Data Tanah Data hasil Laboratorium Data Karakteristik Tanah

44 Oleh karena titik-titik ini selalu membentuk suatu garis lurus, maka digunakan least square untuk menentukan garis yang paling tepat : 2 . 2 . . 2 . j X j X n j Y j X j X j X j Y A         3.4 2 . 2 . . . j X j X n j Y j X j X j Y j X B        3.5 Nilai percepatan gempa diperoleh dari rumus :   . lnT a  .3.6 Dimana : T = periode ulang  = e A β = -B

3.3.2. Data Tanah

Pengambilan data tanah untuk proses analisis dilakukan pada 6 titik di lokasi Proyek Ware House Belawan. Pekerjaan investigasi tanah dilakukan pada tanggal 25 Juni 2012 sampai 29 Juni 2012. Kedalaman maksimum yang dicapai adalah 60 meter. Data karakteristik tanah diperoleh dengan cara pengambilan sampel tanah dan uji SPT. Universitas Sumatera Utara 45

3.3.3. Data hasil Laboratorium

Tes hasil laboratorium diperlukan untuk mengetahui parameter kekuatan tanah dan sifat sifat tanah yang tidak dapat diperoleh dari investigasi tanah. Tes laboratorium dilaksanakan pada tanah terganggu Disturbed Sampel dan tanah tidak terganggu Undisturbed Sampel. Setelah mendapatkan data tanah yang diinginkan, kemudian diolah untuk menentukan karakteristik tanah yang diperlukan untuk analisis potensi likuifaksi.

3.3.4. Data Karakteristik Tanah

Seluruh data yang diperoleh kemudian diolah untuk menentukan karakteristik tanah untuk digunakan pada analisis. Karakteristik tanah tersebut adalah: − berat jenis tanah − koefisien permeabilitas tanah − nilai modulus geser dan poisson ratio − parameter kuat geser tanah, yaitu kohesi dan sudut geser − data konsolidasi, yaitu indeks kompresi dan koefisien konsolidasi Hal pertama yang dilakukan adalah membuat stratifikasi tanah berdasarkan hasil penyelidikan lapangan dan laboratorium untuk setiap titik. Penentuan lapisan tanah dilihat dari keseragaman nilai SPT serta deskripsi tanah, baik yang tercantum pada bore-log maupun pada tes distribusi ukuran partikel grain size analysis. Universitas Sumatera Utara 46 Dari setiap lapisan tanah, kemudian ditentukan karakteristik setiap lapisan tersebut berdasarkan nilai SPT dan bore-log serta tes laboratorium. Nilai SPT dan bore- log digunakan untuk menentukan karakteristik tanah berdasarkan referensi. Sedangkan hasil tes laboratorium dipakai sebagai pembanding dalam penentuan karakteristik tersebut. Hal ini disebabkan oleh besarnya kemungkinan tanah terganggu selama proses penyelidikan. Universitas Sumatera Utara 47 3.4.Bagan Prosedur Penelitian Berikut ini adalah alur perhitungan analisis potensi likuifaksi pada Proyek Pembangunan Ware House Belawan. PENGUMPULAN DATA 1. Data Sejarah Gempa Tahun 1973-2012 2. Data lapisan tanah ANALISA DATA 1. Pemeriksaan tanah 2. Menghitung nilai Percepatan Gempa di batuan Dasar Fungsi Atenuase Joyner Boore 1988 dan Fungsi Atenuase Crouse 1991. 3. Mendapatkan nilai Percepatan Gempa di batuan Dasar dengan pendekatan Metode Gumbel 4. Menghitung nilai percepatan di permukaan tanah dengan Program Software Edushake 5. Menghitung nilai Cyclic Stress Ratio CSR 6. Menghitung nilai Cyclic Resistant Ratio CRR Analisa hasil perhitungan menggunakan grafik hubungan CSR dan CRR yang dikemukaan oleh Seed et al. KESIMPULAN SELESAI PERSIAPAN MULAI Universitas Sumatera Utara 48

BAB IV ANALISA DATA