Analisa Data ANALISA DATA Rumusan Masalah MASALAH KEPERAWATAN Gangguan rasa nyaman: nyeri Gangguan eliminasi urine Resiko infeksi Perencanaan PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL

2. Analisa Data ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah Keperawatan 1 Ds: - Klien mengatakan sehari yang lalu dilakukan operasi pada saluran kemih. - Klien mengatakan nyeri terasa tertusuk- tusuk. - Klien mengatakan nyeri dirasakan pada area genitalia. - Klien mengatakan nyeri pada angka 7 - Klien mengatakan nyeri sepanjang hari, semakin terasa ketika melakukan pergerakan. Hipospadia Uretroplasty Adanya luka operasi Area genitalia terasa seperti tertusuk- tusuk Nyeri muncul ketika bergerak Klien meringis kesakitan Nyeri akut Gangguan rasa nyaman: nyeri akut Universitas Sumatera Utara 2 3 Do: - Klien tampak meringis kesakitan - Ada luka bekas operasi Ds: - klien mengatakan sulit BAK - urine yang keluar sedikit - ada rasa nyeri ketika berkemih Do: - klien terpasang kateter - urine berwarna kuning Ds: - Klien mengatakan sehari yang lalu klien dilakukan Uretroplasty Balutan bekas operasi Nyeri ketika berkemih Terpasang kateter Gangguan eliminasi urine Uretroplasty Adanya balutan operasi Gangguan eliminasi urine Resiko infeksi Universitas Sumatera Utara operasi - Klien mengatakan kateter yang terpasang membuat klien tidak nyaman - Area genitalia terasa gatal, kebersihan kurang terjaga Do: - Terpasang kateter Terpasang kateter Kebersihan tidak terjaga Area genitalia terasa gatal Resiko infeksi

3. Rumusan Masalah MASALAH KEPERAWATAN

1. Gangguan rasa nyaman: nyeri

2. Gangguan eliminasi urine

3. Resiko infeksi

DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS 1. Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan post operasi ditandai dengan rasa tertusuk-tusuk.. Universitas Sumatera Utara

4. Perencanaan PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL

Hari tanggal No. Dx Perencanaan Keperawatan 17 Juni 2013 1 Tujuan: Klien dan keluarga secara aktif akan berpartisipasi dalam rencana penatalaksanaan nyeri. Kriteria Hasil: - Menyatakanmenunjukkan nyeri hilang - Menunjukkan kemampuan untuk membantu dalam tindakan kenyamanan umum dan mampu untuk tiduristirahat dengan tepat. Rencana Tindakan Rasional - Kaji nyeri, perhatikan lokasi, karakteristik, intensitas skala 0-10. - Dorong pasien menyatakan masalah, mendengar dengan aktif pada masalah ini dan berikan dukungan dengan menerima, tinggal dengan dengan pasien dan memberikan informasi yang - Membantu evaluasi derajat ketidaknyamanan dan kefektifan analgesik atau menyatakan terjadinya komplikasi. - Penurunan ansietastakut meningkatkan relaksasi kenyamanan. Universitas Sumatera Utara tepat. - Berikan tindakan kenyamanan, contoh pijatan punggung, penguatan posisi penggunaan tindakan sesuai kebutuhan. Yakinkan pasien bahwa pengubahan posisi tidak mencederai. - Dorong penggunanaan teknik relaksasi, contoh pedoman imajinasi, visualisasi, aktivitas terapeutik. - Bantu dalam latihan rentang gerak dan dorong ambulasi dengan mudah. - Selidiki dan laporkan kekuatan otot abdomen, melindungi daerah yang sakit, dan nyeri lepas. - Menurunkan tegangan otot, meningkatkan relaksasi dan dapat meningkatkan kemampuan koping. - Membantu pasien untuk istirahat lebih efektif dan memfokuskan kembali perhatian, dapat meningkatkan kemampuan koping, menurunkan nyeri dan ketidaknyamanan. - Menurunkan kekakuan otot sendi. Ambulasi mengembalikan organ untuk posisi normal. - Menunjukkan inflamasi peritoneal, memerlukan intervensi medik cepat. - Menghilangkan nyeri, meningkatkan Universitas Sumatera Utara - Kolaborasi dalam pemberian obat sesuai indikasi, contoh: ketorolac kenyamanan dan istirahat Universitas Sumatera Utara

5. Implementasi PELAKSANAAN KEPERAWATAN