BAB IV ANALISA DAN EVALUASI
A. Dekripsi Data Penelitian
1. Tingkat Pertumbuhan Modal Sendiri.
Tingkat pertumbuhan modal sendiri dinyatakan dengan perbandingan antara perubahan modal sendiri pada tahun t dengan modal sendiri pada tahun t-1,
dibagi dengan modal sendiri pada tahun t-1. Terjadinya perbedaan dalam peningkatan modal sendiri ini disebabkan karena masing-masing perusahaan
memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam menghasilkan keuntungan serta memiliki kebijakan dividen yang berbeda-beda. Posisi pertumbuhan modal sendiri
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1. PT. Astra Agro Lestari Tbk Medan
Pertumbuhan Modal Sendiri
Dalam
Tahun Akhir Triwulan
Mean Std. Dev
31 Maret 30 Juni
30-Sep 31 Des
2000 -4,37 5,647
-8,875 5,753
-0,461 7,348
2001 6,772 2,605
3,604 2,341
3,831 2,035
2002 -8,413 -7,594
-3,045 8,573
-2,620 8,863
2003 -6,76 -7,056
9,239 7,552
0,744 0,805
2004 4,087 4,901
5,774 5,753
5,129 6,545
2005 8,651 -5,216
8,349 5,949
4,433 6,176
2006 3,103 -6,057
8,461 -1,138
1,092 4,604
2007 -2,828 3,573
8,312 4,219
3,319 5,535
Sumber :
Data Diolah Secara deskriptif data pada table 4.1. di atas mengindikasikan bahwa rata –
rata pertumbuhan modal sendiri mengalami penurunan pada tahun 2000 sebesar - 0,461 dengan standard deviasi 7,348, pada tahun 2001 modal sendiri perusahaan
bertumbuh sebesar 3,831 dengan standard deviasi 2,035, pada tahun 2002 modal sendiri perusahaan kembali mengalami penurunan sebesar -2,620 dengan
Universitas Sumatera Utara
standard deviasi 8,863, dan kembali bertumbuh pada tahun 2003 sebesar 0,744 dengan standard deviasi 0,805, pada tahun 2004 sebesar 4.443 dengan standard
deviasi 6,176, pada tahun 2005 sebesar 1,092 dengan standard deviasi 4,604, pada tahun 2006 sebesar 1,092 dengan standard deviasi 4,604, pada tahun 2007
sebesar 3,319 dengan standard deviasi 5,535. Berdasarkan uraian dapat dilihat bahwa rata – rata pertumbuhan modal sendiri tertinggi terjadi pada tahun 2004
dengang rata tingkat pertumbuhan sebesar 5,129 dengan standard deviasi 6,545 dan terendah pada tahun 2002 dengan tingkat pertumbuhan sebesar -2,620
dengan standard deviasi 8,863.
2. Basic Earning Power.