commit to user
3
dan membuat khalayak memberikan perhatian tertentu atas dasar yang mereka lihat, dengar dan atau keduanya.
Hal ini membuat Nero Advertising Surakarta memahami hal itu sebagai biro iklan daerah. Berdasarkan kepercayaaan klien biro iklan ini mampu bersaing
dan mendapatkan perhatian dari masyarakat setempat. Dengan adanya klien yang merasakan hasil dari iklan yang telah dibuat oleh Nero Advertising Surakarta,
semakin banyak pula hal- hal baru dari setiap kliennya yang memiliki produk baru yang dibuat berbagai macam iklan media cetak oleh perusahaan ini yang dirasa
mampu bersaing sekaligus mampu menarik perhatian khalayak. Dengan visi dan misi dari perusahaan tersebut yang mampu bersaing dengan biro iklan yang besar
dan mampu menarik banyak khalayak untuk melakukan pemasaran produk dan mampu menarik banyak khalayak untuk melakukan pemasaran produk dan
mengiklankan produk atau jasa yang telah dibuatnya.
B. Tujuan
Kuliah Kerja Media atau praktek kerja lapangan memiliki manfaat dan tujuan tertentu yang tidak hanya berguna bagi mahasiswa yang bersangkutan yaitu
memberi pengalaman dalam dunia kerja di bidang periklanan. Sedangkan dari pihak
perusahaan periklanan
membantu mahasiswa
bagaimana cara
mengeluarkan, menampung,
menyaring dan
mengarahkan cara
mengkomunikasikan sebuah konsep atau ide dan gagasan dari sebuah iklan yang akan dibuahkaryakan. Selain itu, kegiatan praktek kerja lapangan juga mempunyai
tujuan :
commit to user
4
1. Tujuan Umum · Mempelajari dan memahami proses produksi iklan media cetak
· Menambah pengalaman kerja dalam dunia kerja periklanan · Mempelajari dan menerangkap teori yang telah dipelajari dalam
dunia kerja · Mengetahui proses pembuatan iklan media cetak di Nero
Advertising Surakarta · Mengaplikasikan teori – teori yang telah diterima selama kuliah
dan menambah wawasan bidang periklanan dalam kondisi dunia kerja yang sesungguhnya
· Mengetahui dengan jelas jenis – jenis media iklan media cetak yang telah diproses atau dibuat hingga tahap akhir oleh Nero
Advertising Surakarta 2. Tujuan Khusus
a. Bagi Perusahaan · Dapat dijadikan bahan tukar pikiran antara teori dalam kuliah
dengan penerapan di dunia kerja · Dapat membawa hubungan yang baik dan harmonis dengan
perusahaan serta dapat meningkatkan sumber daya manusia b. Bagi Mahasiswa
· Sebagai wawasan dalam mencari bekal ilmu pengetahuan di bidang dunia kerja, khususnya di bagian produksi
commit to user
5
· Untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa memasuki dunia kerja yang sesungguhnya
· Untuk berbagi pengalaman kerja yang membantu mahasiswa menghadapi dunia periklanan yang sebenarnya dan nanti akan
dihadapi
commit to user
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Periklanan 1. Definisi Iklan
Iklan nampaknya merupakan benda yang serba ada di segala tempat, artinya dapat terlihat, dan terdengar di mana saja. Iklan bersifat mengajak atau
merayu masyarakat luas, dan mempunyai kemampuan dapat menembus situasi dan kondisi yang semula sukar dijangkau. Iklan sering dijuluki bersifat mengajak
orang – orang berperilaku konsumtif. Iklan nampaknya mempengaruhi orang menjadi dinamik. Ibarat hama yang mengganggu tanaman karena datangnya tidak
berkepastian, toh anehnya iklan tetap menjadi suatu kebutuhan wajib oleh para produsen pengiklan, pemilik media, biro iklan, maupun masyarakat awam yang
sering disebut konsumen. Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk
memotivasi seseorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan
publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan. Sedangkan menurut Paul Copley, advertising is by and large seen as an art – the
art of persuasion – and can be defined as any paid for communication designed to inform and or persuade.
Dimana iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain komunikasi yang dibiayai untuk meninformasikan
dan atau membujuk. Dari beberapa pengertian diatas, pada dasarnya iklan
commit to user
7
merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan atau produsen untuk menyampaikan informasi tentang barang atau
jasa kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu media massa. Selain itu, semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi
dan membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang
ditawarkan. Secara sederhana iklan di definisikan sebagai pesan yang menawarkan
suatu produk yang ditujukan untuk suatu masyarakat lewat suatu media. Namun demikian, untuk membedakannya dengan pengumuman biasa, iklan lebih
diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli. Kasali, 1995: 9 Pengertian periklanan itu sendiri adalah semua kegiatan yang terlibat di
dalam perjanjian suatu pesan yang tidak tertuju pada seseorang tertentu. Kegiatan tersebut dapat disuarakan atau diperlihatkan dan dibiayai secara terbuka untuk
suatu produk barang, jasa, dan ide. Pesan ini dinamakan iklan yang dapat disiarkan lewat satu atau lebih media dan dibiayai oleh sponsor yang diketahui
oleh umum. Kotler dan Amstrong, 1991: 144 Dari definisi iklan tersebut, iklan menegaskan 4 pokok batasan, Jefkins,
1996: 110 yaitu : 1. Penyajian merupakan gagasan terhadap barang, yaitu suatu bentuk iklan yang
ditampilkan berdasarkan konsep produknya, 2. Iklan ditujukan kepada kalayak, yaitu iklan dapat menjangkau masyarakat
kelompok besar yang dipersempit menjadi kelompok pasar,
commit to user
8
3. Iklan mempunyai sponsor yang jelas, yaitu terciptanya iklan atas pemrakarsa perusahaan yang membiayainya,
4. Iklan dikenai biaya penyajian, yaitu dalam penyebaran, penerbitan dan penayangan atas biaya perusahaan.
2. Tujuan dan Fungsi Iklan
Ada banyak pendapat tentang tujuan iklan. Iklan menjadi sangat penting untuk berkomunikasi antara perusahaan atau produsen dengan masyarakatatau
konsumen. Secara umum, iklan memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Memberikan Informasi
Dengan iklan, khalayak atau masyarakat diberi informasi mengenai produk atau merek tertentu. Selain itu, dengan iklan, masyarakat atau khalayak diberi
informasi mengenai karakteristik serta keunggulan suatu produk atau merek tertentu. Dengan demikian, iklan dapat membuat konsumen atau calon konsumen
sadar akan adanya produk baru. Pada tahap awal produk, iklan sangat diperlukan untuk membangun permintaan primer. Jadi, iklan merupakan bentuk komunikasi
yang efisien karena mampu meraih khalayak luas dengan biaya yang relatif rendah.
2. Membujuk Iklan juga berfungsi untuk membujuk khalayak atau masyarakat agar tetap
menggunakan atau memakai atau mengkonsumsi produk atau merek tersebut. Hal ini sangat penting, Terutama pada tahap persaingan dimana perusahaan ingin
membangun permintaan selektif untuk produk tertentu. Beberapa iklan
commit to user
9
menggunakan comparative advertising yang memberikan perbandingan atribut dari dua atau lebih merek atau produk secara eksplisit. Iklan yang efektif akan
membujuk konsumen atau calon konsumen untuk mencoba menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk. Kadang-kadang iklan dapat mempengaruhi
permintaan primer yang membentuk permintaan untuk seluruh kategori produk. Seringkali iklan juga ditujukan untuk membangun permintaan sekunder yaitu
permintaan untuk merek perusahaan tertentu. 3. Mengingatkan
Iklan juga dapat membuat konsumen tetap ingat pada merek atau produk perusahaan. Ketika timbul kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu,
konsumen akan mengingat iklan tentang produk tertentu. Maka konsumen tersebut akan menjadi kandidat pembeli. Jadi, iklan juga bertujuan untuk
mengingatkan khalayak atau masyarakat sebagai konsumen atau calon konsumen terhadap produk tertentu.
4. Memberikan Nilai Tambah Iklan juga dapat memberikan nilai tambah terhadap produk atau merek tertentu
dengan cara mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah produk sehingga produk dipersepsikan lebih mewah,
lebih bergaya, lebih bergengsi, bahkan melebihi apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan secara keseluruhan memberikan kualitas yang lebih baik dari produk
lainnya.
commit to user
10
5. Mendukung Usaha Promosi Lainnya Iklan juga dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti
sebagai alat untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.
Selain tujuan yang telah dijabarkan di atas, iklan juga memiliki banyak fungsi yang didapat dari penggunaan periklanan.
Menurut Rot Zoill melalui Widyatama, 2007: 147 menjabarkan fungsi iklan dalam empat fungsi. Keempat
fungsi tersebut akan dijabarkan sebagai berikut : 1. Fungsi Precipitation
Iklan berfungsi untuk mempercepat berubahnya suatu kondisi dari keadaan yang semula tidak dapat mengambil keputusan menjadi dapat mengambil keputusan.
Sebagai contoh adalah meningkatkan permintaan, menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang sebuah produk.
2. Fungsi Persuasion Iklan berfungsi untuk membangkitkan khalayak sesuai pesan yang diiklankan. Hal
ini meliputi daya tarik emosi, menyampaikan informasi tentang ciri suatu produk, dan membujuk konsumen untuk membeli.
3. Fungsi Reinforcement meneguhkan sikap Iklan mampu meneguhkan keputusan yang telah diambil oleh khalayak.
4. Fungsi Reminder Iklan mampu mengingatkan dan semakin meneguhkan terhadap produk yang
diiklankan.
commit to user
11
3. Strategi Menghasilkan Iklan yang Baik
Bila kita memperhatikan iklan, baik yang muncul pada media cetak atau televisi maupun internet, semua memiliki persamaan sifat yang serupa. Mereka
memiliki persamaan ingin mendekat kepada khalayak sasaran dengan menarik perhatian mereka. Dalam penyampaiannya pun cara yang digunakan bermacam –
macam, mulai dari menampilkan model yang menarik, tata warna yang kompleks, atau efek suara yang tidak jarang cukup aneh, atau pun jargon – jargon yang
kadang mudah sekali diingat. Sebelum membuat iklan yang menarik, biro iklan akan mencari jawaban
atas pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut : 1. What positioning
Apa yang akan ditawarkan dari produk yang diiklankan. 2. Who
segmen konsumen Siapa konsumen yang paling cocok menjadi sasaran segmen pasar dilihat dari segi
demografi dan psikologi. 3. Where
media dan kegiatan Dimana saja daerah pasar yang perlu disiapkan sebagai kegiatan publikasi, serta
media dan kegiatan apa yang cocok untuk daerah pemasaran tersebut. 4. When
penjadwalan Kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lama.
5. How kreativitas
Bagaimana cara membujuk calon konsumen pembeli agar tertarik, menyukai, dan loyal.
commit to user
12
6. How Much anggaran
Seberapa jauh intensitas promosi atau juga berapa banyak dana yang disediakan untuk membiayai kegiatan tersebut.
Kasali, 1995: 24 Tidak dapat dipungkiri kenyataan di lapangan, iklan – iklan tersebut
berhasil menarik perhatian banyak khalayak sasaran. Bagaimanapun proses dan teknik pembuatannya, iklan tersebut tidak mungkin begitu saja dibuat secara
spontan dan asal – asalan. Pekerjaan membuat iklan dikenal dengan “pekerjaan produksi”. Pemunculan produk yang sukses dipasaran hampir bersamaan dengan
munculnya suatu iklan yang tidak sembarangan. Pekerjaan produksi mencakup pelaksanaan dan pengembangan konsep atau ide yang dapat mengemukakan
strategi dasar dalam bentuk komunikasi yang efektif dalam sebuah desain. Dalam pembuatan iklan untuk menghasilkan iklan yang baik, penting juga
menggunakan elemen – elemen dalam rumus yang dikenal dengan AIDCA Kasali, 1995: 83, yang terdiri dari :
1. Attention perhatian
2. Interest minat
3. Desire kebutuhanhasrat
4. Conviction rasa percaya
5. Action tindakan
6. Attention Iklan harus menarik perhatian khalayak sasarannya. Hal yang pokok dan
perlu diperhatikan adalah bahwa perhatian calon konsumen harus diyakini. Sebab
commit to user
13
sekarang ini sangat sedikit sekali ada orang yang membeli publikasi semata-mata hanya untuk membeli atau melihat iklannya saja, kecuali jika mempunyai
kebutuhan yang mendesak. Oleh karena itu iklan yang benar-benar menunjukan kebutuhan konsumen yang mampu menarik perhatian dan akan dibeli calon
pembeli. 1. Interest
Perhatian yang harus ditingkatkan yaitu minat rasa ingin tahu secara lebih rinci di dalam calon pembeli memilih suatu produk. Iklan harus dibuat menarik calon
pembeli dan ingin tahu lebih jauh. Mereka harus dirangsang agar mau mengikuti pesan-pesan yang disampaikan.
2. Desire Serangkaian kata-kata yang disiapkan melalui pesan di sebuah iklan tidak aka
nada gunanya kecuali iklan tersebut berhasil menggerakkan keinginan orang. Kebutuhan atau keinginan mereka untuk memiliki, menikmati, melakukan sesuatu
dengan produk harus dibangkitkan dengan serangkaian kata-kata stimulant atau mempengaruhi.
3. Conviction Kepercayaan, berkaca pada pengalaman masa lau, serta kebiasaan iklan yang
kadang menipu membuat calon pembeku mulai goyah. Untuk menimbulkan kepercayaan diri pada calon konsumen, sebuah iklan dapat didukung dengan
berbagai kegiatan misalnya testimonial, menyodorkan pandangan positif dari tokoh masyarakat, atau pengujian dari pihak ketiga dalam hal ini biasanya
commit to user
14
Departemen Kesehatan, Departemen pendidikan, atau Lembaga Swadaya Masyarakat.
4. Action Membujuk calon pembeli agar segera mungkin melakukan suatu tindakan
pembelian atau bagian dari itu. Memilaih kata-kata yang tepat agar calon pembeli testimulan melakukan hal yang diharapkan adalah pekerjaan yang sulit. Harus
digunakan kata yang tepatdengan melihat dampak psikologis dari kata-kata tersebut tanpa menyinggung perasaan calon pembeli atau menimbulakn antipati.
Hal-hal lain yang dapat menjadi penggerak para calon pembeli dalam memastikan kepercayaan para calon pembeli dalam memastikan kepercayaan
terhadap suatu produk antara lain : a. Pengalaman professional perusahaan
b. Hasik uji dari peihak ketiga c. Penghargaan yang telah diterima dan dapat dipercaya
d. Sumber daya manusia yang meramu atau merancang produk
B. Media Iklan Cetak 1. Karakteristik Iklan Cetak
Media mempunyai peran sangat penting dan strategis bagi kegiatan periklanan karena lewat medialah suatu pesan dapat diwujudkan dan disampaikan.
Demikian pentingnya media pada suatu proses komunikasi menyatakan bahwa medium is the message
. Di dalam periklanan media penyampaian pesan dibedakan menjadi dua bagian :
commit to user
15
1. Media Lini Atas Media yang terdiri dari iklan yang disampaikan lewat media cetak koran,
majalah, poster, media elektronik televise, radio, internet, serta media luar ruang billboard, baliho, spanduk.
2. Media Lini Bawah Media yang terdiri dari seperti stationary kit, direct mail, exebition, kalender,
agenda, serta point of sale display. Riyanto, 2005: 19
Menurut Eric Barnow, the printed page sebagai media penyampai pesan yang berwujud cetak punya beberapa kelemahan antara lain :
1. Tidak mempunyai suara, jadi tidak bisa menimbulkan kesan akrab sehingga kurang mampu menggugah emosi
2. Yang bisa dicapai hanyalah mereka yang bisa membaca, bahkan dalam iklan cetak tertentu pembacanya adalah orang – orang berpendidikan
3. Karena dicetak, maka iklan cetak menghendaki untuk dibaca 4. Jika dalam iklan elektronik bisa dinikmati oleh 2 orang atau lebih secara
bersama – sama, maka pada iklan cetak hal ini kurang leluasa untuk dilakukan Mengingat beberapa kelemahan yang telah dipaparkan di atas, maka
pemasang iklan yang menggunakan media cetak sebagai media penyampai pesan, pesan iklannya harus pandai meramu kata dan kalimatnya, serta juga harus punya
kemampuan lebih dalam memvisualisasikan produk. Gambar visual dan kata diharapkan mampu mempengaruhi target audience sehingga berbuat sebagaimana
yang disarankan oleh produsen barang dan jasa yang bersangkutan.
commit to user
16
Selain mempunyai kelemahan, iklan cetak pun memiliki kelebihan dibandingkan dengan iklan yang menggunakan media selain cetak. Kelebihan
iklan cetak secara umum antara lain : 1. terdokumentasi, bisa disimpan isi informasinya
2. lebih terjangkau dari segi harga maupun distribusinya 3. lebih mampu untuk menjelaskan hal – hal yang bersifat kompleks
Ada pula kekhasan – kekhasan yang membedakan iklan cetak dengan iklan – iklan yang menggunakan media lain. Iklan cetak biasanya memiliki
karakteristik sebagai berikut: 1. tergolong praktis, cepat, dengan harga terjangkau
2. daya jangkau dan edar surat kabar dapat sampai pelosok. Perkembangan zaman telah menciptakan segmentasi, dan megidentifikasi surat kabar dan majalah
menurut karakteritik sosial pendidikan pembacanya 3. peranan jenis huruf, ukuran, aspek lay out turut menentukan keberhasilan iklan
4. dapat bertahan, tidak satu kali lalu habis Unsur - unsur yang biasanya dipakai untuk memproduksi iklan cetak
menurut Mardjadikara, 2004: 25, sebagai berikut: 1. Headline atau judul yang tentunya harus ada kaitannya dengan bodycopy
2. Visual, ilustrasi, gambar atau foto orang model atau apa pun yang berkaitan dengan konsep kreatif dan atau foto produk itu sendiri
3. Bodycopy atau teks yang memberikan informasi lebih rinci tentang produk atau jasa yang akan dijual
commit to user
17
4. Produck shot atau foto produk yang sekaligus bisa menampilkan nama merk Produk shot ini bisa saja merupakan ilustrasi utama.
5. Baseline yang bisanya terletak paling bawah di layout iklan. Di bagian bawah ini bisa dimasukkan, slogan, cath phrase, atau nama dan alamat perusahaan
pengiklan. Disebutkan juga adanya unsur lain dalam produksi iklan cetak selain yang
telah dipaparkan tersebut, yaitu: 1. Kupon, jika pengiklan menginginkan respon langsung direct respon dari
sasaran atau untuk kepentingan survei konsumen. 2. Flash yaitu, misalnya perkataan Baru, Diskon, Cuci Gudang yang ditulis
dengan grafis tertentu untuk mendapat pehatian khusus konsumen. Terkadang ada iklan yang dibuat sengaja tidak lengkap. Misalnya hanya
memuat headline dan tidak jelas mengiklankan produk atau jasa apa yang ditawarkan. Atau tanpa headline sama sekali, namun iklan ini menampilkan
produk tanpa label atau sebagian saja. Inilah iklan yang biasanya disebut dengan teaser
, yang maksudnya sebagai prakondisi kampanye utama yang akan dilancarkan. Ide strategi keratif dari iklan ini adalah menciptakan rasa penasaran
orang akan iklan berikutnya. Elemen - elemen grafis ide kreatif iklan cetak untuk mendapat desain yang
menarik antara lain : a. Titik
Titik merupakan bagian terkecil dari garis, pada dasarnya suatu garis dibentuk oleh hubungan titik - titik yang sangat dekat. Jika titik – titik dari
commit to user
18
garis dipisahkan, maka titik yang berdiri sendiri dapat dibentuk menjadi titik yang lebih kecil, sedang dan besar.
b. Garis Garis merupakan dasar yang dapat dibentuk untuk membuat huruf, bidang
dan graphic. Garis terdiri dari empat macam bentuk, yaitu sebagai berikut: 1. Vertical
2. Horizontal 3. Diagonal
4. Kurva c. Bentuk
Bentuk merupakan wujud yang menempati ruang, biasanya mernpunyai dimensi dua atau tiga. Didalam karya desain gratis terdapat dua kategori yaitu
bentuk alami dan geometris. Bentuk alami lebih cenderung mempunyai karakteristik seperti aslinya. Bentuk geometris mempunyai sifat lebih
sederhana, dengan kata lain menggambarkan kenyataan yang disederhanakan. d. Tekstur
Merupakan gambaran dari permukaan benda atau bagian darinya yang membentuk pola - pola tertentu. Seperti contoh tekstur permukaan kaca yang
halus dan tekstur permukaan kayu yang kasar bergelombang. Gambar tekstur dapat dijadikan background atau latar belakang suatu karya desain.
commit to user
19
e. Warna Warna merupakan elemen desain yang sangat berpengaruh didalam.
membantu menjadikan komposisi suatu desain menjadi menarik perhatian. Warna digunakan untuk sebagai berikut :
1. Menjadikan suatu desain lehih realistis 2. Memberikan penekanan tertentu pada suatu karya desain
3. Memberikan sifat atau karakteristik tertentu pada suatu karya desain
2. Jenis Jenis Iklan Cetak
Iklan cetak yang termasuk dalam media lini bawah mempunyai jenis yang cukup beragam, diantaranya : Jefkins, 1996: 139
a. Brosur Berupa media cetak yang berisi informasi – informasi yang biasanya menjelaskan
suatu produk. b. Katalog
Katalog adalah buku yang berisi informasi lengkap mengenai nama, harga, mutu, dan cara pemesanan tentang jenis – jenis barang atau jasa yang ditawarkan.
Katalog biasanya disusun secara teratur dan alfabetis. c. Flyer
Flyer merupakan bentuk singkat dari brosur, yang berisi informasi tentang
prograp khusus yang sifatnya sementara temporary. Yang membedakan flyer dengan brosur adalah isi atau tema yang ada dalam desainnya. Brosur biasanya
commit to user
20
hanya menonjolkan keunggulan utama sebuah produk, sedangkan flyer biasanya berisi tentang program khusus yang sifatnya sementara.
d. Stationary Kit Stationary kit
yaitu faktor pendukung pembentukan suatu karakter brand sebuah perusahaan, hal ini merupakan citra sebuah perusahaan yang dapat dilihat di
khalayak umum, penting sekali sebuah perusahaan memiliki stasionary yang menarik, karena produk inilah yang pertama kali dapat berbicara tentang sebuah
perusahaan kepada klien nya.
3. Konsep Produksi Iklan Cetak
Didalam memvisualisasikan sebuah ide perlu juga memperhatikan aturan - aturan dasar dalam membuat copy sebuali iklan yang baik, copy iklan yang baik
yang merupakan visualisasi sebuah ide harus memenuhi karakteristik sebagai berikut : Jefkins, 1996: 228
a Copy Iklan harus bersifat menjual, meskipun iklan itu hanya bertujuan untuk mengingat saja.
b Rahasia keberhasilan sebuah iklan adalah pengulangan, apakah pengulangan itu dengan memanfaatkan iklan secara kontinyu.
c Orang tidak akan peduli untuk rnembaca copy iklan. Karena itu, pesan iklan harus memanfaatkan secara rnaksimal kata - kata dan
menyampaikannya dengan segera. d Setiap kata harus mudah dipahami dan tidak ada kemungkinan untuk
menimbulkan keraguan dibenak pembaca.
commit to user
21
Memahami proses produksi iklan cetak sebagai bagian dari inkan cetak adalah sangat penting, selain untuk kelancaran produksi juga dapat menekan biaya
produksi serendah mungkin.
Dalam memproduksi, ada 6 tahap dasar yang perlu diperhatikan yaitu : 1. Tata letak : Sketsa kasar yang akan menunjukkan seperti apa iklan itu
tampaknya. 2. Tipe huruf : Huruf – huruf serif berkait biasa isi buku, surat kabar, majalah.
Atau sans serif tanpa kait biasa untuk judul. Keterbacaan dipengaruhi oleh spasi antar kata dan antar paragraf.
3. Seni : Semua bentuk ilustrasi seperti grafik line art, foto tone art dalam bentuk foto cetak, negatif, atau gambar yang akan di retouch. Untuk proses cetak
warna, digunakan tiga warna dasar magenta, yellow, cyan dan hitam pada empat plat cetak yang berbeda.
4. Mekanik : Pekerjaan mekanis berarti menyusun semua bahan kedalam posisi dan ukuran sebenarnya.
5. Pembuatan plat cetak : Bahan yang telah tesusun diubah menjadi plat – plat untuk mencetak.
6. Proof cetak : Sebelum diceatk secara masal, dibuat versi cetak awal yang
disebut repro proof. Dari sini, anda dapat meminta penyesuaian warna yang diinginkan.
Dan pada saat ini ada 5 macam teknik cetak yang umumnya digunakan untuk memproduksi iklan – iklan cetak, yaitu : Jefkins, 1996: 252
commit to user
22
1. Letterpress Proses percetakan ini merupakan proses percetakan dengan mesin percetakan
yang memanfaatkan teknik relief. Cara kerja sistem percetakan ini mirip dengan cara kerja stempel atau seperti cara kerja mesin ketik. Mesin cetak ini prosesnya
berbentuk datar atau berputar. Namun mesin letterpress yang prosesnya berputar memerlukan sejumlah kegiatan yang cukup banyak untuk pengoperasiannya,
sementara hal ini sangat tidak ekonomis untuk percetakan dengan jumlah besar atau banyak, kecuali plat cetak yng digunakan dari jenis stereotyped yang
memungkinkan untuk diganti. 2. Lithography
Proses ini sudah sejak lama dikenal dan sangat popular dengan mesin cetak buatan Jerman. Cara kerjanya adalah dengan proses plamographic dimana citra cetak
diletakkan mendatar diatas stone batu atau plat. Proses percetakan ini memanfaatkan prinsip kerja bahwa antara minyak dan air tidak akan pernah
bercampur. Jadi jika citra cetak area cetakan diminyaki dan kemudian diberi tinta cetak, pemanfaatan air akan menghilangkan tinta yang tidak berguna atau
berlebihan dan hanya meninggalkan tinta pada area cetak yang akan dicetak. Sekarang ini lithography menggunakan plat logam atau ada juga mesin
lithography yang prosesnya berputar sebagaimana mesin dengan bidang cetak datar plat-bed machine.
3. Offset Lithography Kata offset umumnya digunakan untuk merujuk pada proses pencetakan
lithography. Hal itu berarti bahwa ada tiga silinder dengan fungsi yang berbeda
commit to user
23
dalam mesin offset-litho. Plat dilengkungkan mengelilingi silinder plat the plate cylinder
dengan citra cetak bentuk positif pertama, mencetak citra cetak pada silinder kedua a second blanket cylinder sehingga citra cetak positif menjadi
citra cetak negatif atau terbalik. Kemudian selimut silinder kedua akan mencetak citra cetak negatif pada kertas yang dikerjakan mesin melalui silinder impresi
ketiga a third impression cylinder. 4. Photogravure
Keunggulan utama teknik cetak ini adalah karena tahan lamanya usia plat cetak atau sleeve, dan kemampuannya untuk mencetak dengan kualitas yang cukup
bagus dan murah. Dalam versi kualitas yang lebih baik, photogruve juga dapat digunakan untuk mencetak perangko aatu benda pos lainnya dan juga untuk
memproduksi hasil karya seni. 5. Silk Screen
Teknik percetakan ini mulanya berasal dari negeri Cina, memanfaatkan suatu layar atau tenunan rambut manusia. Prinsip dasarnya seperti cara kerja teknik
stensil, tinta didorong melalui layar terbuat dari sutera, nylon, organdie atau tenunan metal metal mesh yang telah diolah sedemikian rupa sesuai dengan
desain yang direncanakan.
commit to user
24
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Data Perusahaan
Berikut ini adalah profil perusahaan tempat penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media :
Nama Perusahaan : Nero Advertising Surakarta
Alamat : JL. Kalilarangan 62 Surakarta
Didirikan : Tahun 2005
NPWP : 03.041.492.4-541.000
No. Siup : IDM000052426
Untuk itu Nero Advertising Surakarta menyediakan layanan komunikasi pemasara baik above the line maupun bellow the line dimana Nero Advertising
Surakarta dan klien bisa lebih efektif dan efisien dalam proses pekerjaan dari perencanaan pengorganisasian pekerjaan, eksekusi sampai pada penempatan
media massamedia promosi.
B. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan