Alamat Network : 192.168.10.128
Alamat Host Pertama : 192.168.10.129
Alamat Host Terakhir : 192.168.10.190
Alamat Broadcast : 192.168.10.191
2.4 Mengenal Linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan
sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan
kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama Linux berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem
operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNULinux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM,
Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk
komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox, telepon
Universitas Sumatera Utara
genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor vendor independence,
biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan
dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
opensource software.
2.4.1 Kelebihan Linux
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Jadi tidak ada lisensi untuk
menggunakan sistem operasi ini.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang
sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah
menggunakan sistem operasi lain seperti Windows.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di
Linux. Pengguna dapat mengakses situs Open Source as Alternative http:www.osalt.com untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan
cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
Universitas Sumatera Utara
4. Keamanan yang lebih unggul daripada sistem operasi lain, termasuk Windows.
Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows, komputer yang digunakan pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dan
sebagainya. Hal ini hampir tidak pernah terjadi pada Linux. Di mana Linux sejak awal dirancang multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user
tertentu, maka virus tersebut akan sangat sulit untuk menjangkiti dan menyebar ke user yang lain, lain halnya pada Windows. Sehingga bila dilihat
dari sisi perawatan maintenance data maupun perangkat keras, Linux akan lebih efisien.
5. Linux adalah sistem operasi yang stabil. Komputer yang dijalankan di atas
sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti sehingga sangat cocok jika digunakan sebagai server dalam sebuah jaringan. Linux, yang
merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl + Alt + Del atau
melakukan restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup
besar.
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik better backward-
compatibilty. Perangkat keras hardware yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-
komputer yang lama tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menanamkan Linux di dalamnya. Selain itu, tidak
pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada
Universitas Sumatera Utara
Linux versi yang lebih lama. Pada Windows misalnya, pengguna seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh,
pada saat dirilisnya Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP.
2.4.2 Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih “Windows
minded”. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada
Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, dapat dilihat di www.linux-drivers.org atau www.linuxhardware.org.
3. Proses instalasi perangkat lunak dan aplikasi yang tidak semudah di Windows.
Instalasi software di Linux akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CDDVD repository. Bila tidak, maka harus
mengunduh satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like seperti Linux,
maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-
menerus belajar.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Manajemen Bandwidth