PEMBAYARAN LANGSUNG LS KEPADA BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU DAERAH

Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja | 2017 19 • Surat Pertanggungjawaban belanja SPTJB • Fakta Integritas • Surat Keputusan PPK Daerah yang menetapkan nama-nama sudah ditandatangani penerima bantuan baik Kepala Lembaga Pemerintah maupun non pemerintah; • Rancangan Umum Kegiatan RUK keseluruhan kegiatan • Kuitansi bukti penerimaan uang; Format terlampir • Berita Acara Serah Terima BAST Hasil PekerjaanKegiatan • Dokumentasi dan Foto Kegiatan PPK Daerah Pejabat Pembuat Komitmen Pusat Pejabat Penguji Tagihan SPM KPPN Jakarta VII BPP daerah PPK daerah Penerima bantuan RUK Pencairan RUK SPP SPM SP2D RUK SPJ Pemberian bantuan 1 2 3 4 5 RUK Pertanggungjawaban Mekanisme Pencairan operasional kegiatan Program PPTK dari Pusat ke BPP daerah sekaligus 6 7 8 Bagan-1: Mekanisme pencairan operasional kegiatan Sekaligus 2 Pembayaran Tahap I Merupakan Pembayaran yang dilakukan PPK daerah sebelum menerima dana dari pusat, dengan melampirkan : • Melampirkan Fotocopy Perjanjian Kerja Sama PKS; • Surat pertanggungjawaban mutlak SPTJM • Surat Pertanggungjawaban belanja SPTJB • Fakta Integritas MEKANISME PEMBAYARAN SEKALIGUS KEPADA BPP DAERAH Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja | 2017 20 • Surat Keputusan PPK Daerah yang menetapkan nama-nama sudah ditandatangani penerima bantuan baik Kepala Lembaga Pemerintah maupun non pemerintah; • Rancangan Umum Kegiatan RUK kegiatan; • Surat Refrensi dari Bank yang menyatakan nomor rekening dan nama penerima rekening. • Kuitansi bukti penerimaan uang. Format terlampir 3 Menyiapkan Pengajuan permohonan pembayaran tahap II dan selanjutnya harus melampirkan : • Rancangan Usulan Kegiatan RUK Tahap II • Surat pertanggungjawaban mutlak SPTJM • Surat Pertanggungjawaban belanja SPTJB • Kuitansi bukti penerimaan uang; Format terlampir • Berita Acara Serah Terima BAST Hasil PekerjaanKegiatan • Dokumentasi dan Foto Kegiatan • Laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan yang ditandatangani oleh ketuapimpinan penerima bantuan PPK Daerah Pejabat Pembuat Komitmen Pusat Pejabat Penguji Tagihan SPM KPPN Jakarta VII BPP daerah PPK daerah Penerima bantuan RUK Pencairan RUK SPP SPM SP2D RUK SPJ Pemberian bantuan 1 2 3 4 5 RUK Pertanggungjawaban Mekanisme Pencairan operasional kegiatan Program PPTK dari Pusat ke BPP daerah akan dilakukan sebanyak 2 tahap 6 7 8 MEKANISME PEMBAYARAN BERTAHAP KEPADA BPP DAERAH Bagan-2: Mekanisme pencairan operasional kegiatan Bertahap MEKANISME PEMBAYARAN BERTAHAP KEPADA BPP DAERAH Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja | 2017 21 b. PEMBAYARAN LANGSUNG LS KEPADA PIHAK KETIGA PPK daerah dalam rangka mengajuan permohonan pembayaran kepada pihak ketiga melengkapi dokumen sebagai berikut : 1 Rencana Usulan Kegiatan RUK Pihak Ketiga 2 Surat Perintah Kerja SPK dengan pihak ketiga 3 Ringkasan Kontrak yang di tanda tangani oleh PPK daerah Format terlampir 4 Kuitasi Pihak ketiga Format terlampir 5 Faktur Pajak 6 Surat Setoran Pajak SSP 7 Berita Acara Hasil Pekerjaan BAST 8 Fotocopy NPWP perusahaan 9 Fotocopy Rekening Buku Tabungan Perusahaan PPK Daerah + Kontrak Pihak Ketiga KPA Pemberi Bantuan PPK Pusat PP-SPM KPPN Jakarta VII Pihak Ketiga PPK Daerah Masyarakat LS Pihak 3 Pengajuan tagihan LS Pihak 3 1 2 3 4 5 6 MEKANISME PENCAIRAN BANTUAN FISIK DAN SARANA USAHA SPP Pihak 3 SPM Pihak 3 7 Pencairan melalui transfer Menyerahkan barang BAST 8 Bagan-3: Mekanisme pembayaran melalui LS Pihak ketiga MEKANISME PENCAIRAN BANTUAN FISIK DAN SARANA USAHA Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja | 2017 22 Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja | 2017 23 BAB V MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH Dalam hal pelaksanaan monitoring dan evaluasi pencapaian bantuan pemerintah dapat di laksanakan secara berkala dan dapat di pertanggungjawabkan oleh masing - masing pihak, guna pencapaian target kinerja pelaksanaan dan penyaluran bantuan pemerintah. KPA bertanggungjawab atas pencapaian target kinerja, transparansi dan akuntabilitas terhadap pelaksanaan dan penyaluran bantuan pemerintah. Dalam rangka pencapaian dimaksud KPA melaksanakan monitoring dan evaluasi dapat mendelegasikan kepada pejabatpegawaipetugas dengan surat keputusan. Monitoring dan Evaluasi dimaksud antara lain melakukan pengawasan terhadap kesesuaian antara target capaian dengan realisasi dan pelaksanaan penyaluran bantuan pemerintah dengan pedoman umum atau petunjuk teknis yang ditetapkan serta ketentuan peraturan terkait lainnya. KPA mengambil langkah-langkah tindak lanjut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi untuk perbaikan penyaluran bantuan pemerintah. Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja | 2017 24 Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja | 2017 25 BAB VI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH Dalam hal melaporkan pertanggungjawaban dana bantuan pemerintah diantaranya meliputi tata cara penyaluran, pemanfaatan dan pembelanjaan, pelaksanaan pekerjaan isik, serta pembuatan laporan pertanggungjawaban, diatur penyampaian pertanggungjawaban untuk pusat dan daerah.

A. PENYALURAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

Hal yang paling pokok berkaitan dengan penyaluran dana bantuan pemerintah adalah menyangkut mekanisme pengajuan dana ke KPPN dilakukan sekaligus atau bertahap dari pagu dana bantuan pemerintah. Mekanisme penyaluran dana bantuan pemerintah adalah tentang permohonan sampai dengan proses transfer ke rekening penerima bantuan pemerintah. Permohonan transfer dana bantuan pemerintah diajukan oleh Penerima Manfaat Bantuan pemerintah melalui Kuasa Pengguna Anggaran KPA dengan tahapan sebagai berikut : 1. Penerima Manfaat Bantuan pemerintah membuat surat Usulan Permohonan transfer Dana dilampiri dengan Rencana Usulan Kegiatan RUK untuk diajukan kepada pemegang anggaran KPA melalui Koordinator Lapangan Tim Teknis. Berkas surat permohonan transfer dana setidaknya mencantumkan secara jelas meliputi : a. Nama Kelompok Penerima Bantuan Pemerintah. b. Nama Ketua Kelompok dan Susunan Anggota Penerima Bantuan. c. Nomor rekening Bendahara Pembantu Pengeluaran untuk jenis kegiatan tertentu dan unit eselon II tertentu di lingkungan Ditjen Binapenta dan PKK. d. Nama Bank Umum Pemerintah. e. Jumlah dana bantuan pemerintah yang akan ditransfer dankuitansi tanda terima uang yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan. f. Keterangan lainnya berkaitan dengan mekanisme penggunaan dana dan operasional kegiatan di lapangan. Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja | 2017 26 2. Surat permohonan beserta RUK oleh Koordinator LapanganTim Teknis dilakukan penelitian serta penelaahan lebih lanjut menyangkut kebenaran dan keabsahannya. 3. Setelah dilakukan penelitianpenelaahan, surat permohonan beserta RUK untuk selanjutnya diteruskan kepada PPK guna mendapatkan koreksi dan persetujuan. 4. Surat permohonan beserta RUK yang sudah dikoreksi oleh PPK untuk selanjutnya diajukan ke KPA sebagai dasar untuk proses selanjutnya. Contoh ringkasan kontrak, surat usulanpermohonan transfer dana bantuan pemerintah kepada Kuasa Pengguna Anggaran KPA dan Kuitansi Tanda Terima Bantuan pemerintah sebagaimana lampiran 8,9,10.

B. PEMANFAATAN DAN PEMBELANJAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

Pemanfaatan dan pembelanjaan dana bantuan pemerintah dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka dana bantuan pemerintah yang telah ditarikdicairkan, agar sesegera mungkindibelanjakan sesuai dengan peruntukannya mengacu pada RUK. 2. Pemanfaatan dana pada dasarnya merupakan pembelanjaan dana bantuan pemerintah oleh Ketua Kelompokunit pengelola keuangan yang ditunjuk sesuai dengan RUK dengan prinsip transparan, eisien dan efektif. 3. Pembelanjaan dana bantuan pemerintah mutlak harus dilengkapi dengan bukti pengeluaran berupa kuitansibon pembelanjaan. 4. Kuitansibon pembelanjaan untuk selanjutnya dicatatdibukukan dan bukti- bukti tersebut diarsipkan dengan baik dan digunakan untuk keperluan pertanggungjawaban. 5. Menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke kas negara.

C. PELAKSANAAN PEKERJAAN FISIK

Realisasi pelaksanaan pekerjaan isik di lapangan dalam bantuan pemerintah merupakan tahapan yang paling pokok dari pemanfaatan dana bantuan pemerintah kepada kelompok penerima bantuan. Hal terpenting untuk diperhatikan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan isik di lapangan antara lain :