Validasi Data Analisis Data Indikator Kinerja

commit to user 28 3. Wawancara a. Pengertian Wawancara Dari beberapa literatur, diperoleh pengertian wawancara sebagai berikut: “Wawancara adalah alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula” Margono, 2009: 165. Sedangkan pengertian wawancara menurut Masri Singarimbun dan Sofian Effendi 2005: 192, “Wawancara adalah mendapatkan informasi dengan cara bertanya lan gsung kepada responden”. Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah alat pengumpul informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. b. Teknik Wawancara Wawancara dilakukan setelah dan atas dasar hasil pengamatan di kelas.Wawancara dilakukan antara peneliti dan guru kelas. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran kemampuan membaca peta sebelum menggunakan teknik permainan kartu berwarna dan sesudah menggunakan teknik permainan kartu berwarna. Dari wawancara serta kegiatan pengamatan yang telah dilakukan, kemudian diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada berkenaan dengan pembelajaran kemampuan membaca peta.

E. Validasi Data

Validasi diperlukan agar diperoleh data yang valid. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data antara lain adalah triangulasi review informan kunci. Informasi yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti dan akan dijadikan data dalam penelitian ini perlu diperiksa validitasnya sehingga data validitas tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan sebagai dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Adapun teknik yang digunakan untuk commit to user 29 memeriksa validitas adalah triangulasi. Moleong 2004: 330 mengemukakan bahwa “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data dan triangulasi metode. Triangulasi data sumber dilakukan dengan mengumpulkan data tentang permasalahan dalam penelitian dari beberapa sumber yang berbeda. Sedang triangulasi metode dilakukan dengan menggali data yang sama dengan metode yang berbeda, seperti disinkronkan dengan hasil observasi atau dokumen yang ada. Untuk menjaga validitas, secara kolaboratif data akan didiskusikan dengan teman sejawat, serta diupayakan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1 observer akan mengamati keseluruhan sekuensi peristiwa yang terjadi di kelas; 2 tujuan, batas waktu dan rambu-rambu observasi jelas; 3 hasil observasi dicatat lengkap dan hati-hati; dan 4 observasi harus dilakukan secara obyektif.

F. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data yang telah berhasil dikumpulkan antara lain dengan model interaktif yaitu membandingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes setelah siklus I, dan nilai tes setelah siklus II.

G. Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah suatu rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi indikator kinerja adalah adanya peningkatan kemampuan belajar IPS dalam membaca peta. Untuk mengetahui keberhasilan apabila siswa telah diadakan pembelajaran dengan menggunakan teknik permainan kartu berwarna, maka perolehan nilai siswa meningkat dari sebelumnya baik nilai individu siswa maupun rata-rata kelas sehingga mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan yaitu 60. commit to user 30

H. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan kognitif anak melalui permainan kartu angka dan gambar siswa kelas persiapan tunarungu wicara SLBN Kendal Tahun 2009 2010

0 3 15

PENINGKATAN PRESTASI MEMBACA BRAILLE DENGAN METODE FERNALD BAGI SISWA TUNA NETRA KELAS II SEMESTER GANJIL SDLB NEGERI KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 74

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TUNA RUNGU WICARA KELAS I SLB ABCD YPALB CEPOGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 17

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA TUNADAKSA KELAS IV SEMESTER II SDLB NEGERI KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 9 71

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BIDANG PERKALIAN DENGAN KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS V (LIMA) TUNAGRAHITA RINGAN DI SDLB NEGERI KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011

4 15 62

PENDAHULUAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN GAMBAR DALAM UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA TUNA GRAHITA RINGAN (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas III Semester Gasal SDLB - C Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2010

0 1 7

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR PADA KELAS B TK DHARMA WANITA PULUTAN WETAN WURYANTORO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Huruf Pada Siswa Kelas I di SD Negeri 02 Kedung Jeruk Mojogedang Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 14

PROPOSAL PTK UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEHNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH BAGI SISWA KELAS III SDN KENDANGSARI III

0 4 1

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CERITA MELALUI MEDIA ANIMASI BAGI SISWA KELAS VI SDLB C SWADAYA SEMARANG TAHUN 2013.

0 0 16