38
kelas IV SD
2. Pesan Kitab Suci tentang Peraturan dalam Hidup
Sepuluh Firman Allah
Bdk. Kel 19:1-25 “Sudah lebih dari dua bulan bangsa Israel berjalan melalui
padang gurun yang gersang. Allah membimbing mereka dalam tiang awan, sehingga mereka menemukan mata air dan dan
minum. Allah menurunkan manna dari langit dan sewaktu-waktu mereka dapat menangkap burung-burung puyuh yang kecapekan.
Makanan mereka memang membosankan. Oleh karena itu, mereka mengeluh, “Dulu di Mesir kami duduk menghadapi kuali berisi
daging dan makan roti sampai kenyang.”
Yang tidak diingat mereka adalah meminta tolong kepada Allah dalam penderitaan mereka. Sementara itu, Musa merasa tidak sanggup
mengurus bangsa besar itu seorang diri. Maka ia mengangkat pemimpin atas seribu orang dan atas seratus orang. Dengan demikian,
Sumber: Dok. Kemdikbud
39
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
rombongan besar yang melarikan diri dari Mesir mulai menjadi suatu masyarakat yang teratur. Namun, mereka belum mempunyai peraturan
yang mengatur hidup mereka.
Akhirnya, mereka sampai di kaki gunung Sinai. Musa sudah biasa melihat gunung itu karena dulu ia sering menggembalakan
kawanan domba Yitro di daerah itu. Tetapi orang Israel baru pertama kali melihat gunung Sinai dengan puncaknya yang menjulang tinggi
di langit. Mereka kagum dan terpesona memandangnya. Lalu, Musa naik menghadap Allah. Allah bersabda kepadanya, “Biarlah Israel
menjadi harta kesayangan-Ku. Kamu akan menjadi bagiku kerajaan iman dan bangsa yang kudus. Suruhlah mereka menguduskan diri
secara rohani dan jasmani, karena tiga hari lagi Aku akan turun di gunung Sinai di depan mata seluruh rakyat. Tetapi jangan ada seorang
pun yang menginjak gunung itu agar ia tidak mati.”
Dua hari lamanya bangsa Israel menyiapkan diri menanti penampakan Tuhan. Mereka membuat pagar di kaki gunung supaya
tidak ada orang yang menginjaknya. Kemudian, mereka mencuci pakaiannya dan berpuasa untuk membersihkan diri.
Pada hari yang ketiga, pagi-pagi benar bangsa Israel sudah siap berdiri di kaki gunung. Tiba-tiba segumpal awan padat menutupi
puncak Sinai dan dari dalam awan itu terdengar bunyi gemuruh guntur dan bunyi sangkakala yang semakin keras, pun kilat keluar
dari dalamnya. Seluruh gunung Sinai ditutupi asap, karena Tuhan turun ke atasnya dalam api. Maka, seluruh bangsa Israel gemetar
ketakutan.Dan seorang diri Musa naik ke atas, masuk ke dalam awan yang gelap itu. Rakyat yang tinggal di bawah mengerti bahwa
Tuhan menyampaikan hal-hal yang sangat penting kepada Musa. Dan perkiraan mereka memang benar. Di dalam awan itu, Musa
menerima dari Tuhan Kesepuluh Perintah Allah. Kesepuluh Perintah Allah yang sampai hari ini menjadi inti Taurat Tuhan bagi orang Yahudi
dan orang Kristen. Di dalam awan yang gelap itu, Tuhan berirman: “Akulah Tuhan Allahmu”
40
kelas IV SD
1. Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepadaku saja dan cintailah Akulebih dari segala sesuatu.
2. Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat 3. Kuduskanlah hari Tuhan
4. Hormatilah ibu bapamu 5. Jangan membunuh
6. Jangan berzinah 7. Jangan mencuri
8. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu 9. Jangan mengingini istri sesamamu
10. Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil.
Musa bertanya kepada mereka: “Apakah kamu menerima perintah itu sebagai Undang-Undang bangsa.” Mereka menjawab: “Segala
Firman Tuhan akan kami taati dan kami laksanakan”. Kemudian, Musa mengambil darah kurban dan menyiramkannya kepada rakyat
dengan berkata, “Inilah darah perjanjian yang diadakan Tuhan dengan kamu, berdasarkan segala irman ini.”Dengan demikian bangsa Israel
menjadi Umat Perjanjian dan Suci di mata Tuhan.”
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini
• Apa yang pernah terjadi pada diri Musa di gunung Sinai ketika ia masih tinggal pada Yitro?
• Ceritakan apa yang terjadi pada Musa dan pada bangsa Israel di gunung Sinai?
• Tuliskan isi Sepuluh Perintah Allah
41
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
1. Dalam Kitab Perjanjian Lama, Bangsa Israel memiliki pedoman hidup yang dikenal dengan nama “Dasa
Firman” atau “Kesepuluh Firman Allah”. 2. Dasa Firman mengatur hubungan antara umat Israel
dengan Allah dan hubungan antara umat Israel dengan sesamanya. Dengan menaati dasa irman, Umat Israel
menunjukkan kesetiaannya kepada Allah, sehingga mereka akan memperoleh keselamatan. Pelanggaran
Umat Israel terhadap Dasa irman, akan mengakibatkan rusaknya tata kehidupan bersama.
3. Sebagai anggota masyarakat, kita perlu menaati peraturan yang ada. Dengan menaati peraturan, kita
terlibat dalam menciptakan ketertiban dan kesejahteraan bersama.
Rangkuman
3. Meresapkan Pesan Kitab Suci