Faktor Reduksi r Cyclic Stress Ratio CSR

31 Tabel.2.4. Potensi Likuifaksi Berdasarkan N-SPT Seed et al., 1985 N 1 60 Potensi Likuifaksi 0-20 Besar 20-30 Sedang 30 Tidak signifikan

2.4.4. Faktor Reduksi r

d Faktor reduksi adalah koefisien reduksi tegangan dan tidak mempunyai dimensi. Dan faktor reduksi akan berkurang apabila kedalaman bertambah. Faktor reduksi ini bergantung pada magnitude gempa Idriss, 1999. Untuk kebutuhan praktis di lapangan, nilai r d biasanya diambil dari kurva average values by Seed Idriss 1971 pada Gambar 2.8. Langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengasumsikan hubungan linear antara r d dan kedalaman dengan menggunakan persamaan : 012 , 1 z d r   2.6 Universitas Sumatera Utara 32 Dengan z adalah kedalaman tanah yang digunakan untuk analisis likuifaksi dan juga digunakan dalam perhitungan tegangan. Gambar 2.8. Faktor Reduksi r d Terhadap Kedalaman

2.4.5. Cyclic Stress Ratio CSR

CSR adalah nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di setiap lapisan tanah. CSR juga biasa disebut Seismic Stress Ratio SSR. Untuk mengembangkan persamaan CSR, diasumsikan bahwa tanah seperti kolom 2 dimensi, dan kolom tersebut akan bergerak secara horizontal secara kaku Universitas Sumatera Utara 33 akibat adanya percepatan gempa di permukaan. Gambar 2.7 menunjukkan diagram kondisi asumsi. Pada Gambar 2.7 terdapat gaya horizontal yang bekerja pada tanah yag sama dengan tegangan geser maksimum pada dasar element tanah. Sejak elemen tanah tersebut diasumsikan sebagai unit dua dimensi, maka tegangan geser maksimum sama dengan gaya geser. z Gambar 2.9. Kondisi asumsi keadaan tanah untuk menetukan persamaan CSR Persamaan gaya horizontal pada kolom tanah adalah : max max g a v a g z t g W ma F       2.7 max max g a v F     2.8 Kemudian persamaan 2.7 dibagi dengan tegangan vertikal efektif : max max g a v v v      2.9 F max  Universitas Sumatera Utara 34 Sejak kolom tanah tidak berperilaku sebagai elemen kaku pada saat terjadi gempa bumi tanah dapat berdeformasi, Seed dan Idriss 1971, memasukkan faktor reduksi kedalaman ke dalam persamaan diatas menjadi : max max g a v v d r v      2.10 Dalam metode ini, Seed et al. 1975, mengubah tegangan geser maksimum menjadi bentuk persamaan tegangan siklis : max 65 .    cyc 2.11 Kemudian persamaan 2.10 disubtitusikan ke dalam persamaan 2.9, sehingga Persamaan CSR adalah : max 65 , g a v v d r v cyc CSR       2.12 Dimana :  CSR = Cyclic Stress Ratio tidak berdimensi  max a = percepatan maksimum di permukaan tanah  g = percepatan gravitasi  v  = tegangan vertikal efektif  v  = tegangan vertikal total  r d = faktor reduksi kedalaman Universitas Sumatera Utara 35

2.4.6. Cyclic Resistant Ratio CRR