.
Terima H0 jika nilai probabilitas taraf signifikan sebesar 0.05 Sig. α
0.05
.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Simultan Uji-F
Uji simultan dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi berganda memiliki
pengaruh secara bersama – sama terhadap variabel dependen. Untuk menganalisis apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat
dilihat nilai F yakni pada nilai probabilitasnya. Kriteria penerimaanpenolakan hipotesis adalah sebagai berikut :
1. Tolak H0 jika nilai probabilitas yang dihitung
≤ probabilitas yang ditetapkan sebesar 0.05 Sig.
≤ α
0.05
. 2.
Terima H0 jika nilai probabilitas taraf signifikan sebesar 0.05 Sig. α
0.05
.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Hasil Penelitian 4.1.1
Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Normalitas
Model regresi yang baik adalah model yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas diperlukan untuk
mengetahui normal atau tidaknya distribusi data karena data yang normal merupakan syarat dilakukannya analisis. Data yang normal berarti
mempunyai sebaran yang normal pula. Dengan demikian data dianggap dapat mewakili popoulasi. Penelitian ini menggunakan analisis statistik
dengan uji Kolmogrov Smirnov. Pedoman pengambilan keputusan rentang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji
Kolmogorov Smirnov dapat dilihat dari: 3.
nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0.05, menunjukkan data berdistribusi tidak normal;
4. nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0.05, menunjukkan data
berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara