5.1.3. Analisis Chi-Square Pada Sampel Penderita DM Berdasarkan KGD Puasa
Pada tabel 5.3 terlihat bahwa dari 92 sampel, 9,78 diantaranya penderita DM tipe 1 dengan KGD puasa terbanyak diantara 127 – 200 mgdL,
90,21 diantaranya penderita DM tipe 2 dengan KGD puasa terbanyak diantara 127 – 200 mgdL dan
201 – 300 mgdL. Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukan nilai p value nilai
signifikansi adalah 0,864. Hasil ini tidak signifikan secara statistik p 0,05. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan KGD Puasa antara DM tipe 1 dan DM
tipe 2.
Tabel 5.3. Analisis Chi-Square Pada Sampel Penderita DM Berdasarkan KGD Puasa
KGD Puasa DM
Frekuensi Persentase
P DM tipe 1
DM tipe 2 51 – 126
2 15
17 18,47
0,864 127 – 200
4 28
32 34,78
201 – 300 2
28 30
32,6 301 – 400
1 12
13 14,13
Frekuensi 9
83 92
100,0 Persentase
9,78 90,21
100,0
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Analisis Chi-Square Sampel Penderita DM Berdasarkan KGD 2 jam PP
Pada tabel 5.4 terlihat bahwa dari 92 sampel, 9,78 diantaranya penderita DM tipe 1 dengan KGD puasa terbanyak diantara 51 – 200 mgdL,
90,21 diantaranya penderita DM tipe 2 dengan KGD puasa terbanyak diantara 201 – 300 mgdL.
Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukan nilai p value nilai signifikansi adalah 0,144. Hasil ini tidak signifikan secara statistik p 0,05.
Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan KGD 2 jam PP antara DM tipe 1 dan DM tipe 2.
Tabel 5.4. Analisis Chi-Square Sampel Penderita DM Berdasarkan KGD 2 jam PP
KGD 2 Jam PP DM
Frekuensi Persentase
p DM tipe 1
DM tipe 2 51 – 200
4 16
20 21,73
0,144 201 – 300
32 32
34,78 301 – 400
3 25
28 30,43
401 – 500 2
9 11
11,95 501 – 600
1 1
1,08 Frekuensi
9 83
92 100,0
Persentase 9,78
90,21 100,0
Universitas Sumatera Utara
5.1.5. Analisis Chi-Square Sampel Penderita DM Berdasarkan HbA1c
Pada tabel 5.5 terlihat bahwa dari 92 sampel, 9,78 diantaranya penderita DM tipe 1 dengan HbA1c terbanyak diantara 8,1 - 10,0, 90,21
diantaranya penderita DM tipe 2 dengan HbA1c terbanyak diantara 8,1 - 10,0. Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukan nilai p value nilai
signifikansi adalah 0,060. Hasil ini tidak signifikan secara statistik p 0,05. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan KGD 2 jam PP antara DM tipe 1 dan
DM tipe 2.
Tabel 5.5. Analisis Chi-Square Sampel Penderita DM Berdasarkan HbA1c HbA1c
DM Frekuensi
Persentase p
DM tipe 1 DM tipe 2
3,5 - 7,0 2
17 19
20,65
0,060 7,1 - 8,0
2 12
14 15,21
8,1 - 10,0 3
29 32
34,78 10,1 - 15,0
1 24
25 27,17
15,1 - 20,0 1
1 1,08
20,1 - 25,0 1
1 1,08
Frekuensi 9
83 92
100,0 Persentase
9,78 90,21
100,0
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pembahasan