31
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan metode diskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Payudara dan Mastitis pada
Nifas.
4.2. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah ibu yang melahirkan dan dirawat di ruang V RSUD DR Pirngadi Medan Januari 2013 sebanyak 141
4.3. Sampel dan Tehnik sampel 4.3.1. Sampel
Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu menurut Imron, Moch dan Amrul Munif Surakhmad 1994 apabila jumlah populasi sebanyak kurang
lebih dari 100 maka pengambilan sampel sekurang kurangnya 50 dari ukuran populasi dan apabila ukuran populasi sama dengan atau lebih dari 1000, ukuran
sampel yang diharapkan sekurang- kurangnya sebesar 15 dari ukuran populasi. Maka jumlah sampel diperoleh sebanyak 70 orang.
4.3.2. Tehnik sampel
Tehnik sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu cara pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan- pertimbangan serta
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
mempunyai kriteria inklusif dan eksklusif untuk dijadikan sampel. Sampel yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini yaitu kriteria inklusif.
Adapun kriteria inklusif adalah a. Ibu yang melahirkan yang tidak mempunyai kelainan dan dirawat di
Ruang V RSUD DR Pirngadi b. Dapat berkomunikasi
c. Bersedia sebagai responden dalam penelitian ini
4.4. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan di ruang V RSUD DR Pirngadi Medan pada bulan September sd November 2013 dengan pertimbangan bahwa RSUD
DR Pirngadi Medan adalah rumah sakit pendidikan.
4.5. Pertimbangan Etik
Responden yang berpartisipasi dalam penelitian adalah responden yang telah menandatangani lembar persetujuan atas kerelaan sendiri, jika responden
menolak untuk diteliti maka peneliti akan tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-haknya
1. Menghormati hak dan martabat manusia respect for human dignity Peneliti mempertimbangkan hak-hak responden, peneliti juga memberikan
kebebasan kepada responden untuk berpartisipasi dalam penelitian atau tidak. Oleh karena itu, peneliti mempersiapkan lembar persetujuan
berpartisipasi dalam penelitian informed consent Notoatmodjo, 2010.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Peneliti menjelaskan terlebih dahulu tentang penelitian kemudian meminta persetujuan responden dengan meminta tanda tangan pada persetujuan
yang telah disiapkan. 2.
Menghormati privacy dan kerahasiaan subjek penelitian respect for privacy confidentiality
Subjek penelitian mempunyai hak untuk menjawab privacy masing – masing. Oleh karena itu peneliti wajib menjaga kerahasian dengan tidak
memberitahukan identitas subjek kepada orang lain Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini peneliti tidak menyediakan pengisian nama responden,
identitas responden diketahui kode responden. Selain itu tidak ada pelaporan responden secara personal dan pengungkapan identitas
responden. 3. Keadilan dan inklusivitas keterbukaan respect for justice inclusiveness.
Peneliti berusaha menjaga prinsip keadilan, keterbukaan dan kejujuran menjelaskan terlebih dahulu prosedur penelitian kepada responden. Jika
masih ada yang kurang jelas, peneliti juga mempersilahkan responden untuk bertanya. Selain itu, peneliti juga memberikan perlakuan serta
kompensasi yang sama kepada semua subyek penelitian tanpa membedakan ras, agama, status ekonomi, dan sebagainya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan balancing
harms and benefits. Peneliti berusaha untuk memberikan manfaat yang maksimal kepada
masyarakat umum dan subjek penelitian secara khusus. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi perawat maupun pendidik
untuk menyusun kurikulum pendidikan kesehatan khususnya terkait perawatan payudara dan mastitis. Selain itu, peneliti juga berusaha
meminimalisasi kerugian dari penelitian. Salah satunya yang dilakukan dengan pemilihan waktu pengambilan data. Dari segi pengumpulan data
yang menggunakan kuesioner tidak dinilai menimbulkan kerugian bagi responden.
4.6. Instrumen Penelitian 4.6.1.