Sanksi – Sanksi Dasar Penetapan Pengenaan Pajak Reklame

E. Sanksi – Sanksi

1. Wajib Pajak yang karena kealfaannya tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikan keuangan daerah dapat dipidana kurungan paling lama 1 satu kali dari jumlah pajak yang terutang. 2. Wajib pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikan keuangan daerah. Dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 dua Tahun dan denda paling banyak 4 empat kali dari jumlah pajak yang terutang. Tindak pidana sebagaimana dimaksud diatas tidak dituntut setelah melampaui jangka waktu 10 sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak. 45 BAB IV ANALISA DAN EVALUASI ANALISA DAN EVALUASI Setelah melihat dari keterangan – keterangan sebelumnya maka dapat dianalisa atau diketahui apa saja yang menjadi dasar penetapan pengenaan pajak reklame. Adapun hasil dari keterangan – keterangan sebelumnya antara lain sebagai berikut:

A. Dasar Penetapan Pengenaan Pajak Reklame

Dasar pengenaan Pajak Reklame berdasarkan peraturan Daerah No.21 Tahun 2011 adalah Nilai sewa Reklame NSR, yaitu nilai yang ditetapkan sebagai dasar perhitungan penetapan besarnya Pajak Reklame. Nilai Sewa Reklame diperhitungkan dengan memperhatikan lokasi penempatan, jenis, jangka waktu penyelenggara, dan ukuran media reklame. Nilai Sewa Reklame dihitung berdasarkan : 1. Besarnya biaya pemasangan Reklame 2. Besarnya biaya pemeliharaan Reklame 3. Lama Pemasangan Reklame 4. Nilai Strategis Lokasi Reklame Yang dimaksud disini dengan nilai strategis lokasi reklame adalah ukuran nilai yang ditetapkan pada titik lokasi pemasangan reklame tersebut berdasarkan kriteria kepadatan pemanfaatan tata ruang kota untuk berbagai aspek kegiatan dibidang usaha. 5. Jenis Reklame : 5.1 Reklame Papan billboard, yaitu Reklame yang terbuat dari papan, kayu, termasuk seng atau bahan lain yang sejenis, dipasang atau digantungkan atau dibuat pada bangunan, tembok, dinding, pagar, pohon, tiang, dan sebagainya baik bersinar maupun yang disinari. Reklame Megatron Videotron Large electronic display LED, yaitu reklame yang menggunakan layar monitor besar berupa program reklame atau iklan bersinar dengan gambar dan atau tulisan berwarna yang dapat berubah-ubah, terfrogram, dan difungsikan dengan tenaga listrik. 5.2 Reklame kain, yaitu reklame yang diselengarakan dengan menggunakan bahan kain, termasuk kertas, plastik, karet, karet, atau bahan lain yang sejenis dengan itu. 5.3 Reklame melekat stiker, yaitu reklame yang berbentuk lembaran lepas, diselengarakan dengan cara disebarkan, dipasang, digantungkan pada suatu benda dengan ketentuan luasnya tidak lebih dari 200 cm2 perlembar. 5.4 Reklame Selebaran, yaitu Reklame yang berbentuk lembaran lepas, diselengarakan dengan cara disebarkan, diberikan, atau dapat diminta dengan ketentuan tidak untuk ditempelkan, diletakkan, dipasang, atau digantungkan pada suatu benda lain. 5.5 Reklame Berjalan, termasuk pada kendaraan, yaitu reklame yang ditempatkan atau ditempelkan pada kendaraan yang diselenggarakan dengan menggunakan kendaraan atau dengan cara dibawa oleh orang. 5.6 Reklame Udara, yaitu reklame yang diselenggarakan diudara dengan menggunakan gas, laser, pesawat atau alat lain yang sejenis. 5.7 Reklame Suara, yaitu reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan kata-kata yang diucapkan atau dengan suara yang ditimbulkan dari atau oleh perantara alat. 5.8 Reklame Film slide, yaitu Reklame yang diselengarakan dengan menggunakan klise berupa kaca atau film, ataupun bahan – bahan yang sejenis, sebagai alat untuk diproyeksikan dan atau dipancarkan pada layar atau benda lain yang ada di ruangan, dan 5.9 Reklame Peragaan, yaitu Reklame yang diselenggarakan dengan cara memperagakan suatu barang dengan atau tanpa disertai suara. Cara perhitungan nilai sewa reklame ditetapkan dengan peraturan daerah . Umumnya peraturan daerah dengan persetujuan Dewan perwakilan Rakyat Daerah DPRD II dan berpedoman pada keputusan menteri dalam negeri. Hasil perhitungan nilai sewa reklame ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah. Tarif Pajak Reklame ditetapkan paling tinggi sebesar 25 dua puluh lima persen dan ditetapkan dengan peraturan daerah. Hal ini dimaksud untuk