tersebut yang memberikan pengaruh yang paling besar. Apakah pengaruh faktor- faktor tersebut cukup signifikan atau tidak bagi pertumbuhan modal sendiri.
Fenomena di atas menjadi alasan bagi penulis untuk meneliti pengaruh basic earning power, debt to equity ratio, tax dan interest rate terhadap laju
pertumbuhan modal sendiri, selanjutnya memberi judul skripsi ini : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Modal Sendiri Pada PT. Astra Agro Lestari Tbk, Medan.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut, maka masalah utama dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat pengaruh secara simultan basic earning power, debt to equity ratio, tax dan interest rate terhadap laju pertumbuhan modal sendiri pada PT.
Astra Agro Lestari Tbk, Medan? 2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial basic earning power, debt to equity
ratio, tax dan interest rate terhadap laju pertumbuhan modal sendiri pada PT. Astra Agro Lestari Tbk, Medan?
C. Kerangka Konseptual
Brigham 1996:184 metode pengukuran laju pertumbuhan g=growth rate dijelaskan dengan menggunakan model laba ditahan:
g = b x r
Universitas Sumatera Utara
dimana: b = retention rate
b = 1 - dividend payout b = 1-d
r = ROE sehingga laju pertumbuhan dapat dituliskan sebagai:
g = 1-d x ROE
Model tersebut menyatakan bahwa laju pertumbuhan g merupakan fungsi Return on Equity. Hubungan Return on Equity dengan komponen financial
lainnya dapat diuraikan sebagai berikut:
1 1
tax x
E D
x i
Ep EP
x d
g
dimana : g
= laju pertumbuhan 1-d = b = plowback ratio
EP = Basic Earning Power
i = Interest Rate
DE = Debt to Equity Ratio
Model matematis pertumbuhan di atas menunjukkan bahwa laju pertumbuhan equity g merupakan fungsi EP, DE, b, i, dan t, sehingga dapat
dituliskan:
,
, ,
, t
i b
E D
EP g
Berdasarkan fungsi di atas, kerangka konseptual yang menegaskan hubungan dan pengaruh antara faktor – faktor yang mempengaruhi laju
pertumbuhan modal sendiri dengan laju pertumbuhan modal sendiri, seperti ditunjukkan pada Gambar 1.1 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
Sumber : Heri sulistiadi 2000diolah
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu rumusan masalah yang masih harus diuji kebenarannya secara empiris. Berdasarkan rumusan masalah
dan kerangka konseptual di atas, maka yang menjadi hipotesis dari penelitian ini adalah :
1. Secara simultan basic earning power, debt to equity ratio, interest dan tax memiliki pengaruh terhadap laju pertumbuhan modal sendiri PT. Astra Agro
Lestari Tbk, Medan. 2. Secara parsial basic earning power, debt to equity ratio, interest dan tax
memiliki pengaruh terhadap laju pertumbuhan modal sendiri PT. Astra Agro Lestari Tbk, Medan.
Basic Earning Power X
1
Pertumbuhan Modal Sendiri Y
Tax X
4
Debt to Equity Ratio X
2
Interest X
3
Universitas Sumatera Utara
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian