Makna Hari-hari Raya dalam Gereja Mengenang Perjamuan Malam Terakhir

115 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

B. Doa Syukur Gereja

Dalam perjamuan malam terakhir, Yesus memaknai perjamuan Paskah Yahudi secara baru. Jika yang disantap dalam perjamuan Yahudi yaitu daging domba, roti, dan sayuran pahit, di dalam perjamuan terakhir Yesus memaknainya sebagai tubuhdaging dan darahNya sendiri. “Terimalah dan makanlah, inilah tubuhku yang diserahkan bagimu”. Kemudian, “Terimalah dan minumlah, inilah piala darah-Ku darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku”.

1. Makna Hari-hari Raya dalam Gereja

Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini • Hari raya apa saja yang ada di dalam Gereja Katolik? • Kapan hari-hari raya itu kita rayakan? • Makna apa yang terkandung di dalam perayaan-perayaan Gereja tersebut?

2. Mengenang Perjamuan Malam Terakhir

Bacalah Teks Kitab Suci ini dengan saksama Perjamuan Malam Terakhir Mat 26:26-32 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid- murid-Nya dan berkata: “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku.” Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. 116 kelas IV SD Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.” Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun. Maka berkatalah Yesus kepada mereka: “Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea”. Jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini • Apa yang dilakukan Yesus bersama para murid-Nya? • Apa kata-kata yang diucapkan Yesus ketika memberikan roti dan anggur kepada para murid-Nya? • Mengapa peristiwa tersebut disebut sebagai perjamuan terakhir? • Pada saat ini, peristiwa tersebut kita peringati pada hari raya apa? • Pada bagian mana di dalam ekaristi, kita mengenangkan secara khusus Peristiwa Perjamuan Terakhir? Sumber: Dok. Kemdikbud 117 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti • Apa yang dilakukan Yesus bersama murid-murid-Nya adalah mengadakan perjamuan atau makan malam bersama. Yesus memimpin perjamuan dengan mengucap berkat, memecahkan roti, dan membagi-bagikannya kepada murid-murid-Nya. Ia juga mengedarkan piala berisi anggur. Kata-kata yang diucapkan Yesus ketika membagi- bagikan roti kepada para murid-Nya yaitu: “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku” dan ketika megedarkan piala berisi anggur, Yesus mengucapkan “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa”. Disebut perjamuan terakhir, karena perjamuan tersebut diadakan oleh Yesus bersama murid- muridNya, pada malam terakhir sebelum Yesus ditangkap, menderita sampai wafat disalib. • Peristiwa tersebut kita peringati sebagai hari raya Kamis Putih, yaitu hari kamis pada pekan suci, sehari sebelum hari Jumat agung. Peristiwa perjamuan terakhir secara khusus kita kenangkan pada perayaan ekaristi, khususnya pada doa syukur agung. Perayaan Ekaristi atau Perjamuan Syukur disebut sebagai sumber serta tujuan dari seluruh perayaan Gereja karena hal-hal berikut. • Perayaan Ekaristi adalah perayaan yang dipesankan Yesus untuk kita rayakan untuk mengenang Yesus yang rela menyerahkan tubuh dan darah-Nya bagi keselamatan kita. • Di dalam perayaan Ekaristi, kita mengenangkan Yesus yang bersabda Liturgi Sabda, dan Yesus yang hadir dengan tubuh dan darahNya Liturgi Ekaristi. Rangkuman 118 kelas IV SD

3. Tugas