commit to user
19
e. Warna Warna merupakan elemen desain yang sangat berpengaruh didalam.
membantu menjadikan komposisi suatu desain menjadi menarik perhatian. Warna digunakan untuk sebagai berikut :
1. Menjadikan suatu desain lehih realistis 2. Memberikan penekanan tertentu pada suatu karya desain
3. Memberikan sifat atau karakteristik tertentu pada suatu karya desain
2. Jenis Jenis Iklan Cetak
Iklan cetak yang termasuk dalam media lini bawah mempunyai jenis yang cukup beragam, diantaranya : Jefkins, 1996: 139
a. Brosur Berupa media cetak yang berisi informasi – informasi yang biasanya menjelaskan
suatu produk. b. Katalog
Katalog adalah buku yang berisi informasi lengkap mengenai nama, harga, mutu, dan cara pemesanan tentang jenis – jenis barang atau jasa yang ditawarkan.
Katalog biasanya disusun secara teratur dan alfabetis. c. Flyer
Flyer merupakan bentuk singkat dari brosur, yang berisi informasi tentang
prograp khusus yang sifatnya sementara temporary. Yang membedakan flyer dengan brosur adalah isi atau tema yang ada dalam desainnya. Brosur biasanya
commit to user
20
hanya menonjolkan keunggulan utama sebuah produk, sedangkan flyer biasanya berisi tentang program khusus yang sifatnya sementara.
d. Stationary Kit Stationary kit
yaitu faktor pendukung pembentukan suatu karakter brand sebuah perusahaan, hal ini merupakan citra sebuah perusahaan yang dapat dilihat di
khalayak umum, penting sekali sebuah perusahaan memiliki stasionary yang menarik, karena produk inilah yang pertama kali dapat berbicara tentang sebuah
perusahaan kepada klien nya.
3. Konsep Produksi Iklan Cetak
Didalam memvisualisasikan sebuah ide perlu juga memperhatikan aturan - aturan dasar dalam membuat copy sebuali iklan yang baik, copy iklan yang baik
yang merupakan visualisasi sebuah ide harus memenuhi karakteristik sebagai berikut : Jefkins, 1996: 228
a Copy Iklan harus bersifat menjual, meskipun iklan itu hanya bertujuan untuk mengingat saja.
b Rahasia keberhasilan sebuah iklan adalah pengulangan, apakah pengulangan itu dengan memanfaatkan iklan secara kontinyu.
c Orang tidak akan peduli untuk rnembaca copy iklan. Karena itu, pesan iklan harus memanfaatkan secara rnaksimal kata - kata dan
menyampaikannya dengan segera. d Setiap kata harus mudah dipahami dan tidak ada kemungkinan untuk
menimbulkan keraguan dibenak pembaca.
commit to user
21
Memahami proses produksi iklan cetak sebagai bagian dari inkan cetak adalah sangat penting, selain untuk kelancaran produksi juga dapat menekan biaya
produksi serendah mungkin.
Dalam memproduksi, ada 6 tahap dasar yang perlu diperhatikan yaitu : 1. Tata letak : Sketsa kasar yang akan menunjukkan seperti apa iklan itu
tampaknya. 2. Tipe huruf : Huruf – huruf serif berkait biasa isi buku, surat kabar, majalah.
Atau sans serif tanpa kait biasa untuk judul. Keterbacaan dipengaruhi oleh spasi antar kata dan antar paragraf.
3. Seni : Semua bentuk ilustrasi seperti grafik line art, foto tone art dalam bentuk foto cetak, negatif, atau gambar yang akan di retouch. Untuk proses cetak
warna, digunakan tiga warna dasar magenta, yellow, cyan dan hitam pada empat plat cetak yang berbeda.
4. Mekanik : Pekerjaan mekanis berarti menyusun semua bahan kedalam posisi dan ukuran sebenarnya.
5. Pembuatan plat cetak : Bahan yang telah tesusun diubah menjadi plat – plat untuk mencetak.
6. Proof cetak : Sebelum diceatk secara masal, dibuat versi cetak awal yang
disebut repro proof. Dari sini, anda dapat meminta penyesuaian warna yang diinginkan.
Dan pada saat ini ada 5 macam teknik cetak yang umumnya digunakan untuk memproduksi iklan – iklan cetak, yaitu : Jefkins, 1996: 252
commit to user
22
1. Letterpress Proses percetakan ini merupakan proses percetakan dengan mesin percetakan
yang memanfaatkan teknik relief. Cara kerja sistem percetakan ini mirip dengan cara kerja stempel atau seperti cara kerja mesin ketik. Mesin cetak ini prosesnya
berbentuk datar atau berputar. Namun mesin letterpress yang prosesnya berputar memerlukan sejumlah kegiatan yang cukup banyak untuk pengoperasiannya,
sementara hal ini sangat tidak ekonomis untuk percetakan dengan jumlah besar atau banyak, kecuali plat cetak yng digunakan dari jenis stereotyped yang
memungkinkan untuk diganti. 2. Lithography
Proses ini sudah sejak lama dikenal dan sangat popular dengan mesin cetak buatan Jerman. Cara kerjanya adalah dengan proses plamographic dimana citra cetak
diletakkan mendatar diatas stone batu atau plat. Proses percetakan ini memanfaatkan prinsip kerja bahwa antara minyak dan air tidak akan pernah
bercampur. Jadi jika citra cetak area cetakan diminyaki dan kemudian diberi tinta cetak, pemanfaatan air akan menghilangkan tinta yang tidak berguna atau
berlebihan dan hanya meninggalkan tinta pada area cetak yang akan dicetak. Sekarang ini lithography menggunakan plat logam atau ada juga mesin
lithography yang prosesnya berputar sebagaimana mesin dengan bidang cetak datar plat-bed machine.
3. Offset Lithography Kata offset umumnya digunakan untuk merujuk pada proses pencetakan
lithography. Hal itu berarti bahwa ada tiga silinder dengan fungsi yang berbeda
commit to user
23
dalam mesin offset-litho. Plat dilengkungkan mengelilingi silinder plat the plate cylinder
dengan citra cetak bentuk positif pertama, mencetak citra cetak pada silinder kedua a second blanket cylinder sehingga citra cetak positif menjadi
citra cetak negatif atau terbalik. Kemudian selimut silinder kedua akan mencetak citra cetak negatif pada kertas yang dikerjakan mesin melalui silinder impresi
ketiga a third impression cylinder. 4. Photogravure
Keunggulan utama teknik cetak ini adalah karena tahan lamanya usia plat cetak atau sleeve, dan kemampuannya untuk mencetak dengan kualitas yang cukup
bagus dan murah. Dalam versi kualitas yang lebih baik, photogruve juga dapat digunakan untuk mencetak perangko aatu benda pos lainnya dan juga untuk
memproduksi hasil karya seni. 5. Silk Screen
Teknik percetakan ini mulanya berasal dari negeri Cina, memanfaatkan suatu layar atau tenunan rambut manusia. Prinsip dasarnya seperti cara kerja teknik
stensil, tinta didorong melalui layar terbuat dari sutera, nylon, organdie atau tenunan metal metal mesh yang telah diolah sedemikian rupa sesuai dengan
desain yang direncanakan.
commit to user
24
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Data Perusahaan