Percepatan Gempa di Batuan Dasar Percepatan Gempa di Permukaan Tanah

25      v v 2.3 Dimana : v  = Tegangan Vertikal efektif KNm 2 v  = Tegangan Vertikal Total KNm 2  = Tegangan air Pori KNm 2 = Z W  W  = Berat isi air KNm 3 Z = kedalaman lapisan tanah m

2.4.2. Percepatan Gempa a

max

2.4.2.1. Percepatan Gempa di Batuan Dasar

Percepatan gempa di batuan dasar dapat dihitung dengan mempergunakan fungsi atenuase. Fungsi atenuase adalah suatu fungsi yang menggambarkan korelasi antara intensitas gerakan tanah setempat a, magnitude gempa M serta jarak suatu titik dari daerah sumber gempa r. Dalam pemilihan fungsi atenuase sangat bergantung dari kondisi alam di tempat yang akan di uji. Tidak tersedianya data untuk menurunkan fungsi atenuase di wilayah Indonesia, menyebabkan pemakaian fungsi atenuase yang diturunkan dari wilayah lain tidak dapat dihindari. Untuk itu dipilih fungsi yang memiliki kemiripan kondisi seismotectonic dari wilayah dimana fungsi atenuase itu dibuat. Dalam menghitung analisis potensi likuifaksi pada kasus ini, penulis menggunakan Fungsi Atenuasse Joyner Boore, dan Fungsi Atenuase Crouse Rumus Fungsi Atenuase Joyner Boore adalah : r r w M a 0027 . log 6 23 . 71 . 10      2.4 Universitas Sumatera Utara 26 Dimana : a = percepatan yang dinyatakan dalam g M w = momen magnitudo gempa M r o = jarak terdekat dari lokasi pengamat ke titik gempa yang diproyeksikan secara vertikal ke permukaan tanah epicenter dinyatakan dalam kilometer r 2 = r o 2 + 8 2 Rumus Fungsi Atenuase Crouse adalah :                  h M e R PGA 00916 . 608 . 58 . 1 ln 73 . 2 76 . 1 36 . 6 ln 2.5 Dimana : PGA = percepatan yang dinyatakan dalam g M = momen magnitudo gempa M R = Jarak Hipocenter Km = r 2 + h 2 H = Kedalaman Fokus Gempa Km

2.4.2.2. Percepatan Gempa di Permukaan Tanah

Perhitungan percepatan gempa di permukaan tanah memiliki perbedaan dengan perhitungan percepatan gempa di batuan dasar. Dalam perhitungan analisis percepatan gempa di permukaan tanah harus menganalisa lapisan tanah pada lokasi tersebut. Universitas Sumatera Utara 27 Perubahan percepatan gempa dipermukaan tanah di Indonesia dari tahun 1983, 2002, 2007, dapat dilihat pada Gambar berikut. Gambar 2.5. Peta Zonasi Gempa dipermukaan Tanah Tahun 1983 Gambar 2.6. Peta Zonasi Gempa dan Percepatan Gempa dipermukaan Tanah Tahun 2002 Universitas Sumatera Utara 28 Gambar 2.7. Peta Zonasi Gempa dan Percepatan Gempa dipermukaan Tanah Tahun 2007 Pada studi ini, penulis akan menggunakan Program Edushake untuk menghitung percepatan di permukaan untuk lokasi yang akan ditinjau. Edushake adalah sebuah program yang diperuntukkan membantu mahasiswa agar mengetahui mekanika dari pergerakan seismik pada tanah. Analisis pada lapisan tanah dilakukan dengan 3 langkah yaitu : 1. Input manager Dalam input manager, kita memasukkan data yang akan diolah seperti data profil tanah dan data karakteristik gempa. 2. Solution manager Setelah memasukkan data, kemudian akan diolah pada menu ini. Universitas Sumatera Utara 29 3. Output manager Pada output manager, hasil dari analisis akan ditampilkan sesuai dengan yang pengguna inginkan. Output manager memberikan hasil analisis dalam beberapa bentuk seperti time history, response spectra, variasi beberapa parameter dan juga animasi dari horizontal displacement pada lapisan tanah.

2.4.3. Nilai N-SPT Standard Penetration Test