Manajemen Bandwidth Perancangan Sistem

2.5 Manajemen Bandwidth

Istilah manajemen bandwidth sering dipertukarkan dengan istilah traffic control, yang dapat didefinisikan sebagai pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. Istilah bandwidth dapat didefinisikan sebagai kapasitas atau daya tampung suatu channel komunikasi medium komunikasi untuk dapat dilewati sejumlah paket informasi atau data dalam satuan waktu tertentu. Umumnya bandwidth dihitung dalam satuan bit, kbit atau bps byte per second. Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan Quality of Services. Mengatur bandwidth untuk setiap userkomputer menjadi momok bagi banyak administrator terutama untuk menjaga agar penggunaan bandwidth dapat maksimal untuk keperluan yang baik dengan keterbatasan yang ada. Pada umumnya komputer yang menggunakan Linux digunakan sebagai gateway atau router sehingga memungkinkan untuk mengatur traffic data atau mengalokasikan bandwidth dari traffic data yang melewati komputer Linux tersebut untuk memberikan jaminan kualitas akses layanan Quality of Services bagi komputer-komputer dalam jaringan lokal. Universitas Sumatera Utara BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna user mengenai gambaran yang jelas tentang sistem yang akan dibuat. Selain itu perancangan sistem juga bermanfaat agar tidak terjadi kebingungan kepada pengguna yang ingin mengimplementasikan sistem yang akan dibuat sehingga bisa menghemat banyak sumber daya, baik sumber daya manusia, waktu, tenaga, pikiran, dan biaya. Persiapan awal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: 1. 1 unit PC dengan dua buah kartu jaringan yang akan dijadikan sebagai server. 2. 1 atau lebih PClaptop yang nantinya akan digunakan sebagai komputer klien. Pada tugas akhir ini penulis menggunakan 5 klien. 3. 1 buah switch yang akan digunakan sebagai konsentrator antara server dengan klien. Universitas Sumatera Utara 4. Kabel UTP model cross yang sudah lengkap dengan konektor RJ45 yang akan digunakan sebagai penghubung antara server dengan router diatasnya, server dengan konsentrator, dan client dengan konsentrator. 5. CDDVD Ubuntu Server 10.10 yang akan dijadikan sebagai sistem operasi server. 6. Aplikasi WebHTB yang akan dijadikan sebagai manajemen bandwidth.

3.2 Mengenal Ubuntu