PENGERTIAN DAN ISTILAH Ditjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja | 2017 5 9. Bendahara Pengeluaran BP adalah Orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada kantorsatuan kerja perangkat daerah. 10. Bendahara Pengeluaran Pembantu BPP adalah Orang yang ditunjuk sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu Teknis untuk membantu pelaksanaan pembayaran kepada yang berhak guna kelancaran pelaksanaan mekanisme pencairan dana bantuan pemerintah program penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja di daerah. 11. Koordinator LapanganTim Teknis adalah Petugasstaf teknis yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen PPK daerah, dengan tugas melakukan pengawalan dan memberikan arahan baik teknis maupun administrasi kepada kelompok penerima manfaat bantuan pemerintah. 12. Penerima Bantuan pemerintah Program Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja adalah Kelompok Masyarakat, Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah, yang terpilih melalui identiikasi Calon Penerima dan Lokasi Bantuan CPLB. 13. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu kegiatan dari program perluasan kesempatan kerja yang sasarannya adalah masyarakat, angkatan kerja muda khususnya penganggur untuk dibina dan dikembangkan menjadi wirausaha baru atau pengusaha pemula yang mandiri, produktif dan beretos kerja tinggi yang berada pada lingkungan Direktorat Jenderal Binapenta dan PKK. 14. Rencana Usulan Kegiatan RUK adalah rincian kegiatan penerima bantuan pemerintah yang diusulkan oleh PPK daerah dan disusun dalam bentuk tabulasi dengan mencantumkan mengenai uraian kegiatanpembelanjaan, volumejumlah satuan, harga satuan, spesiikasi barang dan jumlah dana serta keterangan mengenai sumber pendanaan dan metoda pelaksanaan kegiatan tersebut. 15. Bantuan pemerintah Program Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintahnon pemerintah. Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja | 2017 6 16. Surat Permintaan Pembayaran Langsung SPP-LS adalah Suatu dokumen yang dibuatditerbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran tagihan kepada negara untuk diteruskan kepada Pejabat Penandatangan SPM guna diterbitkan SPM-LS berkenaan. 17. Surat Perintah Membayar Langsung SPM-LS adalah dokumen SPP-LS yang dibuatditerbitkan oleh PP-SPM untuk mencairkan dana yang bersumber dari DIPA dalam rangka pembayaran tagihan kepada penerima hak danatau bendahara pengeluaran pembantu daerah. 18. Surat Perintah Pencairan Dana SP2D adalah dokumen yang dikeluarkan oleh KPPN setelah melakukan pengujian terhadap SPM-LS yang diterima dari Satker. Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja | 2017 7 BAB II RUANG LINGKUP DAN KRITERIA BANTUAN PEMERINTAH

A. RUANG LINGKUP BANTUAN PEMERINTAH

Buku petunjuk ini disusun sebagai acuan pelaksanaan dana bantuan pemerintah kegiatan Program Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja. Kegiatan bantuan pemerintah ptersebut antara lain berkaitan dengan batasan serta ruang lingkup meliputi sebagai berikut: 1. Jenis Bantuan Pemerintah terdiri atas : a. Bantuan Operasional 521, meliputi : Bantuan operasional mendukung proses Pemberdayaan Masyarakat tahun anggaran 2017 b. Bantuan Pemerintah yang diberikan kepada masyarakat 526, meliputi : Bantuan Pemerintah yang diberikan kepadamasyarakatKegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Lingkungan Direktorat Jenderal Binapenta dan PKK tahun anggaran 2017 2. Mekanisme Pembayaran bantuan pemerintah Program Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Bantuan pemerintah lingkup kegiatan Program Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja kepada penerima bantuan dalam bentuk Pembayaran langsung. a. Pembayaran Langsung LS dari Kas Negara ke rekening penerima bantuan melalui Bendahara Pengeluaran Pembantu rekening Kegiatan. b. Pembayaran Langsung LS kepada penyedia barangjasa pihak ketiga 3. Pemanfaatan Bantuan Pemerintah Pemanfaatan Bantuan pemerintah diberikan dalam bentuk pemberian penghargaan, bantuan operasional, bantuan sarana dan prasarana, bantuan Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja | 2017 8 rehabilitasipembangunan gedungbangunan tidak menggunakan mekanisme perguliran mengingat bahwa bantuantersebut sifatnya adalah dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Selain itu pendanaan bantuan pemerintah dimaksudkan sebagai stimulan untuk mendorong partisipasi masyarakat. 4. Tujuan bantuan Penggunaan Bantuan Pemerintah Bantuan yang diberikan bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dalam rangka mengatasi pengangguran yang terjadi di Indonesia, bantuan ini diharapkan menjadi stimulant agar masyarakat dapat berperan aktif didalam mengembangkan potensi daerahnya sehingga dapat meningkatkan kapasitas pendapatan bagi masyarakat di daerah tersebut dan dapat Membentuk Tenaga Kerja Mandiri sebagai bagian pelaksanaan program penciptaan lapangan kerjalapangan usaha bagi tenaga kerja rentan, angkatan kerja muda khususnya penganggur atau setengah penganggur untuk dibina dan dikembangkan menjadi kader-kader wirausaha baru atau pengusaha pemula yang mandiri, produktif, berkelanjutan dan beretos kerja tinggi, melalui konsep Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan P2B Bantuan pemerintah dari Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja ini bertujuan Dalam rangka penanggulangan pengangguran secara nasional, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI dan pemerintahan daerah memandang perlu melakukan program konkrit berupa pembinaan, perluasan kesempatan kerja untuk masyarakat penganggur, setengah penganggur dan masyarakat miskin. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan potensi sumber daya daerah yang masih dapat dikembangkan, sebagai peluang peningkatan pendapatan, aksesibilitas masyarakat dan peningkatan perekonomian lokal 5. Syarat Penerima Bantuan Pemerintah • Korban PHK Tenaga kerja yang diputuskan hubungan kerjanya oleh perusahaan dibuktikan dengan surat keterangan dari RT • Keluarga Miskin Keluarga yang berpenghasilan kurang dari Rp. 750.000,- per bulan berdasarkan kriteria BPS dan BKKBN dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan