Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 30

H. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas PTK dilaksanakan melalui empat langkah utama yang saling berkaitan, yaitu: 1 Perencanaan Tindakan, 2 Pelaksanaan Tindakan, 3 Observasi, dan 4 Refleksi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model PTK sebagaimana yang dikemukakan oleh Suhardjono dalam Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi 2008: 74. Agar di dalam penelitian ini dapat berjalan dan mendapatkan hasil yang baik, optimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu adanya prosedur penelitian. Untuk lebih jelas mengenai tahapannya, dapat dilihat pada bagan berikut : Skema 2. Skema Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas Permasalahan Perencanaan Tindakan I Pelaksanaan Tindakan I Pengamatan Pengumpulan Data I Refleksi I Perencanaan Tindakan II Pelaksanaan Tindakan II Refleksi II Pengamatan Pengumpulan Data II Dilanjutkan ke siklus berikutnya Permasalahan baru Hasil refleksi Apabila permasalahan belum terselesaikan Siklus I Siklus II commit to user 31 1. Perencanaan Planning Perencanaan yang matang dan terorganisir digunakan dalam penelitian untuk mendapatkan hasil dan dapat berjalan dengan baik, optimal, sesuai dengan yang diharapkan. Adapun perencanaan tindakan ini adalah: a. Identifikasi masalah Identifikasi masalah ini merupakan hasil dari observasi yang menunjukkan bahwa siswa kelas III SDLB Negeri Kota Pekalongan tahun pelajaran 20102011 masih rendah pemahaman mengenai kemampuan membaca peta. b. Alternatif tindakan Alternatif tindakan yang digunakan untuk mengatasi masalah dari uraian perencanaan planning tersebut di atas adalah dengan cara peningkatan kemampuan membaca peta dipersiapkan oleh guru dengan cara teknik permainan kartu berwarna secara berulang-ulang. Dalam pembelajaran ini guru memberi contoh pada anak teknik permainan kartu berwarna, anak disuruh melakukannya secara berulang-ulang. c. Guru mempersiapkan perangkat pembelajaran Agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka seorang guru mempersiapkan perangkat pembelajaran. Adapun perangkat pembelajaran tersebut adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan alat peraga. Siklus I dilaksanakan pada bulan Februari 2011 dengan kompetensi dasar membaca peta wilayah lingkungan setempat lingkungan sekolah, kelurahan, kecamatan, kabupaten atau atau kota propinsi Jawa Tengah. Dalam pembelajaran secara klasikal sesuai deskripsi yang diberikan, siklus II dan III dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2011 dengan kompetensi dasar kompetensi dasar membaca peta wilayah lingkungan setempat lingkungan sekolah, kelurahan, kecamatan, kabupaten atau atau kota propinsi Jawa Tengah. 2. Pelaksanaan Tindakan Acting Guru dalam melaksanakan tindakan kelas dengan menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan PAKEM. Guru commit to user 32 menerapkan metode demonstrasi dalam pembelajaran peningkatan kemampuan membaca peta melalui teknik permainan kartu berwarna. Dengan cara pembelajaran secara klasikal kemudian dalam artikulasi diterapkan pembelajaran secara individual mengingat kemampuan anak tuna rungu terbatas. Guru memberikan penguatan berupa pujian pada anak setelah mengucapkan kata dengan benar dan tepat. Data pelaksanaan tindakan diperoleh dari hasil pengamatan kepada siswa saat berlangsung pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar setelah pelaksanaan pembelajaran berlangsung. 3. Pemantauan Observasi Pada tahap pemantauan dikumpulkan data dan informasi dari beberapa sumber untuk mengetahui seberapa jauh efektifitas dan tindakan yang dilaksanakan. Data tentang keberhasilan pemahaman membaca peta diperoleh dari teknik permainan kartu berwarna, data tentang aktifitas dan pemulihan metode diperoleh dari observasi selama pelaksanaan pembelajaran oleh guru mitrakolaborator. 4. Refleksi Refleksi adalah kegiatan yang mengulas secara kritis, tentang perubahan pada siswa, suasana kelas, dan guru. Kemudian mendiskusikan hasil sebelum dan sesudah tindakan, setelah itu merumuskan hasil berupa keberhasilan maupun kekurangannya untuk ditindaklanjuti dengan langkah penyempurnaan dan pengembangan. commit to user 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan kognitif anak melalui permainan kartu angka dan gambar siswa kelas persiapan tunarungu wicara SLBN Kendal Tahun 2009 2010

0 3 15

PENINGKATAN PRESTASI MEMBACA BRAILLE DENGAN METODE FERNALD BAGI SISWA TUNA NETRA KELAS II SEMESTER GANJIL SDLB NEGERI KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 74

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TUNA RUNGU WICARA KELAS I SLB ABCD YPALB CEPOGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 17

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA TUNADAKSA KELAS IV SEMESTER II SDLB NEGERI KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 9 71

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BIDANG PERKALIAN DENGAN KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS V (LIMA) TUNAGRAHITA RINGAN DI SDLB NEGERI KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011

4 15 62

PENDAHULUAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN GAMBAR DALAM UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA TUNA GRAHITA RINGAN (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas III Semester Gasal SDLB - C Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2010

0 1 7

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR PADA KELAS B TK DHARMA WANITA PULUTAN WETAN WURYANTORO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Huruf Pada Siswa Kelas I di SD Negeri 02 Kedung Jeruk Mojogedang Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 14

PROPOSAL PTK UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEHNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH BAGI SISWA KELAS III SDN KENDANGSARI III

0 4 1

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CERITA MELALUI MEDIA ANIMASI BAGI SISWA KELAS VI SDLB C SWADAYA SEMARANG TAHUN 2013.

0 0 16