Hasil Pengumpulan Data Pembahasan

3,66 pada tingkat minimum penilaiaan pertanyaan diangka 1 dan pada tingkat maximum penilaiaan pertanyaan diangka 5, hal ini menunjukan bahwa LY loyaliytas konsumen terhadap produk prudential sudah baik.

4. Profil Responden

Responden diklasifikasikan berdasarkan karakteristik jenis kelamin, umur, pendidikan dan lama bekerja. Deskripsi responden dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 . Deskripsi Responden Dasar Klasifikasi Sub Klasifikasi Jumlah Persentase Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 56 44 56,0 44,0 Tingkat pendidikan SD SMP SMA Perguruan tinggi Lain-lain - - 25 59 16 25,0 59,0 16,0 Sumber: Data primer diolah. Tabel 4.5 menunjukkan persentase terbesar jenis kelamin responden adalah laki-laki sebesar 56. Tingkat pendidikan responden sebagian besar adalah Perguruan Tinggi sebesar 59.

D. Uji Hipotesis dan Analisis Data

1. Pengujian Hipotesis 1

Hasil analisis regresi sederhana untuk pengujian hipotesis 1 disajikan pada tabel 4.6. Tabel 4.6. Ringkasan Hasil Uji Regresi Pengaruh Customer Relationship Management CRM terhadap Kepuasan Konsumen Variabel penjelas Unstandardized Coefficients Se Standardized Coefficients t stat Sig Keterangan CRM X 1 0,741 0,082 0,675 9,047 0,000 Signifikan R-square 0,455 Sumber: Hasil olah data. Hasil perhitungan regresi di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: X 2 = 0,675 X 1 Variabel customer relationship management X 1 memiliki koefisien arah positif sebesar 0,675, berarti semakin tinggi customer relationship management maka kepuasan konsumen juga akan semakin tinggi. a. Uji t t test Variabel customer relationship management X 1 memiliki p- value 0,000 α 0,05, berarti customer relationship management berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hipotesis pertama H 1 diterima. b. Analisis Koefisien Determinasi Nilai R square sebesar 0,455 menunjukkan variabel customer relationship management mampu menjelaskan variasi kepuasan konsumen sebesar 45,5. Sedangkan sisanya sebesar 54,5 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.

2. Pengujian Hipotesis 2

Hasil analisis regresi sederhana untuk pengujian hipotesis 2 disajikan pada tabel 4.7. Tabel 4.7. Ringkasan Hasil Uji Regresi Pengaruh Customer Relationship Management CRM terhadap Loyalitas Konsumen Variabel penjelas Unstandardized Coefficients Se Standardized Coefficients t stat Sig Keterangan CRM X 1 0,652 0,088 0,600 7,432 0,000 Signifikan R-square 0,360 Sumber: Hasil olah data . Hasil perhitungan regresi di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,600 X 1 Variabel customer relationship management X 1 memiliki koefisien arah positif sebesar 0,600, berarti semakin tinggi customer relationship management maka loyalitas konsumen juga akan semakin tinggi. a. Uji t t test Variabel customer relationship management X 1 memiliki p- value 0,000 α 0,05, berarti customer relationship management berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hipotesis kedua H 2 diterima. c. Analisis Koefisien Determinasi Nilai R square sebesar 0,360 menunjukkan variabel customer relationship management mampu menjelaskan variasi loyalitas konsumen sebesar 36. Sedangkan sisanya sebesar 64 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.

3. Pengujian Hipotesis 3

Hasil analisis regresi sederhana untuk pengujian hipotesis 3 disajikan pada tabel 4.8. Tabel 4.8. Ringkasan Hasil Uji Regresi Pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Konsumen Variabel penjelas Unstandardize d Coefficients Se Standardized Coefficients t stat Sig Keterangan Kepuasan konsumen X 2 0,702 0,070 0,711 10,002 0,000 Signifikan R-square 0,505 Sumber: Hasil olah data. Hasil perhitungan regresi di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,711 X 2 Variabel kepuasan consumen X 2 memiliki koefisien arah positif sebesar 0,711, berarti semakin tinggi kepuasan konsumen maka loyalitas konsumen juga akan semakin tinggi. a. Uji t t test Variabel kepuasan konsumen X 2 memiliki p- value 0,000 α 0,05, berarti kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hipotesis ketiga H 3 diterima. b. Analisis Koefisien Determinasi Nilai R square sebesar 0,505 menunjukkan variabel kepuasan konsumen mampu menjelaskan variasi loyalitas konsumen sebesar 50,5. Sedangkan sisanya sebesar 49,5 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.

4. Pengujian Hipotesis 4

Pengujian terhadap pengaruh mediasi antar variabel intervening dengan variabel dependen dilakukan dengan perhitungan rumus Sobel. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa customer relationship management X 1 dapat berpengaruh langsung ke loyalitas konsumen Y dan dapat juga berpengaruh tidak langsung yaitu dari customer relationship management X 1 ke kepuasan konsumen X 2 lalu ke loyalitas konsumen Y. Nilai koefisien unstandardized sebesar 0,652 menunjukkan besarnya pengaruh langsung, sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung harus dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu 0,7410,702 = 0,520 atau total pengaruh customer relationship management ke loyalitas konsumen = 0,652 + 0,7410,702 = 1,172. Untuk melihat pengaruh mediasi maka dilakukan pengujian sobel test: Diketahui: CRM KK a = 0,741 KK LK b = 0,702 CRM KP Sa = 0,082 KP LY Sb = 0,070 Direct effect = 0.652 Perhitungan standar error dari koefisien indirect effect Sab: Sab = √ b 2 . Sa 2 + a 2 . Sb 2 + Sa 2 . Sb 2 = √ 0,702 2 0,082 2 + 0,741 2 0,070 2 + 0,082 2 0,070 2 = √0,0034 + 0,0027 + 0,000033 = √ 0,006133 = 0,0784 Dengan demikian nilai uji t diperoleh sebagai berikut: ab 0,520 t = = = 6,633 Sab 0, 0784 Nilai t sebesar 6,633 tersebut lebih besar dari t tabel 0,166 yang berarti bahwa parameter mediasi tersebut signifikan. Maka dengan demikian model pengaruh tidak langsung dari variabel customer relationship management terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen dapat diterima. Dengan demikian Hipotesis 4 diterima.

E. Pembahasan

Hasil pengujian hipotisis pertama menunjukkan customer relationship management berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. CRM bertujuan untuk menghasilkan kepuasan pelanggan akan suatu produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Customer Relationship Management CRM merupakan salah satu pendekatan bisnis yang berbasis pengelolaan hubungan atau relasi dengan pelanggan. CRM lebih memfokuskan pada apa yang dinilai pelanggan bukan kepada produk yang ingin dijual oleh perusahaan. Melalui penerapan CRM, perusahaan diharapkan dapat membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan para konsumennya sehingga dalam menghasilkan suatu produk perusahaan tidak hanya menjual dan memasarkan suatu produk dengan kualitas yang baik atau harga yang bersaing tetapi juga dapat menjawab keinginan dan kebutuhan konsumen. Dengan dipenuhinya kebutuhan, keinginan secara tepat maka dapat mendorong pencapaian kepuasan dalam diri konsumen terhadap suatu produk tersebut. Melalui CRM, PT Asuransi Prudensial dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan nasabah, dimana perusahaan dapat mengetahui kebutuhan nasabah dan menyediakan pilihan produk atau layanan yang sesuai dengan permintaan mereka. Jika perusahaan secara pasti mengetahui kebutuhan dari nasabahnya, maka nasabahan akan menjadi puas. Hal ini didukung oleh pendapat Tjiptono 2011 bahwa implementasi CRM menjanjikan manfaat utama berupa kepuasan pelanggan. Hasil penelitian ini sesuai dengan Ersi dan Samuel 2014, Winanda dan Othman 2013 serta Victor dkk 2015 yang menunjukkan Customer Relationship Management CRM, berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen. Pengujian hipotesis kedua menunjukkan customer relationship management berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Keuntungan jangka panjang dari penerapan CRM adalah perusahaan mendapatkan pelanggan yang loyal. Pelanggan memiliki gambaran yang jelas mengenai produk dan pelayanan service yang diinginkan untuk dapat melihat status pemesanan. Masing-masing dari mereka berkomunikasi dengan pesan yang konsisten pada semua titik kontak contact point, baik customer service, sales people, maupun technical support. Menurut Sinaga 2006 secara garis besar alasan bagi customer relationship management dapat membangun loyalitas pelanggan adalah pertama, adanya perubahan paradigma yaitu product driven company menjadi consumer driven company. Alasan kedua, setiap pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sehingga perusahaan harus lebih peka terhadap segala keluhan. Ketiga, pelanggan adalah segalanya karena bila tidak ada konsumen maka tidak ada bisnis. Keempat, biaya untuk mendapatkan pelanggan jauh lebih besar daripada biaya untuk mempertahankan pelanggan yang telah ada. Alasan kelima yakni dalam customer relationship management terdapat database yang menjadi senjata utama pelayanan dalam penyediaan informasi Sinaga, 2006. Dengan penerapan CRM PT Asuransi Perudential dapat membuat target dan melayani nasabah dengan suatu cara sehingga dapat membuat nasabah untuk kembali menggunakan jasa perusahaan. Hal ini didukung oleh pendapat Tjiptono 2011 bahwa implementasi CRM menjanjikan manfaat utama berupa loyalitas pelanggan. Hasil penelitian ini sesuai dengan Victor dkk 2015 yang menunjukkan Customer Relationship Management CRM, berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen. Tetapi hasil ini dapat lebih baik ketika variabel independen ditambah variabel kepercayaan karena dalam analisis koefisien Determinasi nilai R square menunjukkan variabel customer relationship management mampu menjelaskan variasi loyalitas konsumen sebesar 36. Sedangkan sisanya sebesar 64 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model salah satunya adalah variabel kepercayaan. Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Sebelum pelanggan dapat loyal, pelanggan terlebih dahulu mendapatkan rasa kepuasan yang sesuai dengan keinginannya bahkan lebih. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Tjiptono 2008 bahwa pelanggan tidak akan bisa mencapai tahap loyalitas jika sebelumnya tidak merasakan kepuasan dari produk ataupun jasa. Loyalitas berlanjut manakala pelanggan merasa dipuaskan, dan sebaliknya jika produk jasa diterima tidak seperti yang diharapkan, maka pelanggan menjadi tidak loyal. Hal ini terkait dengan harapan yang didasarkan pengalaman masa lalu pelanggan, opini kawan atau komitmen janji pemasar jasa Kotler and Amstrong, 2001. Hasil penelitian ini sesuai dengan Victor dkk 2015 yang menunjukkan kepuasan konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen. Pengujian hipotesis keempat menunjukkan kepuasan konsumen memediasi pengaruh customer relationship management terhadap loyalitas konsumen. Melalui CRM PT Asuransi Perudential memberikan pengalaman produk yang berkesan kepada nasabah sehingga nasabah akan merasa puas dan kemudian loyal. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Tjiptono 2008 bahwa pelanggan tidak akan bisa mencapai tahap loyalitas jika sebelumnya tidak merasakan kepuasan dari produk ataupun jasa. Hasil penelitian ini sesuai dengan Ayu 2017 yang menunjukkan CRM berpengaruh terhadap loyalitas melalui kepuasan konsumen

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Customer relationship management berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen, semakin tinggi customer relationship managementmaka kepuasan pelanggan juga akan semakin tinggi. 2. Customer relationship management berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen, semakin tinggi customer relationship managementmaka kepuasan konsumen juga akan semakin tinggi. 3. Kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen, semakin tinggi kepuasan konsumen maka loyalitas konsumen juga akan semakin tinggi. 4. Kepuasan konsumen memediasi pengaruh customer relationship management terhadap loyalitas konsumen.

B. Keterbatasan

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah: 1. Sampel penelitian terbatas pada nasabah PT Asuransi Perudential yang ada di Kota Yogyakarta. 2. Variabel yang mempengaruhi loyalitas konsumen yang diteliti hanya customer relationship management dan kepuasan konsumen sehingga nilai koefisien determinasi yang diperoleh masih rendah. 3. Sampel yang digunakan sebatas nasabah yang sudah memakai jasa Asuransi Prudential selama 1 tahun.

C. Saran

1. Manajemen PT Asuransi Perudentialhendaknya memperhatikan variabel-variabel customer relationship management dan kepuasan konsumen, karena faktor-faktor tersebut berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. 2. Penelitian yang akan datang hendaknya memperluas sampel penelitian pada nasabah PT Asuransi Perudential di luar Kota Yogyakarta. 3. Penelitian yang akan datang perlu menambahkan variabel lain yang mempengaruhi loyalitas konsumen agar diperoleh nilai koefisien determinasi yang lebih tinggi, seperti: kualitas produk dan kepercayaan. 4. Penelitian yang akan datang hendaknya menambahkan sampel dengan pertimbangan tertentu yaitu nasabah PT Prudential yang sudah menjadi nasabah lebih dari 5 tahun. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Ayu, D. 2017. Peran Kepuasan pelanggan dalam memediasi pengaruh Costumer Relationship Management terhadap loyalitas konsumen jurnal manajemen dan bisnis, pp 23-25 Bhaskara, S.U.P, Silvya L. Mandey, S.L, dan Olivia Nelwan, O. 2014. Customer Relationship Management CRM dan Personal Selling Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Pt Virgo Ekspres Tours Travel Manado. Jurnal EMBA 99 Vol.2 No.1 Maret. ISSN 2303-1174. Hal. 99-110. Buttle, F. 2007. Customer Relationship Management Manajemen Hubungan Konsumen Concepts and Tools. Malang: Bayumedia. Cooper, R.D Emory, C.W. 2008. Metode Penelitian Bisnis, Jilid I II, Edisi Kelima, Alih Bahasa Elen Gunawan Imam Nurmawan. Jakarta: Erlangga. De Wulf, Kristof, Gaby Odekerken-Schröder, and Dawn Iacobucci. 2001. Investments in Consumer Relationships: A Cross Country and Cross-Industry Exploration. Journal of Marketing, 65 October, pp. 33 –50. Djarwanto, P.S dan Subagyo, P. 2011. Statistik Induktif. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE. Elcom, 2010, Seri Belajar Kilat SPSS 17. Edisi 1. Yogyakarta ANDI. Yogyakarta ELCOM Engel J.F, Blackwell R.D, Miniard P.W. 2004. Perilaku Konsumen. Edisi VI. Jakarta: Binarupa Aksara. Ersi, D.Y dan Samuel. H. 2014. Analysis Crm, Kepuasan Konsumen dan Loyalitas Produk UKM Berbasis Bahan Baku Terigu di Jawa Timur. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 8, No. 1, ISSN 1907-235X. Ghozali, I. 2013. Analisis Multivariate Lanjutan Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Giese Cote. 2000. Academy of Marketing Science Review. Defining Consumer Satisfaction Volume 2000 No. 1 Available: http:www.amsreview.org articlesgiese01-2000.pdf. Heru, D.A. 2003, Pengenalan Customer Relationship Management. Ilmu Komputer.Com. Imasari, K dan Nursalin, K.K. 2011. Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap Loyalitas Konsumen Pada PT BCA Tbk Influence of Customer Relationship Management Toward Customer Loyalty on PT. BCA Tbk. Jurnal Fokus Ekonomi FE, Desember, Hal. 183 - 192 Vol. 10, No. 3. ISSN: 1412-3851. Kotler, P dan Keller, K.L. 2012. Manajemen Pemasaran, Alih bahasa Benyamin Molan, Edisi dua belas. Jakarta: PT. INDEKS. Lupiyoadi, R. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba Empat. Maftuhah, S., Yulisetiarini, D., Halim, A. 2014. Pengaruh Customer Relationship Management CRM Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jember. Artikel Mahasiswa. Mardalis, A. 2005. Meraih Loyalitas Konsumen. Jakarta: Balai Pustaka. Montana, S dan Noor, M.M. 2010. Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Sistem E-Commerce.CommIT, Vol. 4 No. 2 Oktober 2010, hlm. 139 – 149. Moore, P. 2005. Menguasai CRM Manajemen Hubungan Konsumen Dalam Seminggu. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya. Mowen, J.C Minor, M. 2001. Consumer Behavior. Harcourct College Publisher. United States of America. Nasution, M.N. 2005. Manajemen mutu terpadu edisi 2. Bogor : Ghalia Indonesia. Notoatmodjo, S. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Peter, J Paul dan Olson, Jerry C. 2006. Customer Behaviour and Marketing Strategy. 4th Edition. New York : McGraw Hill Co. Rangkuti, F. 2011. Riset Pemasaran. Cetakan ke 10. Jakarta : Percetakan PT. Gramedia. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sumarwan, U. 2003. Perilaku Konsumen. Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Edisi kedua, Ghalia Indonesia. Bogor. Suroso, J.S. 2004. Customer Relationship Management CRM: Perkembangannya ke Masa Depan. Majalah Ekonomi dan Komputer No.2 Tahun XII. Sutisna. 2006. Perilaku Konsumen Komunikasi Pemasaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Temporal, P dan Trott, M. 2002. Romancing The Customer Memaksimalkan nilai merek melalui Relationship Management. Jakarta: PT. Salemba Empat Patria. Tjiptono, F. 2011. Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Banyumedia Publishing Tunggal, W.A. 2008. Dasar-dasar Customer Relationship Management CRM. Jakarta: Harvarindo. Umar, H. 2000. Metode Riset Ilmu Administrasi : Ilmu Aministrasi Negara, Pembangunan dan Administrasi Niaga. Jakarta: PT. Gramedia. Victor, P. Jorie, R.J., Sumarauw, J.S.B. 2015. Pengaruh Customer Relationship Management dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Konsumen PT. Bank BCA Tbk. di Manado. Jurnal EMBA. Vol.3 No.2 Juni 2015, Hal. 671-683. ISSN 2303-1174. Wijaya, S. F., Darudianto, S. 2009. ERP Solusi Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu. Wilkie, W,L. 1994. Consumer Behavior. John Wiley Sons. Canada. Winanda, R.B. dan Othman, L. 2013. Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap Tingkat Kepuasan Bisnis, Vol. 4 No. 1, Oktober.Nasabah Pada PT Bank Riau Kepri Cabang Utama Pekanbaru. Jurnal Aplikasi Zinkmund, Me Leod, Gilberl. 2003. Marketing. Southwestern Collage Publishing. California