42
kelas IV SD
B. Bangsa Israel Memasuki Tanah Terjanji
1. Akhir Hidup Musa
Menyimak cerita Kitab Suci Ul 32:46-47; 33:26-29; 34:1-12 “Berkatalah ia Musa kepada
mereka: “Perhatikanlah segala perkataan yang kuperingatkan
kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada
anak-anakmu untuk melakukan dengan setia segala perkataan
hukum Taurat ini. Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa
bagimu, tetapi itulah hidupmu, dan dengan perkataan ini akan
lanjut umurmu di tanah, ke mana
kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya.” Tidak ada yang seperti Allah, hai Yesyurun. Ia berkendaraan
melintasi langit sebagai penolongmu dan dalam kejayaan-Nya melintasi awan-awan.Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu,
dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. Ia mengusir musuh dari depanmu dan berirman: Punahkanlah Maka Israel diam dengan
tenteram dan sumber Yakub diam tidak terganggu di dalam suatu negeri yang ada gandum dan anggur; bahkan langitnya menitikkan
Musa telah bekerja keras, taat kepada Allah, dan memimpin bangsanya dengan setia. Musa telah banyak menderita, tetapi ia
tidak diberi kesempatan masuk tanah Kanaan. Yosua pengganti Musa untuk memimpin bangsa Israel masuk Tanah Terjanji.
Sebelum meninggal, Musa memberi nasihat terakhir kepada bangsanya agar mereka tetap percaya kepada Allah, mencintai
Allah, dan berbakti hanya kepada-Nya saja.
Sumber: Dok. Kemdikbud
43
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
embun. Berbahagialah engkau, hai Israel; siapakah yang sama dengan engkau? Suatu bangsa yang diselamatkan oleh Tuhan,
perisai pertolongan dan pedang kejayaanmu. Sebab itu musuhmu akan tunduk menjilat kepadamu, dan engkau akan berjejak di bukit-
bukit mereka
Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, yang di tentangan Yerikho, lalu Tuhan
memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu: daerah Gilead sampai ke kota Dan, seluruh Naftali, tanah Efraim dan Manasye, seluruh tanah
Yehuda sampai laut sebelah barat, Tanah Negeb dan lembah Yordan, lembah Yerikho, kota pohon korma itu, sampai Zoar.
Dan berirmanlah Tuhan kepadanya: “Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub; demikian:
Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku mengizinkan engkau melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan
menyeberang ke sana.” Lalu matilah Musa, hamba Tuhan itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan irman Tuhan. Dan dikuburkan-Nyalah
dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.
Musa berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang. Orang Israel menangisi
Musa di dataran Moab tiga puluh hari lamanya. Maka berakhirlah hari-hari tangis perkabungan karena Musa itu. Dan Yosua bin Nun
penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan
melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.
Seperti Musa yang dikenal Tuhan dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel, dalam hal
segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah Tuhan di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya
dan seluruh negerinya, dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan
seluruh orang Israel.”
44
kelas IV SD
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini
• Apa isi wejangan terakhir Musa untuk bangsa yang dipimpinnya? • Apa yang dikatakan Allah kepada Musa di atas gunung Nebo?
• Tulis hal-hal yang berkesan bagimu dari tokoh Musa
2. Persiapan Bangsa Israel Memasuki Tanah Terjanji