Interaksi radiasi dengan materi

Dimana: Bila diambil harga W diudara = 34 eVpasang ion, maka didapat : D udara = 0,877 X rad D = dosis serap X = pemaparan dalam satuan roentgen Roestan Roekmantara, 1978.

2.4. Interaksi radiasi dengan materi

2.4.1. Absorpsi energi Pada saat berkas foton melewati medium, sebagian energi radiasi ditransfer pada medium. Dosis absorpsi yang menyatakan jumlah energi yang diserap per satuan massa jaringan merupakan besaran yang dipakai untuk memperkirakan efek biologi terhadap radiasi. Secara sederhana proses penyerapan energi radiasi sampai terjadinya efek biologi. 2.4.2. Koefesien atenuasi Bila berkas foton melewati medium, sejumlah foton akan berinteraksi dengan medium dan keluar dari berkas, sedangkan sebagian lain kemungkinan tidak mengalami interaksi sama sekali. Akibatnya jumlah foton yang keluar dari medium berkurang. Penurunan intensitas I dari sinar-X sebanding dengan jarak x yang dilewatinya. Koefisien ateanuasi dinyatakan dengan µ. 2.9 Dimana: I = intensitas sinar-X µ = koefisien atenuasi Universitas Sumatera Utara Integrasi memberikan: 2.10 Dimana: = intensitas sinar-X yang diteruskan = intensitas sinar-X yang datang 2.4.3. Efek fotolistrik Dalam proses fotolistrik energi foton diserap oleh atom yaitu elektron, sehingga elektron tersebut dilepaskan dari ikatannya dengan atom. Elektron yang keluar dari atom disebut fotoelektron. Peristiwa efek foto listrik ini terjadi pada energi radiasi rendah E 1 MeV dan nomor atom besar. Gambar 2. Efek fotolistrik Krane, 1992. Bila foton mengenai elektron dalam suatu orbit dalam atom seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas, sebagian energi foton Q digunakan untuk mengeluarkan elektron dari atom dan sisanya dibawa oleh elektron sebagai energi kinetiknya. Seluruh energi foton dipakai dalam proses tersebut. E = hf = Q + EK 2.11 Dimana: E = energi Joule Universitas Sumatera Utara f = frekuensi herzt h = konstanta plank 6,627 x 10 -34 J.s Q = energi ikat elektron Joule Ek = energi kinetik elektron Joule 2.4.3. Efek Compton Foton berinteraksi dengan elektron yang dianggap bebas tenaga ikat elektron energi foton datang, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini: Gambar 3. Penghamburan compton Beiser, 2003. Dalam suatu tumbukan antara sebuah foton dan elektron bebas maka tidak mungkin semua energi foton dapat dipindahkan ke elektron jika momentum dan energi dibuat kekal. Hal ini dapat diperlihatkan dengan berasumsi bahwa reaksi semakin dimungkinkan. Jika hal itu memang benar, maka menurut hukum kekekalan semua energi foton diberikan kepada elektron dan didapatkan: 2.12 Menurut hukum kekekalan momentum, semua momentum foton p harus dipindahkan ke elektron, jika foton tersebut menghilang: Universitas Sumatera Utara 2.13 Dimana: E = energi Joule m = massa Kg c = Kecepatan cahaya mdtk p = momentum ν = kecepatan elektron mdtk. 2.4.5. Produksi pasangan Sebuah foton yang energinya lebih dari 1.02 MeV. Pada saat bergerak dekat dengan sebuah inti, secara spontan akan menghilang dan energinya akan muncul kembali sebagai suatu positron dan elektron seperti yang digambarkan berikut: Gambar 4. Proses pembentukan pasangan, dimana foton berubah menjadi energi positron dan elektron Beiser, 2003

2.5. Interaksi elektron dengan zat