36
BAB III GAMBARAN DATA PAJAK REKLAME
A. Ketentuan Umum
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah, Pengertian Pajak Daerah yang selanjutnya disebut dengan Pajak,
yang dimaksud Pajak disini adalah Iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat
dipaksakan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan
untuk membiayai
Penyelengaraan Pemerintahan
Daerah dan
Pembangunan Daerah. Menurut Peraturan Daerah No.91 Tahun 2010 tentang Pajak Reklame, yang
dimaksud dengan Pajak Reklame adalah Benda, alat perbuatan yang menurut susunan dan corak ragam nya untuk tujuan komersial, dipergunakan untuk
memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang ataupun untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang, jasa atau orang yang
ditempatkan atau yang dapat dilihat, dibaca dan atau didengar dari suatu tempat oleh umum, kecuali yang dilakukan oleh Pemerintah.
Dasar Hukum yang Melandasi Pajak Reklame ini adalah antara lain : Perda No.1 Tahun 2011 tentang susunan organisasi dan tata kerja Dinas Pendapatan Kabupaten
Serdang Bedagai dijelaskan bahwa Dispenda mempunyai fungsi untuk mengelola izin Reklame, mengatur letak, bentuk dan penempatan Reklame untuk sarana dan
dekorasi kota ditinjau dari teknis keindahan.
B. Objek dan Subjek Pajak Reklame 1. Objek Pajak Reklame
Yang merupakan Pajak Reklame adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan Reklame baik diruangan terbuka maupun diruanagan tertutup.
Disini yang dimaksud dengan Badan adalah suatu bentuk usaha yang meliputi Perseroan Komanditer serta Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau
Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, Persekutuan, Perkumpulan, firma, Kongsi, Koperasi dana pensiun, Bentuk Usaha tetap BUT serta bentuk usaha
lainnya.
2. Subjek Pajak Reklame
Yang merupakan subjek dari Pajak Reklame adalah setiap benda, alat perbuatan yang menurut susunan dancorak ragam nya untuk tujuan komersil, yang
dipergunakan untuk diperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang.
3. Ketentuan Tarif Pajak Reklame
Dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah UU Pajak Daerah, atas tarif pajak reklame ditetapkan paling tinggi 25
dari nilai dasar pengenaan pajak.
Lebih lanjut disebutkan bahwa yang menjadi dasar pengenaan pajak reklame adalah nilai sewa reklame. Besaran nilai sewa reklame dipengaruhi oleh berbagai
faktor seperti bahan yang digunakan, lokasi penempatan, waktu, jangka waktu
penyelenggaraan, jumlah dan ukuran media reklame. Penghitungan nilai sewa reklame ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
C. Cara Perhitungan
Adapun cara perhitungan besarnya Pajak Reklame adalah : Contoh :
Ukuran Reklame = 2m x 10m = 20 M2 Reklame kain dalam segala bentuk = Rp 30.000
Waktu Pemasangan : 1-2 minggu= 14 hari
Maka NJOP nya adalah : NJOP = Ukuran Reklame x jenis Reklame x Waktu pemasangan Reklame
= 20 M2 x Rp 30.000 x 14 hari = Rp 8.400.000
Maka besarnya Pajak Reklame yang dikenakan adalah sebesar : NJOP x TARIF
=Rp 8.400.000 x 25 =Rp 2.100.000
Maka Pajak Reklame sebesar Rp 2.100.000 inilah yang akan disetorkan kepada Dinas Pendapatan Kabupaten Serdang Bedagai.
D. Tata Cara Perolehan Izin Reklame