PERMASALAHAN TUJUAN MANFAAT PEMBATASAN MASALAH METODOLOGI PENELITIAN Metode yang dipergunakan dalam tulisan ini adalah :

2 untuk menopang bangunan di atasnya. Salah satu kegagalan struktur tanah yang menopang bangunan diatasnya disebut dengan Likuifaksi. Melihat kebutuhan lahan akan pembangunan terus meningkat, ada kalanya pembangunan terpaksa dilakukan di atas tanah dengan daya dukung yang tidak memenuhi seperti pada tanah pasir lepas. Likuifaksi sangat rentan terjadi pada tanah pasir nonkohesif dalam keadaan lepas gradasi seragam dan jenuh air, karena tanah tersebut lebih banyak berpotensi menyimpan air sehingga dapat menyebabkan kehilangan kekuatan geser dan kekakuan pada tanah. Likuifaksi adalah proses hilangnya kekuatan geser dan kekakuan tanah akibat adanya tegangan air pori yang timbul akibat beban siklis berulang. Hilangnya kekuatan geser dan kekakuan tanah akibat beban siklis berulang yang secara tiba-tiba dapat meningkatkan tekanan air pori dan berakibat terhadap berkurangnya tegangan vertikal efektif. Jika tegangan vertikal efektif turun menjadi nol, maka tanah akan mencair dan berperilaku sebagai fluida dan tidak mempunyai kekuatan lagi untuk menopang bangunan di atasnya. Fenomena ini yang sering sekali membuat bangunan menjadi amblas.

1.2. PERMASALAHAN

Setelah dilakukan penyelidikan tanah pada Proyek Ware House Belawan, terdapat lapisan pasir jenuh air. Lapisan pasir yang jenuh air berpotensi untuk terjadinya likuifaksi. Universitas Sumatera Utara 3 Lokasi Proyek Ware House Belawan terletak di wilayah yang berpotensi mengalami gempa. Sehingga diperlukan adanya perhitungan nilai percepatan tanah yang berfungsi untuk menganalisis potensi terjadinya gempa. Oleh karena masalah tersebut, diperlukan adanya analisis potensi likuifaksi pada lapisan tanah.

1.3. TUJUAN

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Untuk mengetahui perubahan nilai percepatan gempa dari batuan dasar sampai ke permukaan tanah di lokasi Proyek Ware House Belawan; 2. Untuk mengetahui tingkat potensi likuifaksi pada lokasi Penelitian.

1.4. MANFAAT

Tugas Akhir ini diharapkan bermanfaat untuk : 1. Pihak-pihak atau mahasiswa yang akan membahas hal yang sama; 2. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi dan mempelajari hal yang dibahas dalam laporan Tugas Akhir.

1.5. PEMBATASAN MASALAH

Pada studi Tugas Akhir ini, batasan-batasannya antara lain : 1. Lokasi yang diteliti adalah area Proyek Ware House Belawan berdasarkan data penyelidikan tanah; Universitas Sumatera Utara 4 2. Fungsi atenuase yang digunakan dalam analisa resiko gempa adalah Fungsi Atenuase Joyner Boore 1988 dan Fungsi Atenuase Crouse 1991; 3. Input gempa yang digunakan adalah Gempa Elcentro.

1.6. METODOLOGI PENELITIAN Metode yang dipergunakan dalam tulisan ini adalah :

1. Mengumpulkan data gempa dengan magnitude diatas 5 skala richter yang terjadi dalam radius 500 km dari Proyek Ware House Belawan. Dan data diambil mulai dari tahun1973 sampai dengan tahun 2012; 2. Menghitung percepatan gempa di batuan dasar PGA dengan mengunakan Fungsi Atenuase Joyner Boore 1988 dan Fungsi Atenuase Crouse 1991; 3. Kemudian mendapatkan percepatan gempa di batuan dasar yang mewakili semua kejadian gempa dengan menggunakan pendekatan Metode Gumbel untuk periode ulang 200 tahun; 4. Kemudian menghitung percepatan tanah di permukaan tanah dengan menggunakan Program Edushake. Dalam perhitungan analisis percepatan gempa di permukaan tanah harus menganalisa lapisan tanah pada lokasi tersebut; 5. Menghitung nilai CSR Cyclic Stress Ratio dan menghitung nilai CRR atau disebut dengan N 1 60 berdasarkan data SPT; Universitas Sumatera Utara 5 6. Menganalisis potensi likuifaksi pada lapisan pasir bedasarkan grafik Seed et al.

1.7. SISTEMATIKA PENULISAN